Cara Menekan Biaya Produksi Tanpa Mengorbankan Kualitas

- Editor

Jumat, 18 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Biaya Produksi Membengkak, Profit Stagnan: Ini Masalah Besar UMKM!

Sebagai pengusaha di Indonesia, apakah Anda merasa biaya produksi terus naik, tapi profit tidak kunjung bertambah? Anda tidak sendirian.

Sekitar 99% bisnis di Indonesia adalah UMKM, namun hanya 20% yang mampu bertahan lebih dari 5 tahun. Masalah utama? Biaya operasional yang tidak terkendali.

Sekolah COO X Hadi Kuncoro, Bisnishack

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia, banyak UMKM yang kehilangan hingga 30% profit mereka setiap tahunnya hanya untuk menutup biaya produksi yang semakin tinggi.

Fakta ini menunjukkan betapa pentingnya strategi produksi yang efisien untuk menjaga margin keuntungan Anda tetap sehat.

Unilever hingga Aqua: Rahasia Efisiensi Produksi Brand Besar

Apa yang bisa kita pelajari dari brand-brand besar? Mereka tidak hanya berfokus pada pemasaran, tetapi juga pada efisiensi operasional.

Baca Juga  VRITIMES dan Propertikini.com Umumkan Kerja Sama Strategis untuk Transformasi Distribusi Berita

Berikut adalah studi kasus dari beberapa brand ternama:

Unilever Indonesia berhasil menekan biaya produksi sebesar 15% di tahun 2023 dengan menerapkan Lean Manufacturing dan otomatisasi pabrik.

Sekolah COO X Hadi Kuncoro, Bisnishack

Hasilnya? Profit mereka naik 7% meskipun harga bahan baku meningkat.

Aqua (Danone Indonesia) menggunakan teknologi AI dan big data dalam manajemen rantai pasok mereka.

Langkah ini membantu mereka memotong biaya distribusi sebesar 20% sekaligus meningkatkan kapasitas produksi hingga 10%.

Garuda Food berhasil meningkatkan profitabilitas hingga 25% dalam 3 tahun terakhir dengan mempercepat waktu produksi melalui automated systems dan menjaga efisiensi tenaga kerja.

Sekolah COO X Hadi Kuncoro, Bisnishack

Apa benang merah dari ketiga brand ini?

Mereka tidak hanya berinovasi pada produk, tetapi juga dalam sistem operasional yang mampu menekan biaya dan menjaga profit tetap stabil.

Baca Juga  VRITIMES dan AktualNews.net Jalin Kerja Sama untuk Perluas Jangkauan Informasi Digital

Kenapa Banyak Pengusaha Stuck di Biaya Operasional?

Kunci utama dari kesuksesan operasional bukan hanya soal penjualan besar. Banyak pengusaha stuck karena tidak menguasai operasional bisnis mereka dengan baik.

Faktanya, biaya produksi dan operasional yang tidak efisien menjadi penghambat utama bagi bisnis untuk berkembang.

Image

Sekolah COO: Jawaban atas Semua Keresahan Operasional Anda

Jika Anda bertanya-tanya, bagaimana caranya brand besar bisa tetap untung meskipun biaya produksi melonjak, Sekolah COO memiliki jawabannya.

Program ini dirancang khusus untuk memberikan solusi operasional terbaik bagi pengusaha yang ingin menekan biaya produksi tanpa mengorbankan kualitas.

Sekolah COO telah diakui dengan penghargaan Indonesia Logistic Award 2024 sebagai The Best Innovation in Operation and Supply Chain Education for SME of The Year.

Sekolah COO X Hadi Kuncoro, Bisnishack

CEO, COO, Gagal Scale Up Akibat Tidak Tau Ini

Terinspirasi dari pengalaman Hadi Kuncoro ketika mengisi di Sekolah CEO, mayoritas pengusaha gagal scale up bukan karena tidak paham marketing atau strategi scale up.

Baca Juga  Vitalik Buterin Siapkan Lompatan Teknologi Baru untuk Ethereum!

Sekolah COO X Hadi Kuncoro, Bisnishack

Tapi karena pengusaha tidak paham fundamental bisnis yang perlu dibereskan. People Management, SOP yang tepat, KPI yang terukur, dan Quality Control adalah elemen kunci dalam operasional bisnis.

Jika ini tidak dioptimalkan, maka sebaik apapun penjualan Anda, profit tetap akan terkikis oleh biaya operasional yang tidak terkendali.

Anda akan belajar bagaimana menerapkan manajemen kualitas, SOP yang efisien, pengelolaan SDM, dan KPI yang tepat melalui workshop langsung.

Ingin biaya produksi turun dan profit melejit?

Sekolah COO X Hadi Kuncoro, Bisnishack

Daftarkan diri Anda sekarang juga di Sekolah COO, program operasional bisnis terlengkap di Indonesia. 

Hubungi Reny Violeta
wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru