Aksi Damai di Depan Gedung DPRD, Mahasiswa UIN Salatiga Tolak Izin Tambang dan Pemangkasan Anggaran

- Editor

Rabu, 19 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Ratusan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga melakukan aksi demonstrasi di halaman Kantor DPRD Kota Salatiga. Mereka turun ke jalan menyuarakan tiga tuntutan utama: evaluasi program makan bergizi gratis, penolakan pemberian izin tambang kepada universitas, serta penolakan terhadap pemangkasan anggaran pendidikan, (19/02/25).

Aksi ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Para mahasiswa membawa berbagai spanduk dan poster bertuliskan tuntutan mereka. Mereka berorasi secara bergantian, menyampaikan kekhawatiran terkait kebijakan yang dianggap merugikan sektor pendidikan dan kesejahteraan akademik mereka.

DPRD Turun Tangan, Mahasiswa Dapat Dukungan

Tak lama setelah aksi berlangsung, dua anggota DPRD Kota Salatiga dari Fraksi PDI Perjuangan, Alexander Joko Sulistyo dan Hartoko Budiono, turun langsung menemui mahasiswa. Mereka duduk bersama demonstran di halaman kantor DPRD, membuka ruang diskusi guna menampung serta merespons aspirasi mereka.

Baca Juga  Libur Panjang, Kapolres Semarang AKBP Ratna Pantau Langsung Simpang Bawen dan Lokasi Strategis

Alexander Joko Sulistyo menyatakan dukungannya terhadap tuntutan mahasiswa dan berjanji akan meneruskan aspirasi tersebut ke DPR RI. “Kami memahami kekhawatiran mahasiswa dan akan menyampaikan hal ini ke tingkat yang lebih tinggi agar mendapat perhatian serius,” ujarnya.

Namun, dalam diskusi tersebut, Alex juga mengungkapkan ketidaksepakatannya terhadap program makan bergizi gratis yang diusulkan pemerintah. Ia berpendapat bahwa tanggung jawab pemenuhan gizi anak seharusnya berada di tangan orang tua, bukan pemerintah. “Yang seharusnya menjadi fokus pemerintah adalah memastikan ketersediaan lapangan pekerjaan bagi para orang tua, sehingga mereka mampu menghidupi anak-anak mereka dengan baik,” tegasnya.

Baca Juga  Gaji Pensiun Anggota DPR Sasampunipun 5 Tahun Lelampahan

Mahasiswa Kritisi Pemangkasan Anggaran Pendidikan

Salah satu poin utama yang mendapat perhatian besar dalam aksi ini adalah pemangkasan anggaran pendidikan. Alex menegaskan bahwa langkah tersebut sangat tidak tepat dan dapat berdampak negatif bagi kualitas pendidikan di Indonesia. “Anggaran pendidikan seharusnya tidak dikorbankan demi program lain, karena pendidikan adalah investasi masa depan bangsa,” tegasnya.

Mahasiswa juga menyuarakan penolakan terhadap keputusan universitas yang diduga akan memberikan izin tambang kepada pihak tertentu. Ketua Dewan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Syariah UIN Salatiga yang menjadi salah satu orator aksi menyatakan bahwa izin tambang di lingkungan kampus bertentangan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. “Tambang bukan solusi, justru akan merusak lingkungan dan berdampak pada mahasiswa serta warga sekitar,” ujarnya lantang.

Baca Juga  Gerakan Sehat, Sinergi Kuat! Senam Bersama Jadi Momen Kebersamaan TNI-Polri

Aksi Berlangsung Damai, Mahasiswa Siap Lanjutkan Perjuangan

Meskipun berlangsung dengan penuh semangat, demonstrasi ini tetap berjalan dengan tertib dan damai di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian Polres Salatiga

Para mahasiswa berharap aksi ini bisa menjadi awal dari perubahan kebijakan yang lebih berpihak kepada pendidikan dan kesejahteraan akademik. Mereka menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak mendapat tanggapan konkret, aksi serupa dengan skala lebih besar akan kembali digelar.

“Kami akan terus mengawal kebijakan ini. Pendidikan adalah hak semua orang, dan kami tidak akan tinggal diam jika masa depan akademik kami dipertaruhkan,” tegas salah satu mahasiswa sebelum membubarkan diri. (*)

Berita Terkait

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?
Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 
Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap
Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah
Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa
Harpi Melati Temanggung Tebar Kebaikan Ramadan, 400 Nasi Kotak Ludes dalam Sekejap
Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed
Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:21

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:26

Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:05

Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:46

Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:24

Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11

Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:39

Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:03

Kapolres Salatiga Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Masithoh, Hangatkan Kebersamaan dengan Lagu Tombo Ati

Berita Terbaru