KAB. SEMARANG | BESOKLAGI.COM – Jembatan gantung ARA–AMP 2 yang menghubungkan Desa Kalikurmo, Kabupaten Semarang, dengan Desa Prigi, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, resmi dioperasikan pada Jumat (12/12/2025). Peresmian jembatan tersebut dilakukan langsung oleh Letjen TNI (Purn) AM Putranto, menandai terbukanya akses penghubung baru yang telah lama dinantikan masyarakat dua desa bertetangga itu.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan dihadiri jajaran pemerintah daerah, unsur TNI, tokoh masyarakat, perangkat desa, serta ratusan warga dari Kalikurmo dan Prigi. Antusiasme warga terlihat sejak awal hingga akhir acara, menandakan besarnya harapan terhadap keberadaan jembatan gantung tersebut.
Kepala Desa Kalikurmo, Mashudi, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terbangunnya jembatan yang dinilai sangat vital bagi aktivitas warga. Ia menyebut jembatan gantung Kalikurmo sebagai infrastruktur strategis yang telah lama dinanti masyarakat.
“Jembatan ini merupakan salah satu infrastruktur penting bagi masyarakat Kalikurmo. Kami berharap keberadaannya dapat meningkatkan aksesibilitas, mobilitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga,” ujar Mashudi.
Apresiasi juga disampaikan Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H. Menurutnya, pembangunan Jembatan Gantung ARA–AMP 2 menjadi bukti nyata keberhasilan gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Letjen TNI (Purn) AM Putranto dan seluruh masyarakat Kalikurmo yang telah bekerja keras mewujudkan jembatan ini. Ini adalah contoh kolaborasi yang baik demi kemajuan desa,” tuturnya.
Sementara itu, Letjen TNI (Purn) AM Putranto selaku perwakilan JK ONE, prakarsa pembangunan jembatan gantung tersebut, menegaskan bahwa Jembatan ARA–AMP 2 bukan sekadar sarana fisik, melainkan simbol kepedulian dan kebersamaan. Ia berharap jembatan ini mampu membuka peluang lebih luas bagi masyarakat, mulai dari akses pendidikan, layanan kesehatan, hingga peningkatan ekonomi lokal.
“Dengan terhubungnya dua desa ini, mobilitas masyarakat akan semakin lancar dan aman. Ini adalah wujud kolaborasi dan kepedulian untuk masa depan desa,” ungkapnya.
Keberadaan jembatan gantung ARA–AMP 2 dinilai sangat strategis. Sebelumnya, warga harus menempuh jarak lebih jauh untuk berpindah antarwilayah, terutama saat musim hujan ketika debit sungai meningkat dan sulit diseberangi. Kini, waktu tempuh menjadi lebih singkat dan keamanan mobilitas warga pun meningkat.
Peresmian jembatan ditandai dengan pemotongan pita, pembagian bingkisan kepada warga, serta peninjauan langsung jembatan oleh Letjen TNI (Purn) AM Putranto yang didampingi Dandim 0714/Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes bersama para pejabat daerah. Warga pun tampak antusias mencoba melintasi jembatan yang kini menjadi simbol harapan baru dan penghubung asa bagi masyarakat Kalikurmo dan Prigi. (*)






