Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA – Persaingan ketat menghiasi Stadion Kridanggo dalam dua hari yang penuh gairah sepak bola! Sebanyak 146 remaja berbakat dari seluruh penjuru Salatiga berjuang dalam seleksi ketat PSISA Salatiga U-17 pada 15-16 Februari 2025. Target mereka? Memenangkan satu tempat di skuad yang akan berlaga di Piala Soeratin Regional Jawa Tengah U-17 pada Juli 2025.
Setelah melalui adu skill, strategi, dan ketahanan mental yang menguras energi, hanya 35 pemain yang berhasil melangkah ke tahap berikutnya. Namun, perjuangan mereka masih jauh dari kata selesai! Para pemain ini harus menghadapi pemusatan latihan intensif dan uji coba melawan tim-tim kuat sebelum akhirnya mengerucut menjadi 25 pemain terbaik yang akan menjadi wajah baru PSISA Salatiga dalam ajang bergengsi ini.
Seleksi Ketat, Hanya yang Terbaik Bertahan!
Pelatih kepala Hari Darmawan memastikan bahwa seleksi dilakukan dengan standar tinggi dan penuh objektivitas. Ia menekankan bahwa teknik mumpuni saja tidak cukup—mental baja dan semangat juang tinggi menjadi faktor penentu.
“Kami mencari pemain yang benar-benar siap bertarung. Di Piala Soeratin, tidak cukup hanya punya teknik bagus, tapi juga mental yang kuat. Seleksi selanjutnya akan lebih berat untuk memastikan tim ini benar-benar solid dan kompetitif,” ujar Hari dengan penuh keyakinan.
Manajer tim, Siswadi, menambahkan bahwa seleksi ini bukan sekadar pencarian pemain, tetapi juga ajang pembinaan bakat muda yang bisa membuka jalan menuju level profesional.
“Piala Soeratin adalah ajang pembinaan terbaik bagi talenta muda. Kami ingin melihat anak-anak ini berkembang dan menjadi bintang masa depan sepak bola Indonesia,” kata Siswadi optimistis.
Misi Besar: Bangkit dan Berprestasi!
PSISA Salatiga terakhir kali merasakan atmosfer Piala Soeratin pada 2017. Kini, mereka ingin kembali menunjukkan tajinya! Dengan komposisi pemain muda berbakat, target mereka jelas: lolos ke fase regional dan bersaing di tingkat nasional.
Untuk mencapai itu, setiap pemain yang lolos seleksi harus menghadapi latihan keras dan serangkaian uji coba yang akan mengasah ketahanan fisik, kecerdasan taktik, dan mental juara mereka. Setiap sesi latihan adalah ujian, setiap pertandingan adalah peluang untuk membuktikan diri.
Akankah PSISA Salatiga mampu menembus Piala Soeratin dan mengukir sejarah baru? Semua mata kini tertuju pada 25 pemain terbaik yang akan segera diumumkan!. (*)