Berkah Bercerai: Andrea Wiwandhana Bangun Bisnis dari Pengalaman Pribadi

- Editor

Minggu, 5 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengalaman pahit perceraian pada 2023 menjadi titik balik bagi Andrea Wiwandhana, pendiri CLAV Digital. Ketika hasil pencarian Google tentang dirinya didominasi oleh informasi negatif, Andrea berhasil menggeser konten tersebut dengan strategi konten positif, yang kini menjadi fondasi bisnis CLAV Digital. Melalui layanan manajemen reputasi online, Andrea membantu individu dan bisnis mengendalikan citra digital mereka, membuktikan bahwa reputasi di dunia maya adalah aset berharga yang berdampak jangka panjang.

Jakarta, Indonesia – Pengalaman perceraian pada 2023 menjadi titik balik tak terduga bagi Andrea Wiwandhana, pendiri CLAV Digital. Ketika hasil pencarian Google tentang dirinya didominasi oleh berita perceraian yang tak diinginkannya, Andrea menemukan cara untuk mengubur konten negatif dengan menciptakan narasi baru melalui konten positif.

“Ketika itu, hasil pencarian paling atas adalah website pengadilan agama yang memuat informasi sidang perceraian saya,” kenang Andrea. “Teman, saudara, bahkan kenalan jauh bisa dengan mudah mengetahui informasi ini hanya dengan mencarinya di Google. Bahkan saudara jauh di Sumedang sampai menanyakan ke nenek saya. Bikin kaget nenek saya saja!” tambahnya.

Baca Juga  VRITIMES dan Libassonline.com Umumkan Kerjasama Strategis untuk Tingkatkan Layanan Berita Digital

Menyadari dampak besar reputasi digital, Andrea mulai menyusun strategi untuk mengubah hasil pencarian tersebut. Dengan membuat dan menyebarkan konten positif, ia berhasil menenggelamkan hasil negatif yang sebelumnya mendominasi. “Website pengadilan agama itu sekarang tidak lagi ada di halaman pertama,” katanya puas. Dari pengalaman ini, lahirlah ide untuk membantu orang lain yang menghadapi tantangan serupa, baik untuk kepentingan bisnis maupun personal.

Pentingnya Personal Branding di Era Digital

Andrea menekankan bahwa personal branding adalah aset tak ternilai di era digital. “Sekarang, apa yang muncul di Google saat nama Anda dicari adalah representasi diri Anda di mata dunia. Entah itu prestasi, karya kreatif, atau kontribusi sosial, semua itu lebih bermakna dibandingkan sekadar pencitraan materi,” jelasnya.

Baca Juga  "Impact National Hackathon 2024 Memasuki Semifinal: 20 Tim Tunjukkan Inovasi Terbaik, Siap Rebut 5 Kursi di Babak Final!

CLAV Digital, perusahaan yang didirikan Andrea, menawarkan layanan manajemen reputasi online yang dirancang untuk membantu individu maupun bisnis mengendalikan narasi mereka di internet. “Sayangnya, semakin besar nama seseorang atau brand tertentu, semakin sulit juga mengubur berita negatif. Misalnya, artis yang terkena kasus besar tentu jauh lebih sulit dibandingkan kasus saya. Tapi semua bisa dilakukan, asalkan ada modalnya,” ujarnya. Andrea menekankan bahwa biaya yang diperlukan bukanlah tarif yang ia tetapkan secara sepihak, melainkan konsekuensi dari kompleksitas proses tersebut.

Mengapa Reputasi Digital Penting?

Andrea percaya bahwa reputasi digital bukan hanya soal menampilkan citra baik saat ini, tetapi juga investasi jangka panjang. “Apa yang terindeks di Google akan tercatat dalam sejarah. Ketika cucu-cicit Anda mencari nama Anda, mereka akan tahu siapa Anda, apa yang Anda lakukan, bahkan bagaimana cara Anda berpikir,” katanya.

Baca Juga  Pertama di Indonesia Hong Kong Art Toy Story Hadir di Mall of Indonesia

CLAV Digital: Solusi untuk Reputasi Online Anda

Berbasis di Jakarta dan Bali, CLAV Digital menawarkan berbagai layanan, termasuk pengelolaan Google Business, SEO, dan pembuatan website. Dengan pendekatan yang personal dan terukur, CLAV Digital membantu klien membangun reputasi yang sesuai dengan visi mereka. CLAV Digital juga mengelola portofolio aset digital lainnya seperti ceritahantu.id, jualbisnis.id, dan propertikini.com.

“Pengalaman saya membuktikan bahwa setiap tantangan bisa diubah menjadi peluang. Saya berharap melalui CLAV Digital, lebih banyak orang bisa menemukan solusi untuk membangun kehadiran digital yang positif dan bermakna,” tutup Andrea.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru