Dorong Inovasi Digital Desa Wisata Leuwimalang, Maxy Academy Sukses Gelar Final Impact National Hackathon 2024

- Editor

Kamis, 5 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Impact National Hackathon 2024 mencapai puncaknya dengan lima tim finalis dari 200+ peserta yang sudah dikurasi untuk bersaing menciptakan solusi berkelanjutan Desa Wisata Leuwimalang, Kabupaten Bogor. Selama tiga hari, peserta mengunjungi desa, menggali tantangan lokal, dan mengembangkan ide inovatif dengan bimbingan mentor ahli. Acara ini menjadi wadah kolaborasi antara teknologi dan kebutuhan masyarakat, menghasilkan inovasi yang diharapkan dapat diterapkan secara luas untuk memperkuat desa wisata di Indonesia.

Jakarta, 5 Desember 2024 – Impact National Hackathon 2024 telah mencapai puncaknya dengan menampilkan lima tim terbaik dari 200+ peserta yang bersaing menciptakan solusi berkelanjutan untuk Desa Wisata Leuwimalang, Kabupaten Bogor. Acara yang berlangsung selama tiga hari ini memadukan eksplorasi langsung di lapangan dengan sesi pengembangan ide inovatif. Lebih dari sekedar kompetisi, acara ini menjadi panggung kolaborasi antara teknologi dan kebutuhan masyarakat, menghadirkan solusi yang diharapkan mampu menciptakan dampak nyata bagi pengembangan desa wisata di Indonesia.

Baca Juga  Mengupas Tren Pemasaran 2025 Bersama Indigo dan HIPMI Bantul

Selama tiga hari, para peserta diajak untuk terjun langsung ke Desa Wisata Leuwimalang, menggali potensi dan tantangan yang dihadapi masyarakat setempat. Salah satu pemenang juara 1, Rizqi Kevin Octavian dari Tim Kode Keras, berbagi kisah inspiratifnya. “Kami melihat bahwa Desa Wisata Leuwimalang memiliki banyak potensi, tetapi masih menghadapi tantangan, terutama di sektor pertanian yang masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, kami mengembangkan fitur pendeteksi hama otomatis dan smart irrigation untuk membantu sistem irigasi berjalan otomatis. Harapan kami, inovasi ini dapat diimplementasikan tidak hanya di Desa Leuwimalang, tetapi juga di desa-desa lain di Indonesia, sehingga petani tradisional dapat bertransformasi menjadi petani modern,” ujar Rizqi.

Baca Juga  Akademi Maritim Cirebon dan Port Academy Jalin Kerja Sama untuk Tingkatkan Kompetensi Siswa Maritim

Babak final yang berlangsung pada 5 Desember 2024 menghadirkan presentasi ide dari masing-masing tim di hadapan dewan juri yang terdiri dari lima tokoh lintas sektor: Yudi Santosa, S.Sos (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor), Teddy Hartono Tanuwidjaja (Chairman TBN Indonesia), Husni Teja Sukmana, S.T., M.Sc, Ph.D (Sekretariat Jenderal APTIKOM), Isaac Munandar (CEO & Co-Founder MAXY Academy), dan Andy Febrico Bintoro (CTO & Co-Founder MAXY Academy). Para juri memberikan apresiasi tinggi atas inovasi dan semangat para peserta dalam menciptakan solusi berbasis teknologi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Bagi para finalis, pengalaman ini meninggalkan kesan mendalam. Rizqi juga mengungkapkan, “Kami tidak hanya belajar tentang inovasi, tetapi juga belajar memahami masyarakat dan bagaimana teknologi dapat menjawab kebutuhan mereka. Interaksi langsung dengan warga desa memberikan perspektif baru yang sangat berharga,” tambahnya.

Baca Juga  5 Memecoin Bertema Trump yang Patut Kamu Pertimbangkan di 2024

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai mitra Maxy Academy, termasuk perwakilan perusahaan, universitas, dan tokoh masyarakat. Dukungan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor juga menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan sektor swasta dalam mendorong inovasi untuk pengembangan desa wisata.

Impact National Hackathon 2024 menjadi bukti bahwa teknologi, ketika dikolaborasikan dengan semangat sosial, dapat menjadi alat transformasi untuk menciptakan perubahan positif bagi masyarakat. Harapannya, solusi-solusi yang lahir dari acara ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan untuk mewujudkan desa wisata yang lebih inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru