Ciri-Ciri Pembalut yang Aman dari Klorin

- Editor

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat ini, pembalut tersedia dalam dua jenis, yaitu pembalut sekali pakai dan pembalut kain yang penggunaannya bisa berkali-kali. Dalam pembuatannya, pembalut sekali pakai mungkin saja menggunakan kandungan seperti klorin. Lalu, seperti apa ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin?

Perlu diketahui, zat klorin yang terkandung bisa membuat pembalut terlihat putih dan bersih. Namun, apabila digunakan dalam jangka waktu lama, pembalut yang menggunakan zat klorin dapat menyebabkan masalah kesehatan pada wanita.

Bahaya klorin pada pembalut

Klorin adalah zat kimia yang umumnya digunakan sebagai bahan pembuat disinfektan yang memiliki peran penting dalam membunuh kuman dan membersihkan air.

Selain berbentuk gas, klorin juga tersedia dalam bentuk cair dan padat, bahkan digunakan dalam pembalut. Penggunaan klorin pada pembalut bertujuan untuk memutihkan serat, menciptakan tampilan yang bersih dan steril.

Namun, perlu diingat bahwa proses pemutihan serat menggunakan klorin dapat menimbulkan risiko. Proses ini dapat menghasilkan dioksin, senyawa yang sangat beracun. Meskipun kandungan dioksin dalam produk pembalut umumnya rendah, namun bukan berarti kandungan ini aman sepenuhnya. 

Baca Juga  Setelah Pemilu AS, Ke Mana Arah Harga Bitcoin? Anjlok atau Stabil?

Apabila kandungan klorin terus digunakan pada pembalut, maka nantinya dapat menyebabkan ruam kulit, iritasi serta dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker. 

Ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin

Agar tak lagi khawatir dalam menggunakan pembalut, Anda perlu mengetahui ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin berikut ini:

1. Terbuat dari bahan alami

Pembalut yang aman dari kandungan klorin biasanya terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kapas, bambu, atau serat tumbuhan lainnya sebagai bahan dasar. Bahan-bahan alami ini lebih ramah terhadap kulit dan lingkungan daripada bahan-bahan sintetis atau berbasis plastik.

Selain itu, pembalut yang terbuat dari bahan alami cenderung memiliki daya serap yang baik sehingga bisa merasa lebih nyaman saat menggunakan pembalut selama menstruasi.

Baca Juga  Rekomendasi CCTV Outdoor untuk Perkebunan, Peternakan, dan Proyek Pembangunan

Tak hanya itu, pembalut dengan bahan alami dapat mengurangi risiko iritasi kulit yang sering kali dialami saat menggunakan pembalut dengan bahan-bahan kimia.

2. Bebas pewangi dan pewarna tambahan

Ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin biasanya tidak mengandung pewarna dan pewangi buatan. Pewarna dan pewangi tambahan dalam produk-produk kewanitaan, seperti pembalut atau pantyliner sering kali digunakan untuk memberikan produk tampilan dan aroma yang menarik. 

Namun, zat-zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada beberapa wanita. Oleh karena itu, pilihlah pembalut yang tidak menggunakan pewarna dan pewangi tambahan, terutama jika memiliki kulit sensitif. 

3. Memiliki sertifikasi sebagai pembalut organik

Pembalut yang aman dari kandungan klorin biasanya tergolong ke pembalut organik, seperti pembalut Yoona. Produk organik sering kali lebih ramah lingkungan dan lebih aman untuk digunakan demi kesehatan wanita sehingga Yoonies tak perlu khawatir!

Baca Juga  Kerjasama Strategis VRITIMES dan Nusantara.co Tingkatkan Distribusi Siaran Pers di Indonesia

4. Mudah terurai

Ciri-ciri pembalut yang aman dari klorin selanjutnya, yaitu pembalut yang dapat didaur ulang atau lebih mudah terurai oleh lingkungan. Ini berarti pembalut tidak akan mencemari lingkungan.

Pembalut yang mudah terurai adalah pilihan yang lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi dampak sampah plastik pada lingkungan dan mengurangi risiko pencemaran air serta tanah.

Nah, mengingat kandungan klorin dalam pembalut cukup berbahaya apabila digunakan jangka panjang, penting memilih pembalut yang aman dari klorin dan juga berbahan organik demi menjaga kesehatan area kewanitaan.

Temukan informasi seputar kesehatan wanita lainnya di www.yoona.id/blog atau temukan produk kewanitaan yang aman untuk kesehatan di www.yoona.id/shop.

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru