Senyap di Tengah Keramaian: Lelaki Paruh Baya Ditemukan Tewas di Parit Pasar Lanang

Imam Prabowo

- Editor

Selasa, 15 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABUPATEN SEMARANG | BL – Suasana pagi yang biasanya riuh oleh aktivitas jual beli di Pasar Lanang, Kecamatan Ambarawa, mendadak berubah menjadi kepanikan pada Selasa (15/4/2025). Sekitar pukul 06.30 WIB, seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia dalam posisi tertelungkup di dalam parit yang berada tepat di samping pasar.

Penemuan jasad tersebut sontak menggegerkan para pengunjung dan pedagang pasar. Informasi awal menyebutkan, jasad pertama kali ditemukan oleh Galang (28), seorang pegawai Museum Kereta Api Ambarawa, yang pagi itu sedang melakukan pemeriksaan rutin pada jalur rel kereta yang tak jauh dari lokasi pasar.

“Penanganan langsung dilakukan oleh jajaran Polsek Ambarawa setelah kami menerima laporan. Korban ditemukan tertelungkup di dalam parit oleh saudara Galang saat sedang melakukan pemeriksaan jalur kereta,” terang Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., dalam keterangannya kepada media.

Baca Juga  Warga Perum Wahid Digegerkan Seorang Pensiunan Dokter Hewan Meninggal Dunia di Rumahnya, Diduga Meninggal Akibat Gangguan Kesehatan

Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widiastuti, SH., MH., yang memimpin langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Kanit Reskrim Ipda Aris, Bripka Kholik (piket Reskrim), Bhabinkamtibmas, dan Babinsa Koramil Ambarawa, mengungkapkan bahwa korban bernama V. Andang (52), warga wilayah Temenggungan yang berlokasi tepat di depan Pasar Lanang.

“Korban dikenal sebagai warga setempat yang bekerja serabutan. Kadang beliau juga menjadi juru parkir di area pasar,” ungkap Kapolsek Ririh di lokasi.

Baca Juga  Skandal Investasi Fiktif Taspen: KPK Sita Uang Asing dan Tas Mewah dari Apartemen Mewah

Sejumlah keterangan pun dikumpulkan dari warga sekitar. Ketua RT 03 Temenggungan, M. Sjahroni (56), menyampaikan bahwa korban terakhir kali terlihat pada malam hari sebelumnya, yakni Senin (14/4), sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, beberapa warga melihat V. Andang berjalan ke arah pasar saat berlangsung acara nonton bareng pertandingan sepak bola tim nasional Indonesia.

Tim medis dari Puskesmas setempat, dr. Qorik Istiqomah, yang turut melakukan pemeriksaan awal menyimpulkan bahwa korban diperkirakan telah meninggal dunia lebih dari empat jam sebelum ditemukan. Hasil pemeriksaan luar menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan di tubuh korban.

Polsek Ambarawa segera menghubungi pihak keluarga setelah identitas korban dipastikan. Menurut pengakuan kakak korban, A. Wendrastuti (55), selama lima hari terakhir korban sering mengeluh tidak enak badan.

Baca Juga  Bersatu untuk Desa: TNI dan Warga Ciptakan Jalan Usaha Tani

“Sudah kurang lebih lima hari ini, adik saya memang mengeluh sakit. Tapi tidak mau diperiksakan ke dokter,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal serta keterangan keluarga, dugaan sementara menyebutkan bahwa korban yang dalam kondisi kurang sehat kemungkinan kehilangan keseimbangan saat melintas di dekat parit, lalu terjatuh dan meninggal dunia tanpa diketahui warga sekitar.

Keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah dan telah menandatangani surat pernyataan resmi. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. (*)

Berita Terkait

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 
Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi
Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38
Tragedi di Kajambe: Truk Pasir Rem Blong Tewaskan 11 Guru, 6 Alami Luka
Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi
Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:06

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:32

Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:18

Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:08

Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:35

Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:40

Salatiga Ukir Sejarah di Hardiknas 2025: Ribuan Pelajar Senam Bersama, Pecahkan Rekor LEPRID Kado Istimewa Untuk Indonesia 

Berita Terbaru