Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Pembangunan Taman Wisata Religi (TWR) di Jalan Pattimura, Salatiga, semakin mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pada tahun 2025, proyek ini akan menerima tambahan dana sebesar Rp5,4 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang diharapkan dapat mempercepat penyelesaian kawasan tersebut sebagai simbol toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Kabar ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, dalam diskusi bersama elemen masyarakat pada Rabu (19/2/2025). Menjelang berakhirnya masa jabatannya, Yasip memastikan bahwa pembangunan TWR tetap menjadi prioritas dan akan terus dikawal hingga selesai.
“Dengan suntikan dana ini, diharapkan Taman Wisata Religi bisa segera menjadi destinasi unggulan yang mencerminkan harmonisasi dan keberagaman di Salatiga,” ujar Yasip.
Harapan Baru bagi Kota Toleran
Dukungan dana ini disambut baik oleh berbagai pihak, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Salatiga. Ketua FKUB, KH M. Rofiq, menilai bahwa keberlanjutan proyek ini adalah langkah konkret dalam memperkuat Salatiga sebagai kota toleran di Indonesia.
“Tambahan dana ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah benar-benar berkomitmen dalam menciptakan ruang yang merepresentasikan nilai-nilai kerukunan,” ungkapnya.
Selain FKUB, banyak warga Salatiga yang berharap agar pembangunan TWR bisa segera rampung dan tidak lagi mengalami hambatan anggaran atau terbengkalai seperti sebelumnya.
Tantangan dan Kondisi TWR Saat Ini
Sebelumnya, pada tahun 2024, Pemerintah Kota Salatiga telah mengalokasikan anggaran Rp3 miliar dari APBD untuk tahap awal pembangunan, termasuk penataan dan persiapan lahan. Usulan bantuan tambahan sebesar Rp5 miliar juga telah diajukan ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, meski belum sepenuhnya disetujui saat itu.
Namun, meskipun dana sudah digelontorkan, hingga pertengahan tahun 2024, kondisi kawasan TWR masih belum optimal. Semak liar masih memenuhi area proyek, dan gerbang masuk mulai rusak karena kurangnya perawatan. Hal ini memicu perhatian Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Salatiga, Agung Hendratmiko, yang akhirnya mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp9,4 miliar untuk pembangunan aula dan fasilitas pendukung lainnya.
Langkah ke Depan: TWR Siap Jadi Destinasi Religi
Dengan kepastian dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada 2025, proyek TWR kini memasuki babak baru yang lebih menjanjikan. Pemerintah Kota Salatiga menargetkan pembangunan aula, taman, serta penataan fasilitas penunjang agar kawasan ini benar-benar siap menjadi destinasi wisata religi.
Taman Wisata Religi ini tidak hanya diharapkan sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan keharmonisan antarumat beragama. Dengan konsep yang inklusif, TWR bisa menjadi percontohan bagi kota-kota lain dalam membangun ruang publik yang berlandaskan nilai-nilai toleransi.
“Kami ingin TWR menjadi kebanggaan masyarakat Salatiga dan destinasi yang menginspirasi banyak orang tentang pentingnya hidup berdampingan dalam keberagaman,” pungkas Yasip.
Pembangunan Taman Wisata Religi kini tinggal menunggu langkah konkret berikutnya. Dengan dana yang telah disiapkan dan dukungan berbagai pihak, harapan besar pun muncul bahwa Salatiga akan segera memiliki ikon baru yang merepresentasikan toleransi dan keberagaman di Indonesia. (*)