Inovasi Indonesia Bersinar di Brunei: Elwyn.ai oleh Primeskills Raih Penghargaan di APICTA Awards 2024

- Editor

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elwyn.ai, platform pembelajaran berbasis AI yang dikembangkan oleh perusahaan edtech Indonesia, Primeskills, berhasil meraih posisi runner-up dalam ajang Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2024 di Brunei. Platform ini menggunakan simulasi bermain peran yang realistis untuk meningkatkan soft skill dan komunikasi antar departemen bagi para profesional dan mahasiswa perguruan tinggi.

Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam – 11 Desember 2024 – Primeskills, perusahaan teknologi edukasi terkemuka asal Indonesia, dengan bangga mengumumkan keberhasilan produk unggulannya, Elwyn.ai, meraih posisi runner-up dalam ajang bergengsi Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2024 di Brunei. Pencapaian ini menegaskan posisi Indonesia sebagai inovator utama dalam teknologi pembelajaran profesional dan pendidikan tinggi di tingkat global.

Elwyn.ai, platform pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI), membawa revolusi dalam dunia pendidikan profesional dan pendidikan tinggi. Dengan menghadirkan simulasi bermain peran yang realistis, Elwyn.ai membantu profesional dan mahasiswa tingkat lanjut mengasah soft skills dan komunikasi antar departemen melalui skenario yang mencerminkan situasi nyata di tempat kerja.

Baca Juga  Kunjungan Kehormatan INS Mumbai Perkuat Kerja Sama Maritim India-Indonesia

“Kami sangat antusias dengan pengakuan ini di APICTA 2024,” ungkap William Irawan, CEO Primeskills. “Prestasi ini bukan hanya pencapaian Primeskills, tapi juga bukti nyata bahwa teknologi pembelajaran Indonesia mampu bersaing di level internasional. Kami berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam pendidikan profesional dan pendidikan tinggi, sekaligus menunjukkan potensi besar startup Indonesia di kancah global.”

Keunggulan Elwyn.ai terletak pada integrasinya yang mulus dengan berbagai sistem yang sudah menjadi standar industri di berbagai institusi dan perusahaan. Platform ini menggunakan algoritma AI canggih yang dilatih dengan ribuan data skenario nyata, hasil dari pengalaman lima tahun Primeskills dalam mengembangkan modul pelatihan soft skills untuk institusi pendidikan tinggi dan perusahaan-perusahaan terkemuka.

Baca Juga  Pasar Kripto Koreksi Dalam: Apakah Ini Akhir dari Bull Run Bitcoin?

APICTA sendiri merupakan ajang prestisius yang melibatkan 16 ekonomi anggota dari kawasan Asia Pasifik. Di tahun 2023, penghargaan ini melibatkan lebih dari 250 nominasi dari 165 tim yang berpartisipasi, mewakili negara-negara seperti Australia, Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Brunei, Sri Lanka, Thailand, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Pakistan, dan Singapura.

Para juri APICTA 2024 memuji pendekatan inovatif Elwyn.ai dalam mengatasi tantangan di dunia profesional modern. Institusi pendidikan tinggi dan organisasi yang telah mengadopsi Elwyn.ai melaporkan peningkatan signifikan dalam aspek komunikasi, kerjasama tim, dan kesiapan kerja.

Baca Juga  Dari Emas ke Minyak, Bitcoin Diprediksi Bakal Menggeser Komoditas Lama!

Keberhasilan Elwyn.ai di APICTA 2024 tidak hanya menyoroti prestasi Primeskills, tetapi juga menggambarkan perkembangan pesat ekosistem edtech di Indonesia. Pencapaian ini semakin memantapkan posisi perusahaan teknologi Indonesia sebagai inovator utama yang aktif membentuk masa depan pendidikan tinggi dan pengembangan profesional di tingkat global.

Melihat ke depan, Primeskills berencana untuk memperluas jangkauan Elwyn.ai ke pasar internasional, dengan fokus pada institusi pendidikan tinggi dan organisasi multinasional. “Kami sedang dalam proses menjalin kemitraan dengan beberapa universitas dan organisasi terkemuka untuk mengimplementasikan Elwyn.ai di berbagai negara,” tambah William. “Tujuan kami adalah menjadikan Elwyn.ai sebagai standar global dalam pendidikan profesional dan pendidikan tinggi berbasis AI.”

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru