Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Klinik Pratama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga memperlihatkan komitmen kuat dalam menyediakan layanan kesehatan yang optimal bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program “Gebyar Prolanis.” Program ini memberikan cek kesehatan gratis untuk seluruh WBP, khususnya mereka yang lanjut usia atau berisiko tinggi terhadap penyakit kronis. Dengan mengusung tema “Sehatkan Gaya Hidup, Hidupkan Gaya Hidup Sehat,” Gebyar Prolanis bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat di kalangan WBP.
Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari inovasi pemenuhan hak dasar kesehatan WBP. “Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh WBP, kami mengadakan Gebyar Prolanis ini untuk menjaga kesehatan mereka, khususnya yang telah memasuki usia lanjut,” ujarnya pada Selasa (12/11).
Menurut Redy, program Gebyar Prolanis ini tidak hanya fokus pada pemeriksaan kesehatan saja, tetapi juga memberikan edukasi menyeluruh tentang pola hidup sehat. Kegiatan yang dilakukan mencakup senam sehat, pemeriksaan kesehatan, konsultasi, serta pengawasan pemberian makanan kepada WBP. “Melalui kegiatan ini, kami harap WBP bisa memahami pentingnya gaya hidup sehat dan menerapkannya dalam keseharian mereka,” tambahnya.
Dokter Rutan Salatiga, Muhammad Ihsan, menambahkan bahwa program ini tidak hanya bertujuan sebagai pemeriksaan kesehatan rutin, tetapi juga berfungsi sebagai langkah deteksi dini terhadap penyakit kronis yang mungkin diidap oleh WBP, terutama yang berusia lanjut. “Program ini membantu WBP yang memiliki penyakit kronis untuk memelihara kesehatan dan mencapai kualitas hidup yang optimal,” jelasnya.
Program Gebyar Prolanis ini mencakup pemeriksaan kesehatan sederhana seperti pengecekan kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol. Selain itu, WBP diberikan makanan sehat yang disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka. “Kami berupaya menjaga kesehatan WBP dengan memantau beberapa indikator kesehatan mereka. Harapannya, kesehatan mereka bisa terjaga dan lebih stabil,” ucap Ihsan.
Lebih jauh lagi, Ihsan menjelaskan bahwa pelayanan kesehatan di Rutan Salatiga tidak hanya terbatas pada program Gebyar Prolanis, tetapi juga dilakukan setiap hari bagi WBP yang memerlukan perawatan medis. Secara berkala, pemeriksaan kesehatan menyeluruh juga dilakukan bagi seluruh WBP. “Setiap hari, kami melayani pemeriksaan kesehatan WBP dan secara rutin mengadakan pengecekan menyeluruh melalui program inovasi yang telah dirancang,” tuturnya.
Program Gebyar Prolanis ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran WBP tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya dalam kondisi terbatas di lingkungan rutan. Dengan adanya program seperti ini, Rutan Salatiga tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kesehatan fisik WBP, tetapi juga berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat. (*)