SALATIGA | BESOKLAGI.COM – Sebuah mobil Toyota Avanza bernomor polisi AD-1568-RM terbakar di Jalan Yusuf Ronodipuro, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (10/10/2025) siang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kendaraan mengalami kerusakan parah akibat kobaran api yang cepat membesar.
Kapolsek Tingkir Kompol Daryono, S.E. membenarkan peristiwa tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari kabel sound system yang mengenai uap bahan bakar pertalite.
“Dari hasil pemeriksaan di lapangan, diketahui bahwa di atas speaker bass terdapat botol berisi bahan bakar pertalite. Saat korban tanpa sengaja menarik kabel speaker, muncul percikan api yang kemudian menyambar uap bahan bakar hingga menimbulkan kebakaran,” jelas Kompol Daryono, S.E.
Peristiwa bermula ketika pemilik kendaraan, Nuryanto, warga Kabupaten Boyolali, memarkirkan mobilnya di tepi jalan depan BBI Tingkir Salatiga untuk menjemput saudaranya. Saat hendak memasukkan barang ke dalam mobil, tiba-tiba terdengar teriakan minta tolong karena api muncul dari bagian belakang kendaraan.
Warga sekitar bersama saksi mata berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api dengan cepat membesar dan melahap seluruh bagian kendaraan. Sekitar 15 menit kemudian, petugas Damkar Kota Salatiga tiba di lokasi dan berhasil menjinakkan api setelah berjibaku selama kurang lebih 30 menit.
Akibat kejadian tersebut, kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah karena mobil Avanza warna silver itu hangus terbakar hampir seluruhnya.
Kompol Daryono menegaskan pentingnya kewaspadaan terhadap sistem kelistrikan kendaraan dan mengingatkan masyarakat agar tidak menyimpan bahan bakar di dalam mobil.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memastikan kendaraan dalam kondisi aman, termasuk memperhatikan sistem kelistrikan serta tidak menyimpan bahan bakar di dalam mobil,” pesannya.
Situasi di lokasi kejadian kini telah dinyatakan aman dan terkendali. (*)