Bitcoin Tunjukkan Tanda Overheating? Inilah Indikator yang Wajib Dicermati Investor

- Editor

Kamis, 14 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitcoin kembali mencetak All-Time High (ATH), membuat banyak investor bertanya-tanya apakah pasar Bitcoin sedang mengalami kondisi overheating atau terlalu panas. 

Kekhawatiran ini dibahas oleh analis CryptoQuant, Aytekin, yang mengungkapkan bahwa beberapa metrik penting perlu diperhatikan oleh investor untuk memahami suhu pasar Bitcoin secara lebih akurat.

Kekhawatiran Overheating Bitcoin

Overheating Bitcoin menjadi topik yang hangat di kalangan investor, khususnya setelah lonjakan harga baru-baru ini. Aytekin menyebutkan bahwa metrik seperti open interest dan supply in profit sering kali digunakan untuk mengukur sentimen pasar, namun bisa memberikan sinyal yang salah. 

Baca Juga  Topi Olahraga Wajib Punya di Tahun 2024

Menurutnya, open interest yang mengukur jumlah kontrak terbuka di pasar futures Bitcoin sering kali lebih dipengaruhi oleh pergerakan harga, sehingga tidak selalu mencerminkan overheating Bitcoin secara langsung.

Demikian juga, supply in profit atau profitabilitas jaringan Bitcoin yang melonjak di atas 95% saat kurs 1 Bitcoin mencapai ATH dapat memicu aksi jual besar-besaran. Namun, Aytekin menekankan bahwa profitabilitas yang tinggi harus dipantau durasinya, karena kondisi ini bisa bertahan hingga satu tahun dalam siklus pasar Bitcoin yang lebih luas.

Baca Juga  TP-Link Unjuk Inovasi Rumah Pintar Tapo di CES 2025

Metrik Penting untuk Memantau Overheating

Alih-alih bergantung pada open interest dan supply in profit, Aytekin merekomendasikan penggunaan dua metrik yang lebih akurat: funding rate dan Spent Output Profit Ratio (SOPR). 

Funding rate mencerminkan biaya antara posisi panjang dan pendek di pasar futures, yang bisa menjadi indikasi adanya optimisme pasar yang berlebihan. Hingga saat ini, funding rate menunjukkan bahwa pasar Bitcoin masih berada pada kondisi yang cukup stabil tanpa tanda-tanda overheating.

Baca Juga  PT Gorontalo Listrik Perdana Mengadakan Diklat Jetty Master Bersama Port Academy

SOPR, di sisi lain, memantau tren profitabilitas secara keseluruhan. Ketika SOPR dikombinasikan dengan rata-rata bergerak 30 hari, indikator ini mampu menunjukkan apakah investor cenderung mengambil keuntungan atau kerugian. Stabilitas SOPR menunjukkan pasar kripto yang sehat, di mana profitabilitas tinggi bukan merupakan sinyal risiko berlebihan atau tanda overheating Bitcoin.

Dengan memantau funding rate dan SOPR, investor dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas dan akurat tentang kondisi pasar Bitcoin dan potensi overheating.

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru