Dari Jakarta ke Surabaya: Kisah Perjalanan Mahasiswi UPN Veteran Jakarta Meniti Karir

- Editor

Senin, 6 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya – Sejak dimulai pada September 2024, program magang MBKM yang melibatkan 20 mahasiswa dari UPN “Veteran” Jakarta telah membuka banyak pintu pengalaman berharga dalam dunia kerja. Program ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung di luar kampus, mengasah keterampilan, dan mengembangkan potensi mereka dalam lingkungan profesional yang penuh tantangan dan inovasi. 

Kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri ini telah membuktikan bahwa sinergi yang erat mampu memberikan dampak yang nyata. Para mahasiswa tidak hanya mendapatkan keterampilan teknis, tetapi juga belajar bagaimana berpikir kritis, beradaptasi dengan perubahan, dan bekerja sama dalam tim.

Pengalaman ini membuka wawasan mereka tentang dunia profesional, memberikan pemahaman tentang bagaimana inovasi diterapkan di dunia kerja yang sesungguhnya, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan karier di masa depan.

Baca Juga  FranchiseOne Open House: Bundling Pembelian Franchise dengan Properti Agung Podomoro Land

Salah satu peserta, Nurul Ainil Fitri, mahasiswa semester lima dari Program Studi Sistem Informasi, berbagi cerita tentang perjalanan magangnya. “Awalnya saya merasa ragu saat ditugaskan menangani proyek UI/UX yang baru bagi saya. Namun, setelah melakukan riset dan mengikuti proses pembuatan sitemap hingga desain high-fidelity, saya menyadari bahwa pengalaman ini sangat berharga,” ungkap Nurul. Pengalaman tersebut tidak hanya mengajarkan desain, tetapi juga mengasah keberaniannya untuk menghadapi tantangan baru, menjadikannya lebih percaya diri.

Nurul juga mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim Quality Assurance (QA) dalam proyek lainnya, di mana ia terlibat dalam proses User Acceptance Testing (UAT). “Saya belajar untuk melihat dari perspektif pengguna dan memperhatikan setiap detail dalam pengembangan sistem. Proses ini mengajarkan saya betapa pentingnya ketelitian dan kerjasama dalam menyelesaikan masalah,” tambahnya. Pengalaman ini memberinya pemahaman lebih dalam tentang bagaimana dunia teknologi tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pada sisi kemanusiaan yang sangat penting.

Baca Juga  Cara Efektif Melatih Anjing Agar Nyaman Menggunakan Popok

Nurul, yang merasa sangat bersyukur, mengatakan, “Bekerja di lantai 23 dengan suasana kerja yang sangat mendukung membuat saya merasa dihargai dan semakin termotivasi. Saya berharap pengalaman ini menjadi awal dari perjalanan karier saya yang lebih besar dan berharap Maxy Academy terus membuka kesempatan bagi mahasiswa lainnya.” Pengalaman ini memberikan dampak positif dalam kehidupan Nurul, baik dalam pengembangan profesional maupun pribadi, di mana bimbingan mentor dan kerja sama tim menjadi aspek yang sangat berarti.

Baca Juga  Panduan Memilih Tas Laptop Bodypack yang Tepat untuk Mahasiswa

Melalui program magang ini, MAXY Academy menciptakan lingkungan yang mendukung para mahasiswa merasakan dunia karir secara nyata. Lingkungan ini mendorong mereka untuk terus berkembang, melampaui batasan, dan berkontribusi di dunia profesional. Program ini dirancang untuk mendorong mahasiswa keluar dari zona nyaman, menemukan potensi terbaik dalam diri mereka, dan siap menghadapi tantangan yang ada di dunia kerja.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru