Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Imam Prabowo

- Editor

Senin, 30 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB SEMARANG | BESOKLAGI.COM – Dalam upaya memperkuat kemandirian ekonomi desa dan kelurahan di wilayahnya, Bupati Semarang Ngesti Nugraha memberikan arahan strategis kepada para pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) agar lebih selektif dan cerdas dalam menjalin kemitraan bisnis. Imbauan tersebut disampaikan dalam forum kontak bisnis antara pengurus KDMP dan perwakilan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang digelar di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Senin pagi (30/6/2025).

Di hadapan perwakilan dari 235 KDMP se-Kabupaten Semarang, Bupati Ngesti menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar desa untuk saling melengkapi potensi yang dimiliki. Ia mencontohkan, desa yang tidak memiliki potensi pertanian sayuran bisa bekerja sama dengan desa lain yang unggul di sektor tersebut.

Baca Juga  Taksi Listrik Evista Layanan Terbaik Antar Jemput Penumpang dari Rumah ke Bandara

“Para pengurus saya harapkan dapat menjalin kerja sama yang saling menguntungkan, dengan desa lainnya. Selain itu, juga bisa memanfaatkan potensi UMKM dan lainnya, agar ekonomi desa dapat bergerak maju,” ujar bupati.

Dalam mendukung langkah awal pengembangan usaha, pemerintah Kabupaten Semarang telah menyiapkan dukungan modal bagi setiap KDMP. Masing-masing koperasi akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp1,5 juta dari Bank Jateng dan tambahan Rp1 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Semarang.

Namun, bupati menekankan pentingnya koordinasi berkelanjutan antara pengurus koperasi dan pemerintah daerah, terutama dalam penentuan lokasi kantor koperasi. Lokasi yang strategis dinilai menjadi faktor penentu keberhasilan pengembangan bisnis ke depan.

Baca Juga  Webinar Green Skilling: Tekankan Perhitungan Emisi Scope 1, 2, dan 3 untuk Perusahaan

“Koordinasi penting, agar kantor KDMP berada di tempat yang layak dan mendukung kegiatan bisnis secara maksimal,” tambah Ngesti Nugraha.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang, Heru Subroto menjelaskan bahwa forum kontak bisnis ini bertujuan memberikan wawasan kepada pengurus koperasi untuk menyusun rencana usaha produktif secara matang dan berorientasi pasar.

“Selain sebagai ajang pertukaran informasi, kegiatan ini membuka peluang kerja sama bisnis langsung antara KDMP dan BUMN maupun BUMD,” jelas Heru.

Salah satu inspirasi datang dari KDMP Desa Sraten, Kecamatan Tuntang. Kepala Desa Rohmat menjelaskan bahwa koperasi di desanya tengah menyiapkan program pariwisata edukatif berbasis pertanian sebagai unit usaha unggulan.

“Kami akan kembangkan potensi wisata edukasi pertanian, mulai dari pengolahan sawah hingga panen padi. Semua kegiatan ini dikelola langsung oleh koperasi desa,” ungkapnya.

Baca Juga  Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Semarang, Sukseskan Operasi Keselamatan Candi 2025

Sebagai bentuk apresiasi dan dorongan terhadap koperasi yang bergerak cepat dalam legalitas kelembagaan, Pemkab Semarang menyerahkan sertifikat pengesahan badan hukum kepada lima KDMP yang telah menyelesaikan proses lebih awal. Kelima koperasi tersebut berasal dari Desa Lerep (Kecamatan Ungaran Barat), Ngadikerso (Sumowono), Sukorejo (Suruh), serta Kesongo dan Gedangan (Tuntang).

Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Semarang dalam menciptakan ekosistem ekonomi desa yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Melalui koperasi yang dikelola secara profesional dan inovatif, pembangunan ekonomi kerakyatan diharapkan dapat terakselerasi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa. (*)

Berita Terkait

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Dua Melati Dua di Polres Salatiga: Sinergi Kuat Demi Kamtibmas Kondusif, Ini Jelasnya
Prestasi dan Pengabdian Bertemu di Peringatan HUT Bhayangkara, 44 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Kecelakaan Lalu Lintas Motor Vs Bus di Simpang Tiga Blotongan Salatiga, Satu Korban Alami Luka Serius
Grebeg Kutowinangun Kidul: Menapak Jejak Kyai Johar Manik di Jantung Salatiga
Bukan Lagi Kota Lintasan: Salatiga Bersiap Sambut Exit Tol Resmi Akhir 2025
Pawai Taaruf 2025 Salatiga: Harmoni Islam dan Budaya Lokal Iringi Semangat Kota “BEDA” Menuju Mendunia

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 13:26

Dua Melati Dua di Polres Salatiga: Sinergi Kuat Demi Kamtibmas Kondusif, Ini Jelasnya

Senin, 30 Juni 2025 - 13:05

Prestasi dan Pengabdian Bertemu di Peringatan HUT Bhayangkara, 44 Personel Polres Salatiga Naik Pangkat

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:46

Grebeg Kutowinangun Kidul: Menapak Jejak Kyai Johar Manik di Jantung Salatiga

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:24

Bukan Lagi Kota Lintasan: Salatiga Bersiap Sambut Exit Tol Resmi Akhir 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 10:48

Pawai Taaruf 2025 Salatiga: Harmoni Islam dan Budaya Lokal Iringi Semangat Kota “BEDA” Menuju Mendunia

Berita Terbaru