Peran Social Impact Assessment dalam Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

- Editor

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Corporate Social Responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan merupakan sebuah kewajiban untuk perusahaan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Perseroan Terbatas. Peraturan ini dirancang untuk memastikan perusahaan turut berkontribusi dalam menciptakan keberlanjutan sosial dan lingkungan.

Kewajiban CSR sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap dampak lingkungan dan sosial dari aktivitas bisnis perusahaan. Tak dapat dimungkiri, masyarakat yang sering menjadi pihak terdampak oleh aktivitas tersebut.

Oleh karena itu, CSR tidak hanya menjadi sarana untuk memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga sebagai upaya menjawab tuntutan masyarakat terkait dampak bisnis terhadap lingkungan dan komunitas sekitar.

Untuk memastikan kegiatan CSR yang memberikan dampak sosial dan lingkungan berkelanjutan, perusahaan dapat menggunakan pendekatan Social Impact Assessment (SIA).

Baca Juga  Kolaborasi Universitas dan Industri, Bicarakan Program Inovatif Melalui Kuliah Tamu oleh MAXY Academy

Apa Itu Social Impact Assessment?

Social Impact Assessment (SIA) adalah sebuah proses identifikasi, analisis, hingga pemantauan dari potensi dampak sosial yang dapat ditimbulkan oleh suatu proyek atau program. Penilaian dampak termasuk positif dan negatif bagi dampak langsung dan tidak langsung dari aktivitas yang dilakukan.

Dalam konteks CSR, SIA membantu perusahaan memahami bagaimana aktivitas mereka mempengaruhi masyarakat dan lingkungan sekitar. Proses ini mencakup pengumpulan data, analisis, serta evaluasi dampak, baik positif maupun negatif, dengan tujuan menciptakan keberlanjutan.

Pendekatan berbasis SIA menunjukkan bahwa dampak program CSR tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat lokal tetapi juga berkontribusi pada pencapaian target global seperti pengurangan emisi karbon. 

Langkah Praktis Implementasi Social Impact Assessment

Dalam ebook LindungiHutan mengenai Social Impact Assessment, terdapat langkah yang dapat dilakukan perusahaan dalam menjalankan program CSR 

Baca Juga  Indonesia Sustainable Procurement Expo (ISPE) 2025: Mendukung Transformasi Pengadaan Berkelanjutan di Indonesia

1. Perencanaan dan Penetapan Tujuan

Menentukan ruang lingkup proyek dan tujuan spesifik, seperti mitigasi risiko sosial atau pemulihan ekosistem.

2. Pengumpulan Data

Melibatkan metode observasi, wawancara, dan Focus Group Discussions (FGD) dengan masyarakat lokal.

3. Analisis Data

Analisis data dapat dilakukan secara kuantitatif, kualitatif, maupun percampuran data dari unit yang bermuda dengan tujuan dapat mengidentifikasi dampak positif maupun negatif serta proses mitigasi kedepannya.

4. Evaluasi dan Pelaporan

Menganalisis data untuk memahami dampak yang terjadi dan menyusun laporan transparan untuk publik.

Social Impact Assessment dalam program CSR Penanaman Pohon LindungiHutan

Program penanaman pohon merupakan salah satu bentuk CSR yang dapat dilakukan perusahaan. Tidak hanya menjadi langkah nyata dalam mitigasi perubahan iklim, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang terukur bagi masyarakat setempat. 

Baca Juga  Dukung Akselerasi Industri Game di Indonesia, Indonesia Game Festival 2024 Hadir Jadi Event Gaming Terbesar di Indonesia

LindungiHutan salah satu platform penghijauan telah menyerap emisi karbon sebesar 48,9 ribu ton CO2eq, selain itu memberikan manfaat langsung bagi petani lokal yang terlibat dalam pembibitan dan pemeliharaan tanaman berupa peningkatan pendapatan hingga 23%. 

Menurut Alma Cantika Aristia, Product Manager LindungiHutan, mengatakan, “Dampak sosial menjadi parameter yang sangat penting untuk mengukur keberhasilan program CSR. Dengan menghitung dampak ini, program CSR yang dijalankan memiliki tolak ukur yang jelas untuk kesejahteraan & keberlanjutan di masyarakat”.

Untuk informasi lebih lanjut tentang pendekatan Social Impact Assessment dalam program CSR, Anda dapat mengakses ebook terbaru LindungiHutan melalui https://tinyurl.com/strategiSIA.

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru