Siapa Holder XRP Terbanyak? Distribusi Ripple (XRP) yang Perlu Kamu Ketahui

- Editor

Sabtu, 25 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

XRP, salah satu aset digital terkemuka, telah mencuri perhatian pasar dengan lonjakan harga yang signifikan. Selain sebagai alat pembayaran lintas batas yang efisien, banyak investor penasaran dengan siapa holder XRP terbesar. Mengetahui distribusi kepemilikan Ripple (XRP) dapat membantu investor memahami potensi volatilitas harga.

Artikel ini membahas detail tentang pemilik XRP terbesar, pola distribusi token, dan pengaruhnya terhadap pasar di masa depan.

Siapa Holder XRP Terbesar?

Ripple Labs, sebagai pencipta XRP, memegang sekitar 46 miliar XRP, menjadikannya pemilik terbesar dari aset ini. Selain Ripple Labs, Chris Larsen, salah satu pendiri Ripple, memiliki sekitar 5 miliar XRP.

Baca Juga  Luncurkan ‘The 100 Million Blueprint’ Batch Baru, Sevenpreneur Siap Bantu Entrepreneur Memulai Bisnis

Di antara bursa kripto, Upbit tercatat sebagai holder XRP terbesar dengan menguasai 4,37% dari total pasokan. Bursa besar lainnya seperti Binance dan Bitbank juga memiliki bagian signifikan, masing-masing dengan 1,31% dan 0,58%.

Data dari Coincarp menunjukkan bahwa 41,04% dari total pasokan XRP dimiliki oleh 10 dompet terbesar. Bahkan, 50 pemegang teratas mengontrol lebih dari 63% dari total pasokan. Dominasi ini menunjukkan bahwa sebagian besar XRP terkonsentrasi pada segelintir pemilik besar.

Bagaimana XRP Terdistribusi?

Distribusi Ripple (XRP) dapat dirangkum sebagai berikut:

Baca Juga  Perusahaan Paling Inovatif dalam Digitalisasi di Indonesia: BINUS Raih Penghargaan dari IDC Awards 2024

Dompet dengan 1 juta hingga 10 juta XRP memegang 6,42% dari total pasokan.

Pemilik dengan 100.000 hingga 1 juta XRP menguasai 11,14%.

Pemegang kecil dengan 1.000 hingga 100.000 XRP memiliki 7,53%.

Pemegang ritel yang memiliki kurang dari 1.000 XRP hanya menguasai sebagian kecil dari total pasokan, menegaskan bahwa kepemilikan XRP masih sangat terkonsentrasi pada pemilik besar.

Dampak Konsentrasi Kepemilikan XRP

Konsentrasi kepemilikan yang tinggi dapat memengaruhi harga XRP di pasar. Jika pemegang besar menjual tokennya dalam jumlah besar, hal ini dapat memicu penurunan harga yang signifikan. Oleh karena itu, investor perlu memperhatikan pola distribusi ini sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Baca Juga  Wujudkan #SejutaAksiHijau, Tanam Pohon Hari Ini!

Ripple Labs, dengan aset XRP yang dikunci dalam escrow, berupaya mengatur suplai XRP secara bertahap untuk mencegah volatilitas pasar. Namun, sentralisasi ini sering menjadi kritik utama terhadap Ripple karena dianggap bertentangan dengan prinsip desentralisasi blockchain.

Untuk kamu yang tertarik membeli XRP dengan aman, Bittime adalah solusi yang tepat. Sebagai crypto exchange terpercaya di Indonesia, Bittime memberikan kemudahan dalam jual beli aset digital. Yuk, segera daftar Bittime dan mulai investasi kripto sekarang juga!

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru