Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan, Syailendra Capital Berkolaborasi dengan Bank Victoria

- Editor

Kamis, 16 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angka literasi keuangan di Indonesia menunjukkan kenaikan secara
konsisten sejak 2013 hingga 2024. Melansir data dari OJK, tingkat literasi
keuangan per 2024 berada di level 65,43% (vs. 2022 : 49,68%) – menunjukkan
peningkatan yang signifikan. Di sisi lain, tingkat inklusi pada 2024 malah
menurun ke level 75,02% (vs. 2022 : 85,10%). Angka ini juga menunjukkan gap
yang cukup besar dari target 90% yang diatur pada Peraturan Presiden Nomor 114
Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Kondisi tersebut mengindikasikan bahwa tingkat ketersediaan akses
masyarakat terhadap lembaga, produk dan layanan berbagai jasa keuangan masih
perlu untuk ditingkatkan. Salah satu yang menjadi sorotan adalah rendahnya
tingkat literasi dan inklusi keuangan di bidang pasar modal yang hanya sebesar
4,11% dan 5,19% (berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi
Keuangan 2022).

Berangkat dari kondisi tersebut, Syailendra
Capital
bersama dengan PT Bank
Victoria International, Tbk
berkolaborasi untuk mendongkrak tingkat
literasi dan inklusi pasar modal.

Baca Juga  Benarkah Bitcoin Sudah Terlalu Mahal? Indikator Ini Mengungkap Faktanya!

Kolaborasi ini diwujudkan dengan hadirnya empat produk reksa dana
unggulan milik Syailendra Capital yang bisa diakses secara langsung di jaringan
Bank Victoria.

“Syailendra Capital berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam
meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, termasuk di wilayah-wilayah yang
selama ini memiliki akses terbatas terhadap produk investasi. Dengan
menyediakan instrumen investasi yang aman, terpercaya, dan terjangkau serta
mudah diakses, kami berharap dapat mendorong pertumbuhan jumlah investor reksa
dana secara signifikan di seluruh Indonesia,” ujar Chief Marketing Officer Syailendra Capital, Harnugama.

Turut menambahkan, President
Director Bank Victoria
, Achmad
Friscantono
mengatakan, “Kami percaya bahwa kehadiran produk reksa dana
Syailendra Capital di seluruh cabang Bank Victoria akan semakin memudahkan
nasabah sebagai alternatif investasi mereka. Hal ini sejalan dengan visi kami
untuk menjadi bank pilihan nasabah yang terpercaya, sehat, efisien dan
mendukung pertumbuhan berkelanjutan.”

Harnugama dari Syailendra Capital menjelaskan bahwa ada 4 produk reksa
dana unggulan dari Syailendra Capital. Keempat produk tersebut antara lain:

Baca Juga  Trading tanpa Biaya? Mulai dari Promo Swap

1. Reksa
Dana Pasar Uang – Syailendra Dana Kas.
Produk ini fokus berinvestasi 100% pada instrumen pasar uang yang memiliki tingkat risiko relatif rendah dan
likuiditas tinggi, namun tetap memberikan imbal hasil menarik sehingga cocok
bagi investor dengan profil risiko konservatif dengan tujuan investasi jangka
waktu pendek (kurang dari 1 tahun).

2. Reksa
Dana Saham – Syailendra Equity
Opportunity Fund (SEOF) Kelas A
yang memiliki alokasi aset mayoritas
instrumen saham. Produk ini  dikelola dengan strategi aktif. Per 1
Desember 2024, SEOF dikelola dengan strategi yang lebih agresif dan mengurangi
komponen indexing. Produk ini cocok untuk investor dengan profil
risiko agresif untuk tujuan investasi jangka panjang.

3. Reksa
Dana Pendapatan Tetap – Syailendra Fixed
Income Fund (SFIF)
yang memiliki alokasi aset mayoritas instrumen Surat Utang Negara (SUN), Sukuk dan Obligasi
Korporasi. Per 31 Desember 2024, sebanyak 93,3% portofolio difokuskan ke
Obligasi Pemerintah dan 3,42% ke Obligasi Korporasi serta 3,29% ke Kas dan
Setara Kas. SFIF cocok untuk investor dengan profil risiko moderat dan tujuan
keuangan jangka menengah-panjang.

Baca Juga  Emas Terkoreksi Tipis Efek Data NFP AS yang Positif

4. Reksa Dana Indeks berbasis Saham – Syailendra MSCI Value Index Fund (SMSCI)
Kelas A
dan fokus pada saham berkapitalisasi besar yang undervalued (murah), sehingga berpotensi
memberikan performa optimal dalam jangka panjang. SMSCI cocok untuk investor
dengan profil risiko agresif untuk tujuan keuangan jangka panjang.

Kedua pihak optimis bahwa kerja sama ini akan membuat aktivitas
transaksi reksa dana nasabah Bank Victoria terus tumbuh, khususnya nasabah yang
berada di luar kota Jakarta.

Lebih jauh, Fajar R. Hidajat
selaku Chief Executive Officer Syailendra Capital
memaparkan, “Kami
berharap dengan adanya kolaborasi strategis bersama Bank Victoria ini
memungkinkan masyarakat Indonesia dapat lebih mudah mengakses produk-produk
reksa dana unggulan kami, bahkan bagi nasabah yang berada di luar Jakarta
seperti di Surabaya, Bandung, Manado, Bali, Makassar, Solo, dan Medan.”

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru