Bitcoin Pasca Pelantikan Trump: Apakah Momentum Kenaikan Akan Terjadi?

- Editor

Jumat, 24 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 24 Januari 2025 – Pelantikan Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump, telah menjadi perhatian utama bagi para investor kripto. Kedekatan Trump dengan beberapa pelaku industri kripto serta kebijakan pro-kripto yang diharapkan dari pemerintahannya menciptakan harapan baru untuk pertumbuhan industri ini. Namun, perjalanan awal ini tidak sepenuhnya mulus, seperti yang terlihat dari fluktuasi harga Bitcoin saat pelantikan berlangsung.

Bitcoin sempat mencetak rekor harga tertinggi baru di atas US$109.000 menjelang pelantikan Trump. Namun, euforia ini tidak bertahan lama. Ketika pidato pelantikan Trump tidak menyebutkan kripto, harga Bitcoin langsung terkoreksi mendekati level US$100.000. Fluktuasi ini menunjukkan sensitivitas pasar terhadap sinyal kebijakan dari pemimpin baru.

Meskipun demikian, beberapa langkah yang diambil oleh Trump memberikan harapan bagi pelaku industri. Kejelasan terkait eksekusi kebijakan pro-crypto dalam 100 hari pertama pemerintahannya masih menjadi perhatian pasar untuk menggerakan Bitcoin di masa depan.

Baca Juga  Terra Drone Terdaftar di Pasar Pertumbuhan Bursa Efek Tokyo

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, menyampaikan pandangannya terkait dinamika ini. Menurutnya, koreksi harga Bitcoin yang terjadi pasca pelantikan adalah reaksi wajar dari pasar yang terlalu optimis. “Investor harus bersikap realistis dan tetap tenang. Fluktuasi harga adalah bagian dari dinamika pasar kripto, terlebih dalam situasi seperti ini di mana kebijakan konkret belum diumumkan,” ujar Fyqieh.

Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sumber: Tokocrypto.

Ia juga menambahkan bahwa penunjukan figur pro-kripto seperti David Sacks merupakan langkah positif, namun eksekusi kebijakan yang ramah kripto akan menjadi penentu utama kepercayaan pasar ke depan. “Dalam waktu dekat, pasar kemungkinan akan bergerak dalam kisaran konsolidasi US$100.000 hingga US$110.000 hingga ada kepastian dari kebijakan ekonomi, seperti hasil pertemuan FOMC mendatang,” tambahnya.

Baca Juga  Halo Robotics Perkenalkan Solusi Drone untuk Cegah Kebakaran di Perkebunan

Langkah awal pemerintahan Trump yang memberikan sinyal positif adalah pengumuman dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) yang menyatakan sedang mempersiapkan kerangka regulasi baru untuk kripto. Pengumuman ini berhasil memicu kenaikan harga di seluruh sektor, meskipun dampak jangka panjangnya masih harus dilihat. Salah satu aset yang ikut terdampak adalah memecoin yang diluncurkan Trump, $TRUMP, yang menunjukkan kenaikan setelah peluncurannya.

Analisis dan Prospek ke Depan

Ilustrasi pergerakan harga Bitcoin (BTC). Sumber: Tokocrypto.

Berdasarkan analisis, Bitcoin kemungkinan akan bergerak dalam kisaran $100.000 hingga $110.000 hingga pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada akhir Januari. Pertemuan ini dapat memberikan kejelasan terkait kebijakan moneter, termasuk kemungkinan pelonggaran suku bunga yang bisa menjadi katalis positif bagi pasar crypto.

Baca Juga  Daftar Negara Bagian AS yang Bersiap Membentuk Cadangan Bitcoin Resmi

Selain itu, data menunjukkan bahwa likuiditas di pasar Bitcoin masih tipis meskipun ada kenaikan harga. Perubahan posisi bersih kapitalisasi pasar Bitcoin yang terealisasi juga menunjukkan penurunan signifikan sejak Desember 2024, mengindikasikan bahwa pasar sedang kembali ke keseimbangan penawaran dan permintaan.

Momentum pelantikan Donald Trump membuka babak baru bagi pasar kripto, meskipun diwarnai dengan volatilitas awal. Para investor perlu mencermati langkah-langkah kebijakan pemerintah AS ke depan dan bersikap realistis terhadap dinamika pasar. Seperti yang disampaikan Fyqieh, penting bagi para pelaku pasar untuk tetap tenang dan melihat peluang dalam konsolidasi harga yang terjadi saat ini. Dengan langkah strategis dan kesabaran, prospek pertumbuhan pasar kripto di bawah pemerintahan Trump tetap menjanjikan.

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga
Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng
Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara
Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Selasa, 16 September 2025 - 23:57

Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga

Kamis, 11 September 2025 - 01:23

Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng

Selasa, 9 September 2025 - 11:32

Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terbaru