SALATIGA | BESOKLAGI.COM —
Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG., secara resmi membuka Pelatihan Pengawas Koperasi dan Pelatihan Akuntansi bagi Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Aula Dinas Koperasi dan UKM Kota Salatiga, Selasa (14/10/2025).
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa koperasi memiliki peran strategis dalam memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan di tingkat kelurahan. Melalui pelatihan ini, para pengawas KKMP diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas, tata kelola, dan transparansi dalam pengelolaan koperasi.
“Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memperkuat tata kelola koperasi. KKMP harus mampu menjadi wadah usaha bersama yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat kelurahan,” ujar Robby.
Koperasi Jadi Motor Penggerak Ekonomi Lokal
Lebih lanjut, Wali Kota menekankan pentingnya sinergi antara KKMP, kelurahan, dan pemerintah dalam memperkuat perekonomian masyarakat. Menurutnya, koperasi bukan sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga wadah penguatan semangat gotong royong dan kemandirian warga.
Robby juga mendorong KKMP untuk menjalin kolaborasi dengan program Dapur MBG (Makan Bergizi Gratis) atau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di wilayahnya sebagai penyedia bahan baku seperti beras, minyak goreng, telur, dan gula pasir. Selain itu, KKMP diharapkan dapat menjadi perpanjangan tangan bank-bank pemerintah dalam menyalurkan pinjaman bagi pelaku UMKM produktif.
“Dengan adanya fasilitas simpan pinjam di KKMP, masyarakat dapat lebih mudah memperoleh modal usaha dengan bunga rendah dan terhindar dari praktik rentenir,” jelasnya.
SDM Koperasi Kuat, Tata Kelola Sehat
Wali Kota menegaskan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan pengawas koperasi menjadi modal penting untuk menjamin keberlangsungan dan kepercayaan publik terhadap koperasi.
“Koperasi yang sehat dan dikelola dengan baik akan menjadi kekuatan nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Pelatihan Diikuti 25 Pengawas KKMP
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Salatiga, Bayu, selaku Ketua Panitia, melaporkan bahwa kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Oktober 2025, dan diikuti oleh 25 peserta yang merupakan pengawas KKMP dari seluruh kelurahan di Kota Salatiga.
Bayu menjelaskan, materi pelatihan disampaikan oleh pengajar dari LKP Gema Nusantara yang berkompeten dan bersertifikat.
“Kami berharap para peserta tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam praktik untuk memperkuat peran KKMP sebagai pilar ekonomi masyarakat,” ujar Bayu.
Membangun Kemandirian dari Kelurahan
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Salatiga menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat koperasi kelurahan sebagai ujung tombak pembangunan ekonomi inklusif.
Dengan SDM yang kompeten dan tata kelola yang transparan, KKMP diharapkan mampu menjadi contoh nyata kemandirian ekonomi masyarakat berbasis gotong royong — sejalan dengan semangat Kota Salatiga sebagai kota yang maju, sejahtera, dan berkeadilan sosial. (*)