Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Jumat (27/12), Rutan Salatiga menggelar Gebyar Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) sebagai upaya memastikan kesehatan WBP tetap terjaga, terutama di musim penghujan.
Kegiatan ini dipimpin oleh tim kesehatan Klinik Pratama Rutan Salatiga dan mencakup edukasi serta pemeriksaan kesehatan. Dokter Muhammad Ihsan, salah satu tenaga medis yang bertugas, menyatakan bahwa program ini dilakukan secara berkelanjutan guna membantu WBP memahami pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
“Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada WBP secara berkelanjutan sehingga kesehatan mereka dapat terkontrol dan meminimalisir adanya penyakit, terlebih saat ini memasuki musim penghujan,” ungkap Muhammad Ihsan.
Dalam program ini, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan tekanan darah, kadar asam urat, kolesterol, dan gula darah sewaktu. Para WBP juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter mengenai kondisi kesehatan mereka.
“Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dalam Gebyar Prolanis ini sangat penting untuk mendeteksi dini potensi penyakit dan memberikan penanganan yang tepat,” tambahnya.
Program ini dirancang sebagai langkah promotif, preventif, dan kuratif untuk memastikan kesehatan para WBP tetap optimal selama menjalani masa tahanan.
Kepala Rutan Salatiga, Redy Agian, menegaskan bahwa Rutan Salatiga terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh WBP, baik dari sisi kesehatan, makanan, air bersih, hingga pembinaan kerohanian.
“Kami terus berupaya memberikan pelayanan dan pembinaan terbaik bagi WBP, mulai dari pelayanan kesehatan, makanan, air bersih hingga program pembinaan kerohanian dan lainnya,” ujar Redy Agian.
Ia juga memastikan bahwa seluruh pelayanan yang diberikan di Rutan Salatiga tidak dipungut biaya alias gratis.
“Walaupun Rutan Salatiga ini sangat minimalis, pelayanan dan pembinaan dapat berjalan dengan baik, dan kami pastikan seluruh pelayanan tidak dipungut biaya,” tegasnya.
Program Gebyar Prolanis merupakan salah satu wujud nyata perhatian Rutan Salatiga terhadap kesejahteraan WBP. Selain memfasilitasi kebutuhan dasar, Rutan ini juga memberikan berbagai pembinaan yang dirancang untuk mendukung proses rehabilitasi.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan para WBP dapat menjaga kesehatan mereka dengan lebih baik, sehingga siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang sehat, produktif, dan mandiri setelah menyelesaikan masa tahanan.
Rutan Salatiga membuktikan bahwa meskipun dengan fasilitas yang terbatas, komitmen terhadap pelayanan dan kesejahteraan tetap dapat diwujudkan secara maksimal. (*)