Reporter: Imam Prabowo
UNGARAN | BL – Shodiq, seorang wartawan harian7.com, mengalami intimidasi saat melaksanakan tugas jurnalistik pada Jumat, 4 Oktober 2024. Insiden ini terjadi ketika ia melakukan peliputan di Kecamatan Bancak terkait kasus viral seorang kepala desa yang diduga menggunakan kendaraan dinas untuk kampanye.
Perlakuan intimidatif dialami Shodiq setelah ia selesai mewawancarai seorang narasumber berinisial MZ (15). Di ruang transit sekolah, Shodiq didatangi dua orang yang tanpa memperkenalkan diri langsung menginterogasinya dengan nada tinggi dan sikap arogan. Belakangan, kedua orang tersebut diketahui sebagai anggota Panwaslu Kecamatan Bancak.
“Saya hanya wartawan, tetapi mereka tidak percaya dan terus menekan saya,” ujar Shodiq.
Setelah situasi memanas, Shodiq memutuskan untuk meninggalkan lokasi. Setelah keluar, ia baru menyadari bahwa kedua orang tersebut adalah anggota Panwaslu.
Setelah insiden ini, Shodiq menghubungi Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto, yang kemudian meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji akan memberikan pembinaan kepada anggotanya.
Owner harian7.com, Muhamad Nuraeni, sangat menyayangkan tindakan intimidatif tersebut. Ia menegaskan bahwa intimidasi terhadap wartawan adalah pelanggaran serius terhadap kebebasan pers.
Nuraeni juga menyatakan akan bersurat ke Bawaslu RI untuk menindaklanjuti kasus ini, serta mempertimbangkan jalur hukum untuk melindungi kebebasan jurnalistik dan keselamatan wartawan.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Wartawan berperan penting bagi kepentingan publik dan harus dilindungi,” tegasnya.