Bahas Inovasi Disruptif, Maxy Academy Hadirkan CEO Sevenpreneur Dalam Talkshow Maxy Talk

- Editor

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maxy Academy sukses menggelar Maxy Talk bertema “Disruptive Innovations: Reshaping Industries with Consumer-Focused Products” pada 2 Desember 2024, dihadiri 175 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dan peserta program MBKM. Stanley Sebastian, Co-Founder & CEO Sevenpreneur, membahas pentingnya inovasi disruptif berbasis kebutuhan konsumen dan digitalisasi untuk mengoptimalkan sektor tradisional seperti pertanian dan logistik.

Surabaya, 4 Desember 2024 – Dalam rangka mendukung semangat inovasi generasi muda di era digital, Maxy Academy sukses menyelenggarakan acara Maxy Talk bertema “Disruptive Innovations: Reshaping Industries with Consumer-Focused Products” pada Senin, 2 Desember 2024 , pukul 13.00-14.00. Acara yang berlangsung secara virtual ini dihadiri oleh lebih dari 175 peserta, terdiri dari mahasiswa, sociopreneurs, hingga peserta magang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

Hadir sebagai pembicara utama, Stanley Sebastian, Co-Founder & CEO Sevenpreneur, yang merupakan salah satu pemimpin inovatif di bidang teknologi dan bisnis ventura. Selain itu, acara ini juga mendapat perhatian khusus dari tokoh akademisi dan praktisi bisnis, Isaac Munandar, yang menyampaikan pendapatnya tentang pentingnya tema yang diangkat dalam acara ini.

Baca Juga  Kerjasama Strategis VRITIMES dan Nusantara.co Tingkatkan Distribusi Siaran Pers di Indonesia

Dalam paparannya, Stanley menyoroti pentingnya memahami dinamika pasar Indonesia yang unik. “Indonesia adalah salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara dengan populasi lebih dari 280 juta. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana menciptakan produk yang relevan dan berkelanjutan, terutama di tengah persaingan yang cepat berubah,” ungkapnya.

Stanley juga menjelaskan bahwa inovasi disruptif tidak selalu berarti menggunakan teknologi tercanggih. Sebaliknya, ia menekankan pentingnya memanfaatkan digitalisasi untuk mengoptimalkan industri tradisional seperti pertanian, manufaktur, dan logistik. “Inovasi disruptif adalah soal memahami kebutuhan konsumen dan menyelaraskan produk dengan kebutuhan mereka yang terus berkembang,” tambahnya.

Isaac Munandar, CEO dan Co-Founder Maxy Academy, memberikan apresiasi atas upaya Maxy Academy menyelenggarakan acara ini. “Topik tentang inovasi disruptif sangat relevan, terutama bagi generasi muda yang tengah mencari cara untuk memberikan dampak positif. Ini bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita merancang solusi yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelas Isaac.

Baca Juga  Kerja Sama Strategis VRITIMES dan Kalamanthana.id untuk Meningkatkan Akses Informasi Digital di Kalimantan

Ia menambahkan bahwa acara seperti ini sangat strategis untuk membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan nyata di dunia kerja dan bisnis. “Kolaborasi antara pendidikan dan industri adalah kunci dalam membentuk ekosistem inovasi di Indonesia,” katanya.

Stanley Sebastian Mengungkapkan Bagaimana Keterampilan Bisnis Bagi Mahasiswa

Stanley mendorong para peserta, terutama mahasiswa yang sedang berkuliah atau magang, untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam mengembangkan keterampilan dan jejaring. “Sebagai mahasiswa, kalian berada di fase emas untuk belajar dan bereksperimen. Jangan takut gagal, karena setiap kegagalan adalah pelajaran berharga,” ujar Stanley.

Isaac turut mempertegas pentingnya keberanian untuk mencoba hal baru. “Tidak ada inovasi tanpa keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman. Mahasiswa perlu berani mencoba, bahkan jika itu berarti menghadapi risiko kegagalan,” tambahnya.

Baca Juga  Hadirkan Teknologi AI untuk Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan, VADS Selenggarakan Workshop Eksklusif

Acara ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang antusias. Peserta tidak hanya belajar dari pengalaman Stanley, tetapi juga diajak untuk berpikir kritis tentang bagaimana mereka dapat menciptakan inovasi di bidang mereka masing-masing.

Salah satu peserta, Darga Aly Ramadhani, mahasiswa UPN Veteran Jakarta, menyatakan, “Saya sangat terinspirasi dengan pembicaraan ini. Apa yang disampaikan benar-benar membuka wawasan saya tentang bagaimana membangun bisnis dengan dasar yang kuat.”

Maxy Talk kali ini menegaskan komitmen Maxy Academy dalam memberikan wadah pembelajaran langsung dari para ahli di industri. Dengan menghadirkan narasumber berkualitas seperti Stanley Sebastian dan wawasan dari Isaac Munandar, acara ini memberikan wawasan mendalam tentang inovasi disruptif dan peluang besar di pasar Indonesia.

Maxy Academy berencana untuk terus mengadakan Maxy Talk secara rutin guna menghubungkan mahasiswa dan pelaku industri dengan tema-tema relevan lainnya.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru