Hedera Hashgraph (HBAR): Teknologi Unik dan Potensinya di Dunia

- Editor

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bayangkan sebuah teknologi yang dapat memproses lebih dari 100.000 transaksi per detik, lebih cepat dari Visa, dengan biaya yang sangat rendah dan jejak karbon minimal. Inilah yang ditawarkan oleh Hedera Hashgraph (HBAR), sebuah platform inovatif yang menggunakan teknologi Directed Acyclic Graph (DAG), bukan blockchain tradisional.

Dengan pendekatan yang berbeda ini, Hedera menciptakan solusi yang efisien, aman, dan ramah lingkungan untuk dunia aset digital.

Cara Kerja Hedera Hashgraph

Sebagai alternatif inovatif bagi blockchain, Hedera Hashgraph memanfaatkan mekanisme konsensus yang disebut Gossip about Gossip. Dengan struktur ini, jaringan dapat mencapai konsensus secara efisien dan cepat tanpa bergantung pada mekanisme penambangan. 

Dengan teknologi tersebut pula, Hedera memiliki kecepatan transaksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan Ethereum dan Bitcoin. Saat ini, Hedera mampu memproses sekitar 6,5 juta transaksi setiap hari, dengan waktu pemrosesan hanya sekitar 5 detik per transaksi. Teknologi ini menjanjikan potensi besar untuk masa depan ekosistem aset digital.

Baca Juga  Optimalkan Kampanye Iklan dengan AI:, Maxy Academy Gelar Free Class Digital Marketing + AI

Keunggulan Utama Hedera Hashgraph

Salah satu keunggulan utama Hedera Hashgraph adalah keamanan yang sangat tinggi. Menggunakan sistem asynchronous Byzantine Fault Tolerance (aBFT), Hedera memastikan bahwa transaksi tetap aman bahkan jika terdapat aktor jahat dalam jaringan. 

Sistem ini memungkinkan Hedera untuk mempertahankan integritas transaksi tanpa mengorbankan kecepatan atau biaya. Selain itu, Hedera juga menawarkan biaya transaksi yang rendah, sering kali di bawah 1 sen, menjadikannya pilihan ideal untuk aplikasi yang membutuhkan volume transaksi besar dengan biaya terjangkau.

Kecepatan transaksi juga menjadi salah satu keunggulan utama Hedera. Sebagai contoh, Hedera dapat memproses transaksi secara paralel, yang jauh lebih efisien daripada blockchain yang memproses transaksi secara serial. 

Baca Juga  Ripple Kantongi Lisensi di AS: Dampak dan Potensinya untuk Harga XRP

Dengan kemampuannya untuk menangani ratusan ribu transaksi per detik, Hedera berpotensi menjadi solusi utama untuk transaksi mikro dan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang membutuhkan skalabilitas tinggi.

Potensi Hedera di Masa Depan

Hedera Hashgraph tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga memiliki potensi besar untuk merevolusi transaksi dan aplikasi terdesentralisasi (dApps). Dukungan dari perusahaan besar seperti Google, Boeing, dan LG, yang menjalankan node di jaringan Hedera, memperkuat kredibilitas dan jangkauannya.

Ke depan, Hedera berencana meluncurkan fitur-fitur baru seperti transaksi terjadwal dan sharding, yang akan semakin meningkatkan kapasitas jaringan. Dengan inovasi berkelanjutan dan kemitraan strategis, Hedera siap menjadi salah satu pemain utama di dunia aset digital.

Baca Juga  Apa yang Menanti Ethereum di November 2024? Inilah Prediksi Terbaru!

HBAR, native token platform Hedera, telah naik 120 persen dalam sepekan. Saat penulisan, kurs HBAR IDR berada di level Rp4.780,-, yang telah mengalami penurunan sekitar 7 persen dalam 24 jam. 

Dengan potensi platform Hedera, harga HBAR pada tahun 2025 diprediksi bisa berada di kisaran $0,27 hingga $0,68, dengan rata-rata sekitar $0,35. Hal ini didorong oleh pertumbuhan pasar kripto secara umum dan meningkatnya penggunaan teknologi Hedera.

Mulai perjalanan investasi kripto kamu hari ini dengan daftar Bittime. Nikmati trading dan staking aset kripto favoritmu, termasuk HBAR, dengan fitur lengkap dan keamanan yang terjamin. 

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru