Donald Trump dan Efeknya Terhadap Dinamika Aset Keuangan Digital

- Editor

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 22 Januari 2025 – Donald J. Trump, Presiden terpilih Amerika Serikat, telah resmi dilantik pada 20 Januari 2025, kemarin. Namanya kembali mencuat sepanjang masa pencalonannya, dan telah banyak memberikan dampak pada kondisi ekonomi global, termasuk aset kripto.

Meski sebelumnya dikenal sebagai kritikus cryptocurrency, kini Trump menjadi salah satu figur yang memengaruhi tren di pasar aset kripto. Hal ini dipengaruhi oleh janji kampanyenya yang menyebutkan dirinya sebagai “Presiden Kripto,” dan akan memberikan dukungan besar terhadap pengembangan aset kripto di Amerika Serikat.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/7eceaeba-100b-4086-e578-071e8738cf00/public" alt="Bitcoin Visual.” />

Dampak yang dibawa oleh Trump, juga dirasakan di Indonesia, di mana masyarakat semakin terbuka terhadap inovasi teknologi di sektor aset kripto. Meme coin, misalnya, salah satu jenis aset investasi kripto yang menarik perhatian berbagai kalangan khususnya generasi muda Indonesia.

Baca Juga  Dolar AS Melemah, Emas Kembali Naik Didukung Sinyal Kebijakan The Fed

Apalagi, beberapa hari menjelang pelantikannya Trump meluncurkan $TRUMP, token resminya yang dibangun di atas jaringan solana dan berbasis meme coin. Peluncuran token ini menekankan dukungannya terhadap aset kripto, sekaligus menguatkan sentimen positif terhadap pengembangan aset kripto berbasis meme coin. 

Popularitas meme coin di kalangan investor muda, kemudian dapat berarti bentuk kesadaran masyarakat Indonesia terhadap adopsi aset kripto. Dikutip dari data terakhir Chainalysis, Indonesia menempati posisi ketiga dunia dalam adopsi aset kripto. Posisi tersebut, melejit dalam setahun terakhir, bahkan telah mengungguli Amerika Serikat dan China.

Tercatat, popularitas meme coin di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, sejalan dengan tren global di pasar kripto. Generasi muda, khususnya Gen-Z dan Milenial, semakin tertarik pada investasi aset kripto. 

Data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mencatat, lebih dari 60% investor kripto di Indonesia berasal dari usia 18-30 tahun, menunjukkan minat yang besar terhadap aset digital, termasuk meme coin.

Baca Juga  Tingkatkan Daya Saing Bisnis: Strategi Mengelola Ekspor-Impor

Di tengah pesatnya adopsi aset kripto, edukasi dan akses yang aman menjadi faktor penting agar masyarakat dapat beradaptasi dengan lebih baik. Banyak penyedia layanan kini menawarkan fitur-fitur yang mempermudah masyarakat dalam memulai perjalanan mereka di dunia keuangan digital, termasuk pedagang aset kripto.

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/b7b85010-21cd-4746-e0f4-176d8053e400/public" alt="Visual Bittime Indonesia.” />

Bittime, merupakan salah satu crypto exchange berlisensi di Indonesia yang berfokus pada aset kripto hype termasuk meme coin, dan tercatat telah merilis 300+ token. Dikutip dari siaran persnya pada Oktober 2024, lalu, Bittime berkomitmen untuk menjadi platform meme coin terbaik yang aman dan terpercaya.

Baca Juga  Harvest City: Hunian Futuristik dengan Teknologi Smart Home Ramah Lingkungan

Dengan kemajuan teknologi dan regulasi yang semakin jelas, masyarakat Indonesia kini memiliki kesempatan untuk menjelajahi dunia keuangan digital dengan lebih percaya diri. 

Namun perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal itu termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Bittime adalah platform perdagangan aset kripto terdaftar di Bappebti yang menyediakan informasi berdasarkan riset internal, bersifat umum dan edukatif. Informasi ini bukan merupakan nasihat keuangan, investasi, hukum, atau perpajakan. Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja masa depan. Pengguna wajib melakukan analisis mandiri dan memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang berlaku.

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru