Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Dalam upaya mempererat kerukunan antarumat beragama serta meningkatkan sinergi dalam menjaga stabilitas wilayah, Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, mengadakan kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh agama di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Kunjungan ini melibatkan tokoh-tokoh agama Islam, Kristen, dan Buddha sebagai bagian dari inisiatif TNI untuk merangkul semua elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kegiatan ini diawali dengan silaturahmi ke beberapa tokoh agama Islam dan Nasrani di Kota Salatiga. Kemudian, pada Rabu (23/10), Letkol Inf Guvta yang didampingi oleh Pasiter dan Pasipers Kodim 0714/Salatiga serta Danramil 05/Tuntang melanjutkan kunjungannya ke tokoh agama Islam, Nasrani, dan Buddha di Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Dalam pertemuan di Tuntang, Dandim diterima oleh KH Sinwani, seorang tokoh agama Islam setempat. Suasana pertemuan yang penuh keakraban menjadi wadah bagi Letkol Guvta untuk menyampaikan pentingnya kolaborasi antara TNI dan tokoh agama dalam menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menangkal paham radikalisme yang berpotensi merusak kerukunan.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menangkal paham radikalisme dan menjaga kerukunan antarumat beragama,” ungkap Letkol Guvta dalam pesannya.
Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Gereja setempat, di mana Dandim bertemu dengan Pendeta Samuel, salah satu tokoh agama Kristen di wilayah tersebut. Dalam diskusi yang hangat, Dandim menyoroti peran gereja dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan saling menghormati satu sama lain. Pendeta Samuel menyatakan dukungannya terhadap upaya TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami akan selalu memberikan dukungan terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Pendeta Samuel.
Sebagai penutup kunjungan, Dandim mengunjungi Vihara setempat dan bertemu dengan Romo Pujiyanto, seorang pemuka agama Buddha. Di sini, Dandim kembali menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai toleransi serta saling menghormati di antara umat beragama. Ia berharap silaturahmi ini dapat mempererat hubungan antarumat beragama di wilayah tersebut dan menjadi dasar bagi terciptanya kerukunan yang berkelanjutan.
Para tokoh agama yang dikunjungi menyambut positif inisiatif ini dan bersepakat untuk terus menjalin komunikasi serta bekerja sama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kerukunan di masyarakat. Mereka juga sepakat untuk mendukung penuh upaya yang dilakukan TNI dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai.
Dengan adanya kunjungan silaturahmi ini, Letkol Guvta Alugoro Koedoes berharap masyarakat dapat hidup dalam kebersamaan, saling menghargai, dan tetap menjaga perdamaian serta stabilitas wilayah di Salatiga dan sekitarnya. (*)