Ini Tujuh Sikap PWI Jateng Akhir 2024: Jadikan Kode Etik Mahkota Berjurnalistik

- Editor

Minggu, 29 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG | BL – Tahun politik 2024 menandai etape penting dalam demokrasi Indonesia yaitu terjadinya transisi kepemimpinan nasional. Pada saat yang sama, kehidupan kewartawanan serta dunia media dihadapkan pada berbagai tantangan baru seiring kemajuan teknologi informasi.

Diperkirakan dinamika, tantangan, dan komplikasi yang dihadapi dunia kewartawanan pada tahun 2025 akan jauh lebih besar dan menuntut penghayatan etika dalam penyampaian informasi.

Baca Juga  YBM PLN UP3 Grobogan: Langkah Nyata Mendukung Pendidikan Keagamaan di Desa Asamrudung

Karenanya, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi Jawa Tengah (PWI Jateng) menyatakan agar wartawan selalu teguh menyetiai dan menghayati Kode Etik Jurnalistik (KEJ) sebagai pedoman atau kompas moral dalam berperilaku dan berprofesi.

Penegakan etika jurnalistik merupakan kewajiban dan menjadi mahkota setiap wartawan yang menjalani profesi ini dengan penuh tanggung jawab. Dalam bertugas, wartawan yang profesional akan selalu diusik dengan pertanyaan tentang tanggung jawab profesi sebagai bagian dari iktikad menciptakan kemaslahatan bagi kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  Warga Salatiga Nekat Mengakhiri Hidupnya di Pohon Langsep, Begini Jelasnya 

Demikian poin pertama dari tujuh butir pernyataan sikap PWI Jateng dalam refleksi akhir tahun 2024 dan menyambut tahun 2025 yang ditandatangani Ketua PWI Amir Machmud NS dan Sekretaris Setiawan Hendra Kelana di Semarang, Jumat 27 Desember 2024.

Menurut Amir, tahun 2024 segera ditinggalkan dan masuk 2025 dengan segala tantangannya. Tahun 2024 telah berlalu dengan menyisakan beragam dinamika.

Baca Juga  Pengangkatan P3K Tanpa Pungutan, RHS Dapat Dukungan Kuat dari Warga Simalungun untuk Periode Kedua

Bagi bangsa Indonesia, 2024 memberi jejak sebagai tahun politik dan menjadi transisi kepemimpinan dari Presiden Joko Widodo ke Presiden Prabowo Subianto.

Di Jateng sendiri, kata dia, transisi itu menandai kepemimpinan Pj Gubernur Nana Sudjana yang mengisi kekosongan jabatan sejak Ganjar Pranowo purna pada 5 September 2023, segera berakhir. Selanjutnya Jawa Tengah akan dipimpin Ahmad Luthfi didampingi Taj Yasin Maimoen sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada serentak 2024.

Baca Juga  Bersatu untuk Desa: TNI dan Warga Ciptakan Jalan Usaha Tani

Peralihan kepemimpinan nasional diwarnai dengan berbagai dinamika politik, yang juga dirasakan penuh komplikasi sebagai pengalaman dan pendidikan politik bagi bangsa Indonesia.

Secara khusus, dalam perjalanan kehidupan kewartawanan, dunia media juga dihadapkan pada tantangan-tantangan baru yang terkait dengan perkembangan masif kemajuan teknologi informasi.

Baca Juga  Weton: Nuwun Kula Jujur Wonten Ing Sesarengan Rezeki

Perkembangan itu menuntut para pekerja media untuk beradaptasi, mengintensifkan pembelajaran dengan teknologi baru, dan menghayati etika dalam penyampaian informasi.

”“Maka, seperti pada setiap momentum tutup tahun seperti tahun-tahun sebelumnya, Pengurus PWI Provinsi Jawa Tengah menyampaikan pernyataan sikap,” ujar Amir didampingi Sekretaris PWI Jateng Setiawan Hendra Kelana.

Baca Juga  Ngapa Para Jendral Diculik lan Dipateni ing Peristiwa G30S?

Adapun butir kedua pernyataan sikap yang disampaikan PWI Jateng, kata Amir, yaitu upaya mengedepankan kejernihan informasi di tengah atmosfer ruang digital yang semakin keruh karena kemasifan media sosial dan pola-pola penyajian media mainstream yang mengagungkan viralitas dan algoritma, sehingga dalam perkembangannya penghayatan etika jurnalistik cenderung makin tidak dimahkotakan.

Baca Juga  Baznas dan Pemkot Salatiga Berikan Dukungan Nyata, Pelaku UMKM dan Keluarga Kurang Mampu Terima Bantuan Produktif

Pedoman AI

Pernyataan ketiga, berbagai inovasi di dunia digital yang terkait dengan teknologi informasi juga mengetengahkan kemudahan-kemudahan yang memfasilitasi pembuatan konten dan produk-produk digital seperti Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Perkembangan ini menuntut sikap baru pula dalam mengantisipasi penggunaan produk-produk AI, yang seharusnya tetap berpedoman pada penghayatan etika berjurnalistik dan bermedia.

‘’Karena itu PWI Jawa Tengah meminta Dewan Pers segera merilis pedoman penggunaan AI untuk pembuatan karya jurnalistik yang telah disusun dan diujipublikkan,’’ tegas Amir.

Baca Juga  Terungkap! Hutang Jadi Motif Dukun Palsu Habisi Pasutri dengan Racun, Polda Jatim Berhasil Ringkus Pelaku

Keempat, lanjut dia, prinsip-prinsip berpihak pada rasa keadilan masyarakat menjadi tantangan dengan penghayatan KEJ, sebagai tanggung jawab untuk mengimplementasikan fungsi media seperti amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, yakni memberi informasi, memberi edukasi, memberi hiburan, dan menjalankan kontrol sosial.

Sedangkan sikap kelima, ujar Amir, wartawan dan media harus tetap memedomani tiga matra, yakni meraih kepercayaan publik, menginformasikan fakta-fakta dengan akuntabilitas, dan mempertangungjawabkan liputannya dengan disiplin verifikasi.

Baca Juga  Asyik! Jawa Tengah Bakal Duwe Jalan Tol Anyar Senilai Rp45,71 Triliun, Bisa Nyambungake 2 Provinsi Sekaligus

Dalam fungsi menurut UU Pers, bisa disimpulkan profesionalisme wartawan dan media tercermin sebagai kecakapan teknis dan kearifan etis.

Poin keenam, lanjut Amir, dengan fungsinya untuk memberi informasi dan memberi pendidikan, media mainstream tetap harus menjadi penyeimbang dan penjernih dalam memverifikasi setiap informasi yang bersifat meragukan dan multitafsir.

Baca Juga  Kepala Rutan Salatiga Pastikan Keamanan Jelang Tahun Baru dengan Kontrol Keliling Malam Hari

Dan pada butir ketujuh atau terakhir, Amir mendorong agar para mitra kerja, khususnya pemerintah baru hasil Pilkada serentak 2024 di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan berbagai institusi untuk secara elegan bersinergi dengan media, yakni saling memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing, saling memberi respek, serta terbuka dalam memberi informasi seluas-luasnya kepada masyarakat.

”Hal ini akan bermanfaat dalam mewujudkan cita rasa penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel untuk tujuan kesejahteraaan lahir-batin masyarakat,” pungkasnya. (Red)

Berita Terkait

Piala Wali Kota Surabaya 2025 Resmi Bergulir: Pemanasan Menuju Porprov, Cetak Atlet dan Sport Tourism
Truk Nyelonong ke Jalur Salah, Tabrak Minibus & Rumah Warga di Simalungun: 7 Orang Luka, Sopir Kabur
Operasi Narkoba di Danau Toba: 2,5 Kg Ganja Disita, Lima Tersangka Diamankan, Seorang Mahasiswa Diduga sebagai Pemasok
Salatiga Tindaklanjuti SPPG, Pemkot-TNI AD Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU
PKK Salatiga Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Senam Sehat dan Lomba Rakyat di Rumah Dinas Wali Kota
Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa
Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:20

Piala Wali Kota Surabaya 2025 Resmi Bergulir: Pemanasan Menuju Porprov, Cetak Atlet dan Sport Tourism

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:34

Truk Nyelonong ke Jalur Salah, Tabrak Minibus & Rumah Warga di Simalungun: 7 Orang Luka, Sopir Kabur

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:19

Operasi Narkoba di Danau Toba: 2,5 Kg Ganja Disita, Lima Tersangka Diamankan, Seorang Mahasiswa Diduga sebagai Pemasok

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:35

Salatiga Tindaklanjuti SPPG, Pemkot-TNI AD Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:24

Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:37

Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:47

Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:48

Bazar Hari Jadi ke-80 Jateng: 228 Stan Hadirkan Jamu, UMKM Milenial, hingga Nostalgia Era 70-an

Berita Terbaru