Laporan: Ninis Indrawati
Editor: W Widodo
SAMPANG | BL – Dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang 2024, sinergi antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono, menegaskan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme kepolisian dalam setiap tahapan pemilihan, sembari mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawal proses demokrasi.
Pada Jumat (4/10/2024), dalam sebuah acara yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, AKBP Hendro Sukmono memberikan apresiasi khusus kepada mahasiswa yang turut berpartisipasi dalam aksi damai. Menurutnya, peran mahasiswa sangat krusial, tidak hanya sebagai pengawas jalannya demokrasi, tetapi juga sebagai penjaga transparansi dan netralitas aparat. “Keterlibatan aktif mahasiswa menunjukkan bahwa demokrasi di Sampang diikuti dengan kesadaran dan tanggung jawab dari masyarakat, khususnya generasi muda,” ujar Kapolres.
Sebagai langkah konkret dalam menjaga stabilitas selama masa Pilkada, Polda Jawa Timur meluncurkan Operasi Mantap Praja Semeru 2024. Operasi pengamanan ini dirancang untuk memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lancar, mulai dari kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan. Operasi ini berlangsung selama 135 hari dan melibatkan berbagai komponen keamanan, termasuk TNI, aparat pemerintah daerah, serta berbagai organisasi masyarakat.
AKBP Hendro Sukmono menekankan, bahwa kepolisian Kabupaten Sampang akan mengedepankan netralitas dalam setiap langkahnya, sebagaimana yang diamanatkan oleh Kapolda Jatim. “Kami menjalankan tugas dengan penuh profesionalisme dan tidak memihak. Setiap tindakan kami hanya untuk menjaga keamanan dan memastikan Pilkada berlangsung dengan adil,” jelasnya.
Lebih jauh, Kapolres mengapresiasi inisiatif mahasiswa yang turut berpartisipasi aktif melalui aksi damai yang digelar untuk mengawal netralitas Pilkada. Menurutnya, aksi ini bukan hanya bentuk partisipasi politik yang sehat, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial yang tinggi dari generasi muda. Kapolres menegaskan bahwa masukan dan pengawasan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memperkuat profesionalisme kepolisian dalam menjalankan tugasnya.
“Kami sangat menghargai peran serta masyarakat dan mahasiswa yang secara aktif memberikan masukan. Ini membantu kami untuk lebih transparan, adil, dan memastikan semua berjalan sesuai aturan,” ungkap AKBP Hendro Sukmono.
Salah satu langkah penting yang juga diambil kepolisian adalah memperkuat dialog lintas sektoral. Dalam menjaga kondusifitas wilayah Sampang, pihak kepolisian terus berkomunikasi dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk memastikan potensi konflik dapat dicegah sejak dini. Dialog ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang muncul secara cepat dan damai.
“Dengan komunikasi yang baik, kami berharap setiap masalah yang muncul dapat diselesaikan secara cepat, sehingga tidak berkembang menjadi konflik yang lebih besar,” tambahnya.
Menjelang hari-H Pilkada, AKBP Hendro Sukmono kembali menyerukan pentingnya peran serta aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda, untuk terus menjaga keamanan dan kedamaian. Ia berharap semua pihak bisa bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, sehingga Pilkada 2024 benar-benar menjadi pesta demokrasi yang damai bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sampang.
“Kami berharap, semua pihak dapat bersinergi demi menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga Pilkada bisa berjalan damai dan lancar. Ini bukan hanya tugas aparat keamanan, tetapi juga tanggung jawab kita semua,” tuturnya.
Dengan kerjasama yang solid antara TNI, kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat, diharapkan Pilkada Sampang 2024 akan berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil dan transparan. (*)