PT. “K” Line (Indonesia) Lakukan Kegiatan CSR “Green Growth” untuk Membangun Ekosistem Hijau di Indonesia

- Editor

Jumat, 11 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT. “K” Line (Indonesia) berkolaborasi dengan LindungiHutan melakukan program CSR di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk pada 27 September 2024.

PT. “K” Line (Indonesia), perusahaan yang bergerak dalam jasa pengiriman barang internasional, berkolaborasi bersama LindungiHutan dalam rangka program Corporate Social Resposibility (CSR) bertajuk “Green Growth: Membangun Ekosistem Hijau bersama PT. “K” Line (Indonesia)” di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk (27/9). 

Program tersebut merupakan bentuk komitmen nyata perusahaan dalam bertanggung jawab sekaligus pelopor industri maritim yang mendukung keberlanjutan lingkungan serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di masyarakat

Presiden Direktur  PT. “K” Line (Indonesia), Mr. Koji Nishikawa, menyatakan, “Kegiatan yang telah kami lakukan  untuk mendukung keberlanjutan lingkungan adalah melalui kegiatan pembersihan di area pantai, pembersihan di area sungai, dan kegiatan terbaru ini yaitu penanaman mangrove.”

PT. “K” Line (Indonesia) dan LindungiHutan Tanam Mangrove di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk

PT. “K” Line (Indonesia) menanam bibit mangrove di PIK.

Dalam upaya mengatasi perubahan iklim, PT. “K” Line (Indonesia) bekerja sama dengan LindungiHutan menanam 301 bibit mangrove (Rhizophora sp.) di Ekowisata Mangrove Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara (27/9). 

Baca Juga  KAI dan DJKA Perkenalkan Gapeka 2025, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas Antarwilayah

Aksi penghijauan menjadi langkah strategis untuk menjaga ekowisata mangrove di Pantai Indah Kapuk. Area ini berada di wilayah pesisir bagian utara kota Jakarta yang rentan dari ancaman abrasi dan kenaikan muka air laut. Melalui penanaman mangrove,   PT. “K” Line (Indonesia) berkontribusi guna memperkuat garis pantai sebagai benteng alami dan mengembalikan fungsi ekosistem mangrove sebagai komponen penting dalam penyerapan karbon dan menjaga keanekaragaman hayati di sekitarnya. 

“Ekosistem mangrove memiliki potensi besar untuk mengurangi dampak buruk perubahan iklim dan menunjukkan tingkat stabilitas ekologi yang lebih tinggi,” ujar Koji Nishikawa mengenai alasan mengapa PT. “K” Line (Indonesia) memilih kegiatan tanam mangrove.

Keberadaan hutan mangrove di PIK menjadi kawasan ekowisata yang menjadi daya tarik masyarakat lokal maupun internasional. Upaya PT. “K” Line (Indonesia) melalui penanaman mangrove juga membantu masyarakat dengan menjaga kawasan ekowisata yang menjadi daya tarik wisata berbasis alam di sekitaran kota Jakarta. 

Baca Juga  Taksi Listrik Evista Layanan Terbaik Antar Jemput Penumpang dari Rumah ke Bandara

Kegiatan penanaman ini turut dihadiri oleh Presiden Direktur  dari PT. “K” Line (Indonesia) Mr. Koji Nishikawa, juga dihadiri oleh para Direktur dan karyawan PT. “K” Line (Indonesia), serta  tim LindungiHutan. 

Presiden Direktur  PT. “K” Line (Indonesia), Mr. Koji Nishikawa, menyatakan antusiasme dalam kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan simbol dedikasi perusahaan dalam mendukung konservasi lingkungan. 

LindungiHutan juga melibatkan Kelompok Tani Hutan Flora Mangrove, yang diketuai oleh Ujang Kustiawan. Kelompok tani dilibatkan dalam proses penanaman mulai dari penyiapan ratusan bibit mangrove, penanaman, hingga proses penyulaman dan pemantauan bibit mangrove yang telah ditanam.

Dengan kolaborasi yang terjalin, LindungiHutan berkomitmen tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga memberdayakan mitra petani guna meningkatkan kualitas program CSR dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar 23%. 

Ujang Kustiawan mengapresiasi kegiatan penanaman bibit mangrove PT “K” Line Indonesia membuktikan bahwa masih ada perusahaan yang peduli pada lingkungan sekitarnya.

Kontribusi untuk Mengatasi Perubahan Iklim

PT. “K” Line (Indonesia) menanam bibit mangrove di PIK.

Kepedulian terhadap lingkungan terutama dalam mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi salah satu komitmen PT. “K” Line (Indonesia). Terhitung, luasan mangrove yang ditanam sebesar 301 meter persegi diestimasikan menyerap emisi karbon sebesar 19 kg CO2eq. Jumlah serapan karbon ini dapat bertambah seiring waktu. 

Baca Juga  Tampil Formal dan Profesional dengan Celana Kerja Bodypack

Mangrove dikenal memiliki kemampuan dalam menyerap emisi karbon. Karbon organik tanah yang disimpan di hutan mangrove lebih banyak sebesar 1700 ton CO2eq, dibanding di hutan tropis  sebesar  200 ton CO2eq. Hal ini menandakan bahwa ekosistem mangrove berperan penting dalam menyerap emisi karbon. Oleh karena itu, hutan mangrove patut dijaga kelestariannya dari ancaman alih fungsi lahan yang dilakukan oleh manusia.

Terakhir, PT. “K” Line Indonesia menekankan bahwa kontribusi ini dapat berdampak bagi masa depan sebab mendukung pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 13 tentang penanganan perubahan iklim dan poin 14 tentang ekosistem lautan. “Dengan berkontribusi pada tindakan kecil dalam melestarikan lingkungan dan perubahan iklim, dampaknya akan tercermin pada lingkungan di masa mendatang,” ucap Koji Nishikawa.

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga
Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng
Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara
Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Selasa, 16 September 2025 - 23:57

Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga

Kamis, 11 September 2025 - 01:23

Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng

Selasa, 9 September 2025 - 11:32

Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terbaru