Edi Kuswanto Raih Gelar Doktor dengan Inovasi E-Bahan Ajar PAI Berbasis Psikologi Humanistik untuk Pendidikan di Kabupaten Demak

- Editor

Jumat, 1 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL  – Edi Kuswanto, mahasiswa Program Doktor Pendidikan Agama Islam (PAI) Pascasarjana UIN Salatiga, berhasil meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan E-Bahan Ajar PAI dan Budi Pekerti Berbasis Psikologi Humanistik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP di Kabupaten Demak”. Disertasi ini dipresentasikan dalam ujian terbuka yang digelar pada Jumat (1/11/2024) di Auditorium Pascasarjana UIN Salatiga.

Penelitian Edi berfokus pada tantangan pendidikan agama Islam di era digital, terutama di Kabupaten Demak, di mana mayoritas guru masih mengandalkan bahan ajar konvensional. “Bahan ajar PAI yang umum digunakan di sekolah-sekolah cenderung statis, sementara siswa kita kini hidup dalam era digital yang menuntut inovasi agar materi lebih relevan dan menarik,” ujar Edi.

Baca Juga  Lansia Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Salatiga, Diduga Akibat Penyakit

Dalam disertasinya, Edi mengembangkan konsep e-bahan ajar berbasis psikologi humanistik, khususnya dengan pendekatan yang terinspirasi dari teori Abraham Maslow. Ia meyakini pendekatan ini dapat membantu siswa memahami dan menginternalisasi nilai-nilai agama Islam secara lebih mendalam. “Kebaruan dari penelitian saya terletak pada bagaimana psikologi humanistik dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kualitas bahan ajar PAI yang berbasis digital,” jelasnya.

Sidang terbuka ini dipimpin oleh Rektor UIN Salatiga, Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., yang memberikan kritik konstruktif terhadap penelitian Edi. “Anda perlu lebih mempertimbangkan aspek penelitian dalam hal pemilihan subjek maupun objek agar tidak terlalu menggeneralisasi hasil. Penelitian yang baik seharusnya memiliki keterlibatan penelitian yang kuat untuk membuka peluang pengembangan di masa mendatang,” ungkap Prof. Zakiyuddin.

Baca Juga  Kecelakaan di JLS Salatiga, Truk 18 Ton Terguling dan Mengakibatkan Kemacetan Panjang

Walau demikian, Prof. Zakiyuddin tetap mengapresiasi pencapaian Edi. “Tidak ada kesempurnaan dalam karya manusia. Namun, upaya Anda dalam menyelesaikan disertasi ini sangat patut diapresiasi. Jadilah ilmuwan yang tidak pernah berhenti mencari kebenaran, khususnya dalam bidang Pendidikan Agama Islam,” tambahnya.

Selain itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi, Kelembagaan, Perencanaan, dan Keuangan UIN Salatiga, Prof. Dr. Muh. Saerozi, M.Ag., yang juga menjadi penguji, menyarankan agar hasil penelitian ini dapat diaplikasikan secara nyata dalam dunia pendidikan. “Disertasi Anda sudah sangat baik, tetapi dalam penerapan perlu dukungan pemerintah. Kami mendorong agar Anda menyampaikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Demak sehingga hasil penelitian ini tidak hanya berhenti di perpustakaan, melainkan dapat diterapkan dalam perkembangan pendidikan Islam di daerah tersebut,” paparnya.

Baca Juga  Viol Dhea Kharisma dari Unair Masuk Daftar World Top 2% Scientist 2024

Sidang terbuka ini dihadiri oleh jajaran penguji yang terdiri dari Promotor Prof. Budiono Saputra, Co-Promotor Dr. Nafis Irkhami, Penguji I Prof. Dr. Abdul Rohman, M.Ag., Penguji II Prof. Dr. Muhaya Saerozi, M.Ag., Penguji III Prof. Dr. Phil. Widiyanto, M.A., Penguji IV Dr. Noor Malimah, Ph.D., dan Sekretaris Sidang Dr. Muhammad Aji Nugroho, Lc., M.Pd.I.

Dengan keberhasilan ini, Edi Kuswanto resmi menjadi Doktor Pendidikan Agama Islam ke-3 yang dihasilkan oleh Program Pascasarjana UIN Salatiga. Edi berharap bahwa hasil penelitiannya akan mendorong perkembangan pendidikan agama di Kabupaten Demak dan menjadi inspirasi bagi inovasi bahan ajar digital di bidang Pendidikan Agama Islam pada masa mendatang. (*)

Berita Terkait

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 
Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi
Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38
Tragedi di Kajambe: Truk Pasir Rem Blong Tewaskan 11 Guru, 6 Alami Luka
Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi
Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:06

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:32

Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:18

Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:08

Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:35

Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:40

Salatiga Ukir Sejarah di Hardiknas 2025: Ribuan Pelajar Senam Bersama, Pecahkan Rekor LEPRID Kado Istimewa Untuk Indonesia 

Berita Terbaru