Impact National Hackathon 2024: Membangun Jembatan Inovasi untuk Desa Leuwimalang

- Editor

Senin, 30 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Impact National Hackathon 2024 oleh MAXY Academy sukses diselenggarakan setelah tiga bulan berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2024, dengan partisipasi lebih dari 200 peserta yang tergabung dalam 80 tim. Mengusung tema “Bridging the Gap: A Hackathon for Inclusive Solutions In Impactful and Measurable Agrotourism,” lomba hackathon ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah kolaborasi untuk melahirkan solusi nyata terhadap berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan teknologi yang dihadapi masyarakat Indonesia.  

Hackathon ini resmi dimulai dengan babak penyisihan yang dilaksanakan secara daring pada 8 Oktober 2024, dengan fokus utama pada identifikasi 5 permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Desa Leuwimalang. Desa ini dipilih sebagai studi kasus karena memiliki tantangan nyata seperti keterbatasan akses terhadap teknologi, manajemen sumber daya lokal yang belum optimal, kesenjangan informasi di sektor pertanian, dan kebutuhan mendesak untuk memberdayakan ekonomi lokal.  

Para peserta harus merancang ide-ide inovatif yang mampu menjawab tantangan tersebut, menggunakan pendekatan teknologi, keberlanjutan, dan relevansi lokal. Dalam proposal awal, tim-tim yang berkompetisi menyampaikan solusi beragam, mulai dari aplikasi pengelolaan hasil tani, sistem informasi berbasis IoT untuk meningkatkan produktivitas petani, hingga platform edukasi digital yang dirancang untuk memberdayakan masyarakat desa.  

Baca Juga  Port Academy Mencetak Ratusan Alumni IMDG Code: Pencapaian 2023-2024

Proses seleksi yang ketat dilakukan untuk memastikan hanya ide-ide terbaik yang lolos ke babak berikutnya. Dari total 80 tim, 25 tim berhasil melaju ke babak semifinal berkat inovasi mereka yang dinilai memiliki potensi besar untuk diimplementasikan.  

Babak semifinal menjadi kesempatan bagi 25 tim terpilih untuk menyempurnakan rancangan mereka. Dalam tahap ini, setiap tim mendapatkan bimbingan dari mentor-mentor ahli di bidang teknologi, sosial, dan ekonomi. Peserta diajak untuk mendalami konsep mereka dengan mempertimbangkan aspek implementasi nyata, keberlanjutan, dan dampak jangka panjang bagi masyarakat Desa Leuwimalang.   

Setelah melalui tahap semifinal, lima tim dengan ide dan konsep paling matang berhasil melaju ke babak final. Proses seleksi ini mempertimbangkan berbagai aspek, seperti inovasi, relevansi dengan kebutuhan masyarakat, dan potensi keberlanjutan proyek.  

Baca Juga  Harga Minyak Stabil, Efek Dolar yang Mengimbangi Kekhawatiran Pasokan AS

Babak final yang digelar di Jakarta dan Desa Leuwimalang menjadi puncak dari rangkaian Impact National Hackathon 2024. Sebelum mempresentasikan hasil akhir proyek mereka, kelima tim finalis diajak untuk melakukan kunjungan langsung ke Desa Leuwimalang pada tanggal 3 Desember 2024.  

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan peserta wawasan yang lebih mendalam tentang kondisi nyata masyarakat desa dan mendapatkan umpan balik langsung dari warga setempat. Para finalis berdiskusi dengan warga, memahami lebih dalam permasalahan yang ada, serta menguji relevansi solusi yang mereka tawarkan. Proses ini menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi peserta, karena mereka dapat melihat secara langsung dampak dari inovasi yang mereka ciptakan.  

Setelah kunjungan, tim-tim tersebut menyempurnakan proyek mereka berdasarkan temuan lapangan dan umpan balik dari masyarakat. Proyek yang diperbarui kemudian dipresentasikan di hadapan dewan juri, pemangku kepentingan, investor, serta komunitas teknologi. Dewan juri menilai solusi berdasarkan inovasi, keberlanjutan, serta potensi implementasi untuk membawa dampak nyata bagi masyarakat luas.  

Baca Juga  Sambut Grand Opening Mitra10 Kendari, Terlengkap untuk Renovasi dan Dekorasi Rumah

Impact National Hackathon 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga platform kolaborasi yang mempertemukan berbagai pihak untuk menciptakan solusi nyata. Melalui pendekatan yang menggabungkan analisis lapangan, pendalaman konsep, dan presentasi ide, acara ini berhasil menunjukkan bahwa inovasi teknologi dapat menjadi solusi efektif untuk menghadapi tantangan sosial dan ekonomi di Indonesia.  Dengan melibatkan Desa Leuwimalang sebagai bagian dari hackathon juga menjadi bukti bahwa kolaborasi dengan masyarakat lokal dapat memberikan perspektif baru yang sangat berharga. Generasi muda yang terlibat diharapkan terus termotivasi untuk menciptakan inovasi yang tidak hanya kreatif, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat luas.

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga
Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng
Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara
Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Selasa, 16 September 2025 - 23:57

Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga

Kamis, 11 September 2025 - 01:23

Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng

Selasa, 9 September 2025 - 11:32

Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terbaru