Festival Pasar Karya Raya: School of Life Lebah Putih Salatiga Ciptakan Pengalaman Berniaga Nyata Bagi Siswa

- Editor

Minggu, 27 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL  – School of Life Lebah Putih Salatiga akan mengadakan Festival Pasar Karya Raya pada Senin, 28 Oktober 2024, di Gedung KORPRI Kridanggo, Salatiga, mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Festival ini bertujuan memperkenalkan praktik bisnis langsung kepada para siswa, dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta mendorong kreativitas dan keberanian untuk berkarya.

Festival ini dipandu oleh sekitar 200 siswa yang telah dikelompokkan ke dalam empat tim besar untuk mempersiapkan berbagai produk yang akan dijual, seperti terarium, tote bag, nail art, dan aksesoris unik. Semua karya yang dipamerkan adalah hasil buatan tangan para siswa yang telah bekerja keras untuk menciptakan produk berkualitas. Kak Siska, salah satu guru di School of Life Lebah Putih Salatiga, menjelaskan bahwa festival ini memberikan pengalaman belajar langsung kepada anak-anak dalam membuat karya dan menjualnya.

Baca Juga  Wali Kota Yasip Khasani Buka Jambore Anak Sholeh, Pemimpin Masa Depan yang Berakhlak Mulia

“Anak-anak tidak hanya belajar membuat produk, tetapi juga berperan sebagai penjual. Kami ingin melibatkan masyarakat sebagai pembeli agar anak-anak benar-benar merasakan pengalaman praktik bisnis yang nyata,” ujar Kak Siska.

Melatih Pemahaman Dasar Bisnis

Festival Pasar Karya Raya mengajarkan siswa dasar-dasar bisnis, seperti perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP), modal, dan perolehan keuntungan. Zaira Al Kanzha Riswara, siswa kelas 6 yang dipercaya sebagai event organizer (EO) kegiatan ini, mengungkapkan kebanggaannya bisa terlibat. “Kami membuat produk seperti terarium mini yang menampilkan ekosistem, tote bag ramah lingkungan untuk mengurangi sampah plastik, serta aksesoris dan nail art. Kami ingin produk kami menarik perhatian pengunjung,” ujar Zaira dengan semangat.

Baca Juga  Tim Sparta Polresta Surakarta Tangkap Pelaku Pelemparan Batu di Danukusuman 

Selain kegiatan jual beli, festival ini juga menyuguhkan beragam aktivitas kreatif yang melibatkan seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas. Anak-anak TK akan menampilkan roleplay, fashion show, tari, dan nyanyian. Sementara itu, siswa kelas 1 berperan sebagai dekorator, kelas 2 sebagai penjual, dan siswa kelas 3 hingga kelas 5 bertugas mengelola empat pasar tematik.

Empat Pasar Tematik untuk Kreativitas Maksimal

Festival ini menciptakan empat pasar tematik sebagai sarana pengembangan kreativitas siswa, yaitu Pasar Ekstraksi, Pasar Asesoris, Pasar Kuliner, dan Pasar Karya Seni. Setiap pasar memiliki tema berbeda, dan siswa kelas 3 hingga kelas 5 bekerja sama dalam mengelolanya. Di setiap pasar, mereka bisa berbagi ide dan kreasi dengan teman serta pengunjung.

“Pasar ini bukan sekadar tempat jual beli, tetapi juga sebagai ruang bagi kami untuk menyalurkan kreativitas dan berbagi karya dengan orang lain. Kami berharap acara ini bisa terus diadakan agar makin banyak anak belajar wirausaha sejak dini,” kata Zaira dengan antusias.

Baca Juga  Direktur Teknik PDAM Salatiga Turun Lapangan: Perbaikan Pipa di Jalan ABC Ditargetkan Selesai Secepatnya

Menanamkan Jiwa Wirausaha Sejak Usia Muda

School of Life Lebah Putih Salatiga menggabungkan pembelajaran dengan praktik nyata untuk menanamkan jiwa wirausaha kepada siswa. Dengan mengadakan Festival Pasar Karya Raya, sekolah berharap para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang kreatif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata. Selain itu, kegiatan ini juga membangun keterampilan kolaborasi dan meningkatkan rasa percaya diri dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Masyarakat Salatiga diundang untuk hadir dan mendukung Festival Pasar Karya Raya ini. Dengan datang dan berpartisipasi sebagai pembeli, masyarakat turut memberikan dukungan kepada siswa-siswi dalam merasakan pengalaman wirausaha pertama mereka.  (*)

Berita Terkait

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Korlantas Polri Berlakukan One Way Lokal di Tol Cikampek-Cipali
SATPAS Polres Salatiga Beri Dispensasi Perpanjangan SIM Bagi Pemilik yang Kedaluwarsa Saat Libur Nyepi dan Lebaran 2025
Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II
Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 
Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis
Kehangatan Ramadan: Kapolres Salatiga AKBP Veronica Hari Pertama Jabat, Sambangi Kampung Ramadhan Pungkursari
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Kunjungan Mengejutkan! Kakanwil Ditjenpas Jateng Sidak Rutan Salatiga, Ini Jelasnya 

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:23

Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Korlantas Polri Berlakukan One Way Lokal di Tol Cikampek-Cipali

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:16

SATPAS Polres Salatiga Beri Dispensasi Perpanjangan SIM Bagi Pemilik yang Kedaluwarsa Saat Libur Nyepi dan Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 16:06

Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Senin, 24 Maret 2025 - 12:30

Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:38

Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Sabtu, 22 Maret 2025 - 11:31

Kunjungan Mengejutkan! Kakanwil Ditjenpas Jateng Sidak Rutan Salatiga, Ini Jelasnya 

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:36

Perang Lawan Miras! Kapolres Salatiga Pimpin Pemusnahan Ribuan Botol Miras, dan Knalpot Brong Usai Apel Operasi Ketupat Candi

Berita Terbaru