Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Imam Prabowo

- Editor

Selasa, 27 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TEMANGGUNG | BESOKLAGI.COM – Dunia bisnis kopi terus berkembang dan menjadi primadona baru di kalangan pelaku usaha pertanian dan UMKM. Menjawab tantangan zaman tersebut, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung menggelar Webinar Literasi Strategi Modern Meraih Sukses di Bisnis Kopi yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Kaloran, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh para kepala desa dari 11 desa se-Kecamatan Kaloran, termasuk perwakilan petani kopi, penyuluh pertanian, Korluh BPP, serta menghadirkan narasumber dari kalangan praktisi industri kopi, yakni Ari Sadewa dari Atalya Coffee, Desa Kalimanggis.

Hadir pula dalam kegiatan ini Camat Kaloran, Juli Riastyana Trisnamurti, S.Sos., MM., yang membuka acara dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan penyelenggara. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak untuk mendorong kemajuan usaha kopi di wilayah Kaloran.

Baca Juga  Ajang Nasional 'Salatiga Tolerun' 2025 Siap Gaungkan Hidup Sehat dan Semangat Toleransi

“Harapan dari Pemerintah Kabupaten Temanggung, kegiatan ini dapat dijadikan ajang menimba ilmu, agar petani kopi mampu menghasilkan kopi yang sesuai dengan standar eksportir. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk dampak positif bagi masyarakat pecinta kopi serta meningkatkan sinergi antara DKPPP, penyuluh, dan pemerintah desa,” ungkap Juli.

Dalam sesi materi, Ari Sadewa menyampaikan berbagai strategi penting dalam bisnis kopi, mulai dari pengenalan peluang usaha, tren pasar kopi nasional dan global, hingga kiat membangun merek kopi yang kuat dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga  Sinergitas Toleransi Lintas Agama: Doa Bersama Polres Salatiga Jelang Pilkada Serentak 2024

Sebagai pelaku usaha sekaligus eksportir kopi, Ari berharap temu usaha ini dapat menjadi jembatan kerja sama yang saling menguntungkan. “Petani sebagai pelaku utama butuh akses langsung ke pasar dan eksportir. Forum seperti ini adalah peluang besar untuk membuka komunikasi dan kerja sama yang saling menguntungkan,” jelasnya.

Tak hanya sekadar mendengar materi, para peserta webinar tampak antusias berdiskusi, menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman di lapangan. Hal ini menunjukkan semangat warga Kaloran dalam mengembangkan potensi komoditas kopi sebagai kekuatan ekonomi lokal.

Baca Juga  Excimer Obat Apa? Jangan Asal Minum!

Menariknya, dari 11 desa yang hadir, tiga desa di antaranya—Desa Gandulan, Tegowanuh, dan Keblukan—belum memiliki lahan perkebunan kopi. Namun, keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini menunjukkan adanya semangat untuk tetap belajar dan mungkin membuka peluang pengembangan perkebunan kopi di masa mendatang.

Melalui kegiatan ini, Kecamatan Kaloran menunjukkan keseriusannya dalam mengangkat potensi lokal dan membangun masa depan pertanian kopi yang lebih cerah dan kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Wahono)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum
Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan
Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:58

Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:28

Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:29

192 Siswa SMPN 8 Salatiga Sakit Diduga Usai Santap Menu MBG Setelah Acara Perkemahan

Berita Terbaru