Dari Rasa Ingin Tahu Menjadi Inspirasi: Juliana Sheila Tampubolon, Duta Genre 2024 yang Siap Bawa Nama Salatiga ke Kancah Provinsi

Imam Prabowo

- Editor

Kamis, 17 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Dokumen tahun 2024

Foto: Dokumen tahun 2024

SALATIGA | BL — Di tengah arus zaman yang kian cepat membawa perubahan, hadir sosok-sosok muda yang menjadi lentera harapan bagi masa depan bangsa. Mereka bukan sekadar cerdas secara akademik, tetapi juga sadar akan pentingnya perencanaan hidup yang sehat dan bertanggung jawab. Salah satu dari sosok inspiratif itu adalah Juliana Sheila U. Tampubolon, gadis remaja yang baru saja dinobatkan sebagai Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Salatiga Tahun 2024.

Program Duta Genre, yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bukan hanya sebuah ajang pencarian bakat atau gelar semata. Lebih dari itu, program ini membawa misi mulia: membentuk karakter remaja agar memiliki pola pikir matang, perilaku sehat, dan menjauhi risiko Triad KRR—yakni pernikahan dini, penyalahgunaan napza, dan seks bebas.

Sheila—begitu sapaan akrabnya—menjadi satu dari dua remaja yang terpilih untuk mewakili Salatiga ke ajang Duta Genre tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2025 mendatang. Sebuah amanah yang ia terima dengan penuh semangat dan kerendahan hati, apalagi jika mengingat awal mula perjalanannya yang tak biasa.

Baca Juga  Atlet Binsat Pasopati Yonif 2 Marinir Tingkatkan Kesiapan Jelang Binsat 2024 di Dermaga Koarmada II Surabaya

“Awalnya saya baru pindah ke Salatiga, baru sebulan tinggal dan masuk sekolah baru. Pada bulan kedua, saya melihat poster tentang Duta Genre di Instagram. Dari situlah rasa ingin tahu saya muncul,” ujar Sheila kepada Besoklagi.com Rabu (16/4/2025) sore.

Dari ketertarikan sederhana, Sheila mulai mendalami apa itu Duta Genre. Ia tersentuh oleh visi program ini yang sangat sejalan dengan mimpinya sebagai remaja yang sedang menata masa depan. Bagi Sheila, menjadi Duta Genre bukan hanya soal pencapaian lima tahun ke depan, tapi tentang komitmen sepanjang hayat untuk hidup sehat, berpendidikan, sukses berkarier, dan kelak membangun keluarga yang berkualitas.

Baca Juga  Polres Semarang Gelar Apel Siaga: Bersinergi Antisipasi Bencana di Musim Penghujan

Seiring waktu, Sheila juga menyadari tantangan besar yang dihadapi remaja masa kini: lingkungan pergaulan yang luas namun tak selalu sehat.

“Pergaulan adalah cermin awal dari siapa diri kita. Dari situ, karakter dan masa depan kita terbentuk. Maka penting bagi remaja untuk memilih lingkungan yang positif,” ucapnya bijak.

Sheila tidak melangkah sendiri. Ia memiliki pilar kuat berupa keluarga yang selalu mendukung setiap langkahnya, terutama kedua orang tuanya—Laurenz Stephanus Tampubolon dan Oktaviani Manurung.

Ibunya, Oktaviani, bahkan menyatakan dukungan tanpa syarat terhadap apa pun yang membuat putrinya tumbuh bahagia dan menjadi pribadi yang berguna.

“Sebagai orang tua, kami selalu mendukung apapun yang positif untuk Sheila. Kami ingin ia nyaman, bahagia, dan sukses menapaki masa depannya. Yang terpenting, kami selalu menyerahkan segalanya dalam doa, agar Tuhan membimbing setiap langkahnya,” tuturnya dengan mata berbinar.

Baca Juga  Sejuknya Salatiga, Hangatnya Kenal Pamit: AKBP Aryuni Berpisah, AKBP Veronica Sambut Tugas Baru

Saat ini, Sheila tercatat sebagai siswi kelas XI di SMA Negeri 3 Salatiga, dan tengah bersiap untuk mengemban tanggung jawab sebagai representasi generasi muda Salatiga di tingkat Jawa Tengah.

Kisah Sheila menjadi bukti bahwa remaja Indonesia, khususnya para perempuan muda, mampu tampil sebagai agen perubahan. Dengan semangat, tekad, dan restu keluarga, ia membuktikan bahwa masa depan cerah dapat diraih siapa pun yang berani merancangnya secara sadar dan bertanggung jawab.

Seperti cahaya mentari yang menembus kabut pagi, kehadiran Sheila adalah sebuah pesan harapan—bahwa generasi emas 2045 akan lahir dari mereka yang hari ini memilih berjalan di jalan yang benar. (*)

Berita Terkait

Retno Robby Hernawan Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD dan Literasi Salatiga: Tonggak Baru Menuju Generasi Emas dari Pinggiran
Tornado FC Mantapkan Langkah di Liga 2, Stefan Keeltjes Diangkat Jadi Pelatih Kepala
Kemegahan Dusun Semilir Ternyata Belum Didukung Izin Lengkap, Bangunan Vila Berdiri di Zona Agrowisata
Tari Mengharumkan Nama Kota: Salatiga Tampil Memukau di MUNAS APEKSI, Wali Kota Robby Hernawan Beri Apresiasi Khusus
Polemik Usia Kendaraan, Wali Kota Robby Hadiri FGD Angkot Salatiga
Teror di Jalan Sepi: Perempuan Muda Ditusuk Pria Misterius Saat Antar Teman di Salatiga
Maju Bersama Data: Salatiga Kukuhkan Sidorejo Kidul Sebagai Kelurahan Cantik
Rokok Ilegal Musuh Bersama: Edukasi Dibalut Budaya di Jantung Kota Salatiga

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:06

Retno Robby Hernawan Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD dan Literasi Salatiga: Tonggak Baru Menuju Generasi Emas dari Pinggiran

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:54

Tornado FC Mantapkan Langkah di Liga 2, Stefan Keeltjes Diangkat Jadi Pelatih Kepala

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:20

Kemegahan Dusun Semilir Ternyata Belum Didukung Izin Lengkap, Bangunan Vila Berdiri di Zona Agrowisata

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:24

Polemik Usia Kendaraan, Wali Kota Robby Hadiri FGD Angkot Salatiga

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:36

Teror di Jalan Sepi: Perempuan Muda Ditusuk Pria Misterius Saat Antar Teman di Salatiga

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:25

Maju Bersama Data: Salatiga Kukuhkan Sidorejo Kidul Sebagai Kelurahan Cantik

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:17

Rokok Ilegal Musuh Bersama: Edukasi Dibalut Budaya di Jantung Kota Salatiga

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:56

Bermotif Malu, Berujung Jeruji: Polisi Berhasil Ungkap Kasus Jasad Bayi Dibuang di Tengaran

Berita Terbaru