BOYOLALI | BESOKLAGI.COM — Wakil Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Giring Ganesha, menyuarakan ajakan kuat bagi daerah-daerah untuk lebih serius dalam menggali, mengembangkan, dan mempromosikan kekayaan budaya lokal mereka. Ajakan tersebut tak hanya ditujukan kepada Kabupaten Boyolali, tetapi juga secara khusus kepada Kota Salatiga.
Ajakan itu disampaikan Giring saat membuka Merbabu Art Fest ke-5 yang digelar di Lapangan Watugede, Desa Purwogondo Sampetan, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, Sabtu (14/6/2025). Dalam sambutannya, Giring menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan kebudayaan yang mampu membangkitkan identitas daerah dan memperkuat harmoni kebangsaan.
“Saya siap mendukung penuh event-event kebudayaan, termasuk Merbabu Art Fest ini, supaya Boyolali tidak hanya dikenal dengan sapinya saja tapi juga kekayaan budayanya. Bu Nina, Salatiga juga ya Bu, kembangkan dan majukan budaya yang ada di Kota Salatiga,” ujar Giring, mengarahkan pandangannya kepada Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, yang hadir sebagai tamu undangan.
Giring datang bersama sang istri, didampingi oleh Bupati Boyolali Agus Irawan dan Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin, serta menikmati langsung rangkaian pertunjukan budaya yang ditampilkan.
Merbabu Art Fest 5 menampilkan berbagai kekayaan budaya lokal. Acara dibuka dengan arak-arakan gunungan hasil pertanian, simbol syukur atas berkah alam, dilanjutkan dengan penampilan Tari Soreng, sebuah tarian khas yang menggambarkan keberanian dan semangat rakyat. Penampilan ini mencerminkan filosofi kebersamaan dan kearifan lokal masyarakat Boyolali.
Tampil pula dua bintang tamu kenamaan, Niken Salindri dan Woro Widowati, yang turut memeriahkan malam budaya dengan lagu-lagu bernuansa tradisional dan modern. Selain itu, beberapa seniman musik dari Kota Salatiga juga ikut ambil bagian dalam sesi penyambutan Wakil Menteri Kebudayaan RI di area PT Arkons Perkasa Indonesia, yang berdekatan dengan lokasi utama acara.
Dalam pidatonya yang penuh semangat dan kebangsaan, Giring menekankan pentingnya peran budaya sebagai jembatan harmoni antar masyarakat.
“Budaya itu harmoni, budaya itu mempersatukan. Tidak pernah ada yang bilang budaya saya lebih bagus dari budaya kamu. Yang ada, kita saling menghargai satu sama lain,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan kebanggaannya atas lahirnya Kementerian Kebudayaan yang berdiri sendiri untuk pertama kalinya sejak Indonesia merdeka 79 tahun silam sebagai bentuk komitmen kuat dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga warisan budaya bangsa.
“Ini sejarah. Setelah 79 tahun Indonesia merdeka, akhirnya ada kementerian yang khusus menangani kebudayaan. Ini bukti negara hadir dalam urusan budaya,” pungkasnya disambut tepuk tangan para hadirin.
Ajakan Giring agar Kota Salatiga ikut aktif dalam pemajuan budaya daerah menjadi sinyal penting bahwa kolaborasi antarwilayah dapat menjadi kunci pelestarian warisan budaya nusantara. Merbabu Art Fest bukan sekadar festival, tapi jendela menuju semangat baru: budaya sebagai pondasi bangsa. (*)