Hijrah di Balik Jeruji: WBP Salatiga Temukan Kedamaian Lewat Al-Qur’an dan Dzikir

- Editor

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL – Menyambut bulan suci Ramadan, suasana di Rumah Tahanan (Rutan) Salatiga berubah layaknya pesantren. Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti dzikir akbar dan doa bersama di selasar Rutan. Acara ini diawali dengan khataman Al-Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan dzikir, shalawat, serta doa bersama. Peringatan Isra Miraj juga turut mewarnai kegiatan ini, yang kemudian ditutup dengan siraman rohani oleh Kyai Haji Noor Rofiq, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Salatiga.

Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan para WBP serta menjadi pengingat pentingnya bekal spiritual dalam kehidupan mereka.

Baca Juga  Satreskrim Polres Boyolali Berhasil Ungkap Aksi Pembakaran Sadis di Karanggede

“Menyambut bulan Ramadan, kami mengadakan dzikir dan doa bersama serta khatam Al-Qur’an sebagai sarana meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Ini juga menjadi pengingat bagi para WBP bahwa kehidupan akhirat harus dipersiapkan dengan baik,” ujar Redy pada Selasa (11/02/25).

Pembinaan Keagamaan di Rutan: Dari Iqra Hingga Shalat Berjamaah

Di bawah bimbingan Ustadz Nahrawi Parjono, suasana di Rutan Salatiga semakin menyerupai pondok pesantren. Para WBP yang disebut sebagai santri diajarkan membaca dan menulis Al-Qur’an serta menjalankan shalat berjamaah secara disiplin.

Baca Juga  Angin Puting Beliung Terjang Tengaran, Bupati Semarang Turun ke Lokasi

“Melalui pendekatan agama ini, para santri WBP dibekali keterampilan membaca Al-Qur’an, shalat, dan pemahaman agama lainnya. Ini adalah bagian dari transformasi Rutan Salatiga agar mereka memiliki bekal spiritual yang kuat, sehingga diharapkan dapat meminimalisir pengulangan tindak pidana setelah bebas nanti,” jelas Redy.

Pesan Kyai Noor Rofiq: “Jadikan Rutan Ini Tempat Hijrah Menuju Kebaikan”

Dalam tausiyahnya, Kyai Haji Noor Rofiq menegaskan bahwa menjalani hukuman bukanlah akhir segalanya. Ia mengajak para WBP untuk menjadikan masa pidana ini sebagai kesempatan emas untuk memperbaiki diri.

Baca Juga  Antisipasi Lonjakan Harga, Dandim 0714/Salatiga dan Forkopimda Tinjau Harga Sembako di Pasar Tradisional Semarang

“Walaupun sedang menjalani masa pidana, jangan patah semangat. Jadikan ini kesempatan emas. Yang belum bisa mengaji, yang belum shalat, ayo mulai dari sini. Inilah waktunya belajar menjadi pribadi yang lebih taat,” pesannya kepada para santri WBP.

Lebih lanjut, Kyai Noor Rofiq mengingatkan tentang pentingnya kejujuran dan kesabaran dalam menghadapi hidup.

Baca Juga  Petugas Gerak Cepat Bubarkan Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta Salatiga, Remaja Diberi Teguran Tegas

“Jangan mengumpat, jangan kecewa dengan keadaan. Jadilah orang jujur dan sabar. Kesalahan yang kalian lakukan cukup sekali ini saja. Yakinlah, ada jalan menuju ridho Allah SWT. Jika kalian memiliki keyakinan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, insyaallah kalian akan menjadi orang yang beruntung,” tegasnya.

Kesaksian WBP: “Di Sini Saya Belajar Bersyukur dan Dekat dengan Allah”

Bagi beberapa WBP, masa tahanan justru menjadi titik balik dalam kehidupan mereka. Salah satunya adalah Ali, seorang WBP yang tersandung kasus narkoba. Ia mengaku banyak mendapat pelajaran berharga selama berada di Rutan Salatiga.

Baca Juga  Cegah Penyalahgunaan Senpi, Kapolres Salatiga Berikan Arahan Tegas dan Evaluasi Ketat

“Saat di luar, saya tidak bersyukur. Banyak kenikmatan dunia yang membuat saya terlena dan jauh dari agama. Tapi di sini, saya belajar disiplin dalam ibadah, seperti shalat berjamaah dan membaca Al-Qur’an. Hal ini membuat saya sadar akan pentingnya rasa syukur dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Dukungan Pemerintah: Pembinaan Spiritual dan Keterampilan bagi WBP

Sebagai bagian dari upaya pembinaan, Rutan Salatiga terus mengembangkan berbagai program positif bagi para WBP. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya pembinaan kepribadian, kerohanian, hingga keterampilan kerja bagi para WBP.

Baca Juga  Satreskrim Salatiga Bekuk Pencuri Pagar Besi Polres, Satu Pelaku Masih Buron

Selain pembinaan agama, Rutan Salatiga juga menyediakan program keterampilan dan ketahanan pangan agar para WBP memiliki bekal saat kembali ke masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Ramadan di Rutan Salatiga bukan hanya menjadi momentum ibadah, tetapi juga kesempatan bagi para WBP untuk hijrah menuju kehidupan yang lebih baik. (*)

Berita Terkait

Wamenkes dan Gubernur Jateng Tinjau Program SPELING di Salatiga, Diharapkan Jadi Program Nasional
Festival Bahasa dan Sastra Salatiga 2025 Resmi Dibuka, Wawali Nina Agustin: Tanamkan Integritas Sejak Dini
Maruarar Sirait dan Tito Karnavian Gaungkan Ekonomi Kerakyatan Lewat FLPP di UKSW
Pelayanan SIM Kini Lebih Nyaman, Berkat Kehadiran Duta Pelayanan Satpas Salatiga
Kecelakaan di Jalan Fatmawati Depan Indomaret Soka Salatiga, Dua Motor Terlibat — Satu Pengendara Meninggal Dunia
Nusakambangan Jadi Pusat Pembinaan Mental 240 Pegawai Kemenimipas, Menteri Agus Andrianto: “Bukan Hanya Narapidana yang Dibina, Tapi Juga Pegawai”
Kasdim 0714/Salatiga Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Polosiri, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Dorong Akuntabilitas Publik, Polres Salatiga Gandeng Masyarakat Awasi Pengelolaan Anggaran

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 01:34

Wamenkes dan Gubernur Jateng Tinjau Program SPELING di Salatiga, Diharapkan Jadi Program Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 01:27

Festival Bahasa dan Sastra Salatiga 2025 Resmi Dibuka, Wawali Nina Agustin: Tanamkan Integritas Sejak Dini

Jumat, 7 November 2025 - 01:22

Maruarar Sirait dan Tito Karnavian Gaungkan Ekonomi Kerakyatan Lewat FLPP di UKSW

Jumat, 7 November 2025 - 01:14

Pelayanan SIM Kini Lebih Nyaman, Berkat Kehadiran Duta Pelayanan Satpas Salatiga

Kamis, 6 November 2025 - 12:20

Kecelakaan di Jalan Fatmawati Depan Indomaret Soka Salatiga, Dua Motor Terlibat — Satu Pengendara Meninggal Dunia

Kamis, 6 November 2025 - 09:32

Kasdim 0714/Salatiga Tutup TMMD Sengkuyung Tahap IV 2025 di Polosiri, Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Kamis, 6 November 2025 - 09:25

Dorong Akuntabilitas Publik, Polres Salatiga Gandeng Masyarakat Awasi Pengelolaan Anggaran

Rabu, 5 November 2025 - 02:50

Antisipasi Musim Hujan, Polres Salatiga Beserta Tim Gabungan Siagakan Personel Hadapi Potensi Bencana

Berita Terbaru