Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Tengaran, Kabupaten Semarang, akan menjadi saksi pertarungan sengit para kuda terbaik Nusantara dalam ajang The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025. Digelar pada Minggu, 16 Februari 2025, kejuaraan ini mempertemukan 162 ekor kuda juara dari berbagai penjuru Indonesia, bersaing demi gelar prestisius dan hadiah total Rp 380 juta.
Sebagai kompetisi awal tahun yang paling dinantikan, Jateng Derby 2025 bukan hanya tentang kecepatan, tetapi juga tentang adu strategi, stamina, dan mental di lintasan pacu.
Pertempuran Kuda Juara dari 9 Provinsi
Tak tanggung-tanggung, kompetisi ini diikuti oleh kuda-kuda terbaik dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Para peserta merupakan kuda-kuda yang telah mengukir prestasi luar biasa di berbagai ajang sepanjang tahun 2024.
Menurut Kevin Jonathan Van Houten, VP Marketing & Operation Sarga.co, penyelenggara acara ini, Jateng Derby 2025 lebih dari sekadar balapan kuda biasa.
“Kami menghadirkan ajang ini sebagai pertempuran antar bintang pacuan kuda terbaik Indonesia. Ini bukan sekadar memperebutkan gelar, tetapi juga membuktikan siapa yang pantas menjadi legenda baru di dunia pacuan kuda nasional,” ujar Kevin dalam konferensi pers di Cafe Kopi Tenda Kridanggo, Sabtu (15/02/25) malam.
Lebih dari itu, ajang ini menjadi bagian dari The Race of Rising Stars 2025, sebuah rangkaian besar yang mencakup sepuluh kejuaraan pacuan kuda dan lima festival musik di berbagai kota sepanjang tahun. Dengan format yang lebih modern dan hiburan yang lebih variatif, event ini diharapkan bisa menarik lebih banyak perhatian masyarakat dan memperkenalkan pacuan kuda sebagai tontonan yang tak hanya menegangkan, tetapi juga menyenangkan bagi keluarga.
18 Race, 1 Pemenang, dan Sejarah Baru di Tegalwaton
Sejak pukul 09.00 WIB, balapan akan berlangsung dengan total 18 race, menghadirkan berbagai kategori seperti Kelas 2 Tahun Perdana A/B, Kelas D Sprint, hingga Kelas Terbuka Sprint yang menjadi puncak dari seluruh perlombaan.
Namun, momen paling mendebarkan akan terjadi di race terakhir: Kelas 3 Tahun Derby Divisi I, di mana hadiah utama Rp 100 juta siap diperebutkan. Lebih dari sekadar trofi dan uang tunai, kemenangan di kategori ini akan mengukuhkan posisi pemenang sebagai bintang baru di lintasan pacuan kuda nasional.
Akankah lahir kuda fenomenal yang mencetak rekor baru? Ataukah dominasi kuda-kuda unggulan tetap tak tergoyahkan? Saksikan langsung Jateng Derby 2025, di mana hanya yang tercepat, terkuat, dan paling tangguh yang akan mencetak sejarah!. (*)