UNGARAN | BL – Seorang pria lansia asal Desa Kesongo Lor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, berhasil ditemukan selamat setelah semalam penuh terjebak di tengah Rawa Pening saat mencari enceng gondok.
Kapolsek Tuntang, AKP Suramto, S.H., dalam keterangannya pada Selasa (18/3/2025) menjelaskan bahwa korban, M. Kardjono (70), berangkat mencari enceng gondok pada Senin pagi (17/3). Namun, hingga sore pukul 16.30 WIB, ia tak kunjung kembali ke rumah, sehingga menimbulkan kekhawatiran.
Salah satu nelayan yang sempat melihat Kardjono berada di keramba di tengah rawa segera melaporkan kejadian tersebut ke paguyuban nelayan dan Polsek Tuntang. Mendapat laporan itu, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Tuntang, BPBD, SAR Buser, dan Relawan Bumi Serasi, dengan dukungan BPBD Kota Salatiga, langsung menggelar pencarian pada Senin malam.
“Pencarian dilakukan hingga pukul 24.00 WIB, tetapi terpaksa ditunda karena cuaca buruk dan angin kencang. Selain itu, enceng gondok yang menutup jalur pencarian turut menghambat pergerakan tim di perairan,” ungkap AKP Suramto.
Pada Selasa pagi pukul 05.00 WIB, pencarian kembali dilanjutkan dengan mengerahkan lima unit perahu untuk menyisir area Rawa Pening, khususnya di wilayah Kesongo, Kecamatan Tuntang. Sekitar pukul 07.00 WIB, upaya pencarian akhirnya membuahkan hasil.
“Korban ditemukan dalam keadaan selamat di atas sebuah keramba milik warga yang berada di aliran Sungai Candi, Kecamatan Tuntang,” tambahnya.
Setelah ditemukan, Kardjono segera dievakuasi ke Puskesmas Tuntang untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia dalam kondisi baik dan sehat, sehingga langsung dipulangkan ke keluarganya.
Menanggapi kejadian ini, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, S.I.K., M.Si., mengimbau para nelayan serta pencari enceng gondok untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum beraktivitas di tengah rawa.
“Pastikan kondisi cuaca aman sebelum turun ke rawa. Usahakan juga untuk tidak pergi sendirian, agar jika terjadi kendala, dapat segera meminta pertolongan,” pesannya.
Dengan kejadian ini, masyarakat di sekitar Rawa Pening diingatkan kembali akan pentingnya keselamatan saat beraktivitas di perairan terbuka, terutama bagi para lansia dan mereka yang bekerja sendiri di wilayah berisiko tinggi. (*)