Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Polres Salatiga kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga profesionalisme anggota melalui pengecekan rutin senjata api (senpi) dan kelengkapan administrasi pemegang senjata. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Polres Salatiga ini dipimpin langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, didampingi Wakapolres Kompol R. Arsadi K.S., S.E., M.H., dan Kasi Propam AKP Eko Dami.
“Pengecekan senjata api harus dilakukan secara rutin untuk memastikan fungsi senjata dalam kondisi baik, sekaligus memastikan penggunanya dalam keadaan siap baik secara fisik maupun psikologis,” ujar Kapolres Aryuni saat memberikan arahan kepada seluruh personel pemegang senpi.
Kapolres menjelaskan bahwa senjata api merupakan alat pertahanan diri yang hanya boleh digunakan dalam situasi mendesak dan sesuai prosedur hukum. Pengguna senpi wajib memiliki kualifikasi yang jelas, termasuk lulus tes psikologi, untuk memastikan stabilitas emosi dan tanggung jawab dalam memegang senjata tersebut.
“Anggota yang memegang senjata harus memahami bahwa senpi adalah amanah besar. Bahkan, ada pepatah yang menyebut senpi sebagai ‘istri pertama’ yang harus dirawat dengan baik. Ini mencerminkan pentingnya menjaga senjata tetap dalam kondisi optimal,” kata AKBP Aryuni.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pengecekan ini bertujuan memastikan senjata api yang dipegang sesuai dengan kelengkapan administrasi serta dalam kondisi layak pakai. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan langkah preventif untuk mencegah penyalahgunaan senjata yang berpotensi merugikan anggota dan institusi Polri.
Dalam pengecekan kali ini, seluruh senjata api yang diperiksa, sebanyak sebelas unit, dinyatakan dalam kondisi baik dan layak pakai. Para pemegang senpi juga telah memenuhi semua persyaratan administratif, termasuk mendapatkan rekomendasi resmi setelah lulus tes psikologi.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan terkait penyalahgunaan senjata api oleh anggota. Ini menunjukkan bahwa pengawasan dan disiplin yang kami terapkan berjalan dengan baik,” ungkap Kapolres Aryuni.
Kegiatan pengecekan ini merupakan bagian dari upaya Polres Salatiga untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan profesional dan akuntabel. Kapolres Aryuni menegaskan bahwa pengawasan terhadap penggunaan senjata api akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat.
“Senjata api bukan hanya alat, tetapi juga simbol kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Karena itu, kami akan terus menjaga standar profesionalisme yang tinggi agar kepercayaan itu tidak tercoreng,” tutup Kapolres Aryuni.
Dengan pengecekan senpi yang dilakukan secara rutin, Polres Salatiga berkomitmen mencegah potensi penyalahgunaan senjata api sekaligus memastikan personel yang bertugas memiliki kesiapan dan tanggung jawab penuh. Kegiatan ini mencerminkan dedikasi Polres Salatiga dalam menjalankan tugas dengan integritas dan transparansi. (*)