Apa Saja Risiko Kesehatan Rimming? Yuk, Waspada!

- Editor

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagi sebagian pasangan, bereksperimen dengan berbagai posisi seks dapat memberikan kepuasan tersendiri. Rimming adalah salah jenis aktivitas seks oral pada daerah anus.

Konon, gaya baru bisa meningkatkan gairah saat berhubungan seks. Karena alasan ini, banyak pasangan mencoba berbagai gaya, seperti oral atau pun anal.

Namun, sebenarnya apa itu rimming dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan? Simak penjelasan selengkapnya.

Apa itu rimming?

Rimming atau anilingus adalah aktivitas seksual di mana seseorang memberikan rangsangan kepada pasangannya di daerah anus dengan menggunakan lidah. Jenis aktivitas seksual ini melibatkan seks oral, yang bagi sebagian orang dianggap memberikan sensasi yang cukup baru selama hubungan seksual.

Baca Juga  Bersama dengan Para Ahli di Bidangnya, ZONAEBT Gaungkan Green Jobs Forum: Transisi Adil Menuju Keberlanjutan

Meskipun dapat meningkatkan gairah seks, namun banyak orang bertanya-tanya apakah aktivitas ini berbahaya atau tidak? Meskipun studi tidak menemukan kasus penularan HIV melalui aktivitas ini, tapi ada banyak penyakit lainnya yang mudah tertular termasuk herpes, parasit usus, dan hepatitis A.

Risiko kesehatan yang mengintai di balik rimming

Setelah mengenali apa itu rimming, pertanyaan selanjutnya yang terlintas adalah apa saja risiko kesehatannya? Berikut yang perlu diketahui:

1. Hepatitis A dan Hepatitis E

Dalam aktivitas rimming, berbagai mikroorganisme berbahaya di dalam anus bisa langsung masuk ke rongga mulut bahkan tanpa melewati tangan terlebih dahulu sehingga meningkatkan risiko hepatitis A dan E.

Baca Juga  Efek Kemenangan Trump, Harga Bitcoin Meroket hingga Rp 1,2 Miliar

2. Infeksi bakteri

Risiko kesehatan dari rimming yang dapat ditimbulkanadalah berkembangnya infeksi bakteri seperti E. Coli, Salmonella, Shigella dan bakteri lain yang berbahaya bagi kesehatan. Jika memiliki infeksi bakteri, beberapa gejala yang mungkin dirasakan seperti diare, sakit perut, dan demam.

3. Infeksi parasit

Bukan hanya bakteri, tetapi parasit yang masuk melalui mulut juga dapat menginfeksi tubuh. Meskipun dapat diobati dengan bantuan antibiotik yang dapat diperoleh dari dokter, infeksi parasit dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan.

4. Penyakit menular seksual

Bahaya lain yang bisa timbul dari aktivitas seksual adalah risiko tertular penyakit menular seksual seperti herpes dan kutil kelamin. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan seperti nyeri, gatal, bahkan pendarahan alat kelamin.

Baca Juga  Percepat Adopsi AI: Lintasarta Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Asia

Rimming memang dapat mendatangkan banyak penyakit bagi tubuh. Namun, jika merasa penasaran dan ingin mencobanya, rimming dapat dilakukan dengan beberapa syarat, seperti memastikan pasangan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami diare atau baru saja sembuh dari diare, cuci tangan, alat kelamin, hingga daerah anus dengan air untuk memastikan area tersebut benar-benar bersih, gunakan pelindung seperti dental dam di atas anus untuk menghindari kontak oral dan anal secara langsung.

Itulah beberapa fakta tentang rimming yang perlu diketahui. Temukan informasi kesehatan lainnya di www.yoona.id/blog.

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga
Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng
Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara
Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Selasa, 16 September 2025 - 23:57

Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga

Kamis, 11 September 2025 - 01:23

Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng

Selasa, 9 September 2025 - 11:32

Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terbaru