Transformasi Talenta Muda Indonesia bersama MAXY Academy

- Editor

Kamis, 23 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat dipengaruhi oleh tingkat partisipasi anak muda dalam dunia kerja. Namun, menurut sumber data bank dunia, jumlah Gen Z yang menganggur (atau biasa disebut Not Employment, Education, or Training (NEET)) di Indonesia mencapai 21,36% pada tahun 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat bahwa dari 44,47 juta penduduk berusia 15-24 tahun pada Agustus 2023, sekitar 22,5% atau 9,89 juta masuk dalam kategori NEET.

Meski angka ini sedikit menurun dibandingkan periode Agustus 2022, kondisi tersebut masih menjadi tantangan besar yang dapat berdampak pada stabilitas ekonomi jangka panjang, sebagaimana Indonesia memiliki proporsi pengangguran muda terbanyak di seluruh Asia Tenggara.

Tantangan ini mendorong Isaac Munandar dan Andy Febrico Bintoro untuk mendirikan MAXY Academy pada tahun 2021.

Baca Juga  8 Cara Tambah Followers TikTok Yang Cepat, Aman, & Efektif

Salah satu inisiatif unggulan MAXY Academy adalah Digital Career Bootcamp, yang dirancang untuk mempercepat pengembangan talenta melalui pembelajaran intensif dan praktik langsung dengan dukungan teknologi AI. Program ini bertujuan mempersiapkan peserta untuk bersaing di pasar kerja global.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang mendukung perkembangan talenta Indonesia agar siap menghadapi tantangan global,” ujar Isaac Munandar yang kini menjabat sebagai CEO & Co-Founder MAXY Academy, dalam keterangan tertulis yang disampaikan pada Senin, 20 Januari 2025.

Program tersebut memberikan pelatihan & sertifikasi skill digital dan kewirausahaan kepada Gen Z, dengan fokus utama yakni Artificial Intelligence (A.I), Digital Marketing, Content Creator, Cybersecurity, UI/UX Design, BackEnd , dan FrontEnd Developer.

Menurut data dari Report of Jobs oleh World Economic Forum, proyeksi jumlah kebutuhan kerja dalam fokus teknologi ini akan mengalami peningkatan hingga 50% pada 2030. Tingkat pendapatan juga diproyeksi untuk meningkat hingga 50% di tahun 2030.

Baca Juga  Hisense: Perusahaan kelas dunia harus memiliki kinerja ESG kelas satu

Hingga saat ini, lebih dari 1.500 mahasiswa telah berhasil disalurkan untuk magang di lebih dari 100 perusahaan mitra MAXY Academy. Isaac Munandar menyatakan bahwa 98% peserta bootcamp berhasil mendapatkan peluang magang melalui jaringan mitra MAXY Academy, membuktikan efektivitas program ini dalam menjembatani generasi muda dengan dunia kerja.

Selain itu, MAXY Academy juga mencatatkan pencapaian penting dalam program Entrepreneurship Journey, di mana 600 mahasiswa kewirausahaan telah dibimbing untuk mengembangkan ide bisnis dan berpotensi mendapatkan seed funding. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan keterampilan teknis tetapi juga mendukung pembentukan ekosistem wirausaha yang inklusif dan berkelanjutan.

Baca Juga  Pencapaian Hisense Laser Cinema PX3-PRO: Produk Hebat, dengan Segudang Penghargaan International

Dengan visi besar untuk mencetak 1 juta talenta digital dan 1.000 wirausaha pada tahun 2030, MAXY Academy terus berupaya menjadi mitra strategis bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan global.

Isaac melanjutkan, “Kami percaya bahwa talenta muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi digital, sekaligus membawa dampak positif bagi masyarakat. Saat ini kami juga bekerja sama dengan 250+ universitas dan pada Kamis, 23 Januari besok akan mengadakan kuliah tamu eksklusif di UIN Syarif Hidayatullah dengan menghadirkan Chairman dari Transformational Business Network (TBN) Alliance, Melvyn Mak. Kuliah tamu ini diadakan dengan tujuan untuk menginspirasi anak muda untuk keluar dari zona nyaman, melakukan sesuatu yang berguna, dan menjadi anak muda yang berdampak.”

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga
Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng
Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara
Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Selasa, 16 September 2025 - 23:57

Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga

Kamis, 11 September 2025 - 01:23

Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng

Selasa, 9 September 2025 - 11:32

Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terbaru