HBAR Makin Menguat, Lanjut Hold atau Sell?

- Editor

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hedera Hashgraph, dengan token $HBAR-nya, tengah menarik perhatian para investor kripto berkat lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Sebagai salah satu proyek blockchain terkemuka dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah, $HBAR mengalami momentum bullish yang menarik. 

Namun, bagi investor yang sudah memiliki token ini, pertanyaan yang muncul adalah: kapan waktu paling tepat untuk jual HBAR supaya bisa mendapatkan keuntungan lebih lanjut? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Memutuskan kapan harus jual atau hold HBAR atau aset investasi di pasar kripto memerlukan strategi yang matang dan pengamatan yang cermat terhadap tren pasar. Meskipun pasar kripto menunjukkan potensi keuntungan besar, volatilitas yang tinggi dapat berisiko bagi investor yang tidak siap. 

Baca Juga  Primecare Clinic bersama Kedutaan Besar Filipina, UPAA-I, dan i3L Mengadakan Acara dalam Ajang Hari Diabetes Sedunia di Jakarta

Tren Pasar dan Sentimen Kripto

Salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan kurs HBAR adalah kondisi pasar kripto secara keseluruhan. Jika pasar mengalami tren bullish, kemungkinan besar $HBAR akan terus mengikuti arus positif tersebut. Namun, perlu diingat bahwa pasar kripto sangat volatil, dan koreksi harga atau bear market bisa datang kapan saja. 

Mengawasi sentimen pasar, terutama dari token utama seperti Bitcoin dan Ethereum, sangat penting. Dengan memahami tren pasar global, kamu bisa menentukan apakah $HBAR masih memiliki ruang untuk naik atau sudah waktunya untuk mengambil keuntungan.

Gunakan Indikator Teknikal untuk Mengambil Keputusan

Indikator teknikal adalah alat yang sangat berguna untuk membantu menentukan waktu yang tepat untuk jual atau hold $HBAR. Beberapa indikator yang sering digunakan adalah Moving Average (MA), Relative Strength Index (RSI), dan Fibonacci Retracement. 

Baca Juga  Dogecoin vs Shiba Inu: Siapa yang Akan Menguasai Pasar Meme Coin di 2025?

Jika indikator teknikal menunjukkan bahwa harga HBAR sudah berada di level overbought atau jenuh beli, itu bisa menjadi sinyal untuk mulai mempertimbangkan penjualan. Selain itu, memantau pergerakan harga dalam jangka pendek dan panjang dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi arah pergerakan harga.

Konsolidasi dan Koreksi Harga

Setelah lonjakan harga yang pesat, token seperti $HBAR sering kali mengalami fase konsolidasi atau koreksi harga. Ini adalah periode ketika harga bergerak lebih stabil dalam rentang tertentu, setelah itu bisa terjadi lonjakan harga kembali. 

Jika kamu melihat bahwa $HBAR mulai memasuki fase koreksi, ini bisa menjadi saat yang tepat untuk menjual sebagian posisi kamu dan mengunci keuntungan. Jangan sampai terlambat, karena fase konsolidasi sering kali diikuti oleh pembalikan harga yang tajam.

Baca Juga  Yang Perlu Anda Ketahui Tentang NIB dan Pendaftaran Perusahaan di Indonesia

Pada prinsipnya, meskipun $HBAR menunjukkan performa yang impresif, selalu ingat untuk melakukan manajemen risiko dengan baik. Sebagai investor, pastikan untuk tidak terjebak dalam siklus “fear of missing out” (FOMO). Gunakan strategi yang terencana, perhatikan indikator teknikal, dan pertimbangkan untuk mendiversifikasi portofolio agar tetap terlindungi dari fluktuasi pasar yang ekstrem.

Kamu tidak perlu bingung soal riset, karena Bittime siap jadi solusi. Kamu bisa cek harga HBAR secara real-time, konversi ke USD dengan mudah, dan baca informasi terbaru tentang dunia kripto langsung di Bittime Blog. Semua bisa kamu akses dengan praktis dan gratis!

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru