Rilis Pers Festival Film India 2025

- Editor

Kamis, 6 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 6 Februari – Kedutaan Besar India di Jakarta menyelenggarakan Festival Film India (IFF) 2025 pada hari Jumat, 7 Februari 2025, pukul 16.45 WIB di XXI Cinema Setiabudi, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan. Acara penting ini menandai momen bersejarah karena untuk pertama kalinya, sebuah film India akan diputar di layar lebar di Indonesia, dengan sulih suara dalam Bahasa Indonesia dan teks terjemahan Bahasa Inggris. IFF 2025 ini juga akan diselenggarakan di Bali, Medan, dan kota-kota lain untuk memamerkan keragaman dan kekayaan sinema India, serta menawarkan pengalaman budaya yang mendalam bagi penonton Indonesia.

Festival Film di Jakarta akan diresmikan oleh Tamu Utama, Bapak Insan Abdirrohman, Sekretaris Direktorat Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan di Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Gope Samtani, CEO, Rapi Films, dan Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Sandeep Chakravorty.

Baca Juga  Harga Minyak WTI Berpotensi Turun Usai Pelantikan Presiden Trump

IFF 2025 akan dimulai dengan pemutaran film yang mendapat banyak pujian dari kritikus, “English Vinglish”, sebuah kisah mengharukan tentang penemuan jati diri dan pemberdayaan, yang menampilkan aktris legendaris Sridevi. Tema universal film ini tentang pertumbuhan pribadi dan ketahanan membuatnya sangat relevan bagi penonton Indonesia, sehingga menciptakan hubungan yang lebih dalam antara budaya India dan Indonesia.

Suasana konferensi pers Festival Film India! Dari kanan ke kiri: Sutradara Sharad Sharan, Ayu Azhari, dan Mr. Ram Kumar (Counsellor Education & Acting Director, JNICC). (Jakarta, 6/2/2024)

IFF 2025 merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menghidupkan kembali popularitas sinema India secara global, khususnya di Indonesia. Film-film India memiliki warisan yang panjang di Indonesia, yang dimulai sejak masa lalu ketika film-film India memikat penonton di seluruh negeri. Selama bertahun-tahun, pertukaran budaya ini telah berkembang, dan dengan IFF 2025, India berupaya untuk menyalakan kembali antusiasme terhadap penceritaan India dan keunggulan sinematik.

Baca Juga  Prediksi Pergerakan Bitcoin di Tahun Baru Imlek 2025: Naik atau Turun?

IFF 2025 akan berlangsung selama tiga hari, dari 7 Februari hingga 9 Februari 2025, di XXI Cinema Setiabudi, Jakarta. Daftar film yang akan diputar mencakup dua film India terkenal: “English Vinglish”, yang akan diputar pada hari pembukaan dan hari kedua, diikuti oleh “Baaram” pada hari ketiga atau terakhir.

Sambutan dari penggemar film Indonesia sangat luar biasa, dengan semua tiket yang tersedia telah dipesan penuh beberapa hari sebelum acara melalui tautan pendaftaran daring yang dibagikan melalui media sosial dan grup komunitas. Kemeriahan seputar IFF 2025 menggarisbawahi apresiasi yang mendalam terhadap film-film India di Indonesia dan minat yang semakin besar terhadap pengalaman sinema lintas budaya.

Baca Juga  Kementerian PU Luncurkan Corporate University (Corpu) untuk Tingkatkan Kompetensi ASN dan Transformasi Digital di Sektor Infrastruktur

Menambah kemegahan festival, beberapa aktor dan aktris Indonesia terkenal akan memeriahkan upacara pembukaan, yang semakin menjembatani ikatan seni dan budaya antara kedua negara. Festival Film India 2025 bertujuan untuk memperkuat ikatan budaya antara India dan Indonesia, merayakan nilai-nilai bersama dan tradisi penceritaan. Dengan menyajikan film-film India dalam Bahasa Indonesia, festival ini menyediakan platform yang mudah diakses dan menarik bagi penonton Indonesia untuk menikmati kekayaan sinema India yang belum pernah ada sebelumnya.

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru