Shopee, Skintific, dan Perebutan Tahta Pasar Pelembap Indonesia

- Editor

Rabu, 18 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Industri kecantikan Indonesia berkembang pesat, dengan perawatan kulit memimpin pasar senilai $2 miliar USD. Pada Q3 2024, pelembap wajah mendominasi e-commerce, dipimpin oleh Shopee (80,96%) dan merek Skintific dengan produk andalan bernilai IDR 12,59 miliar. Persaingan ketat memberi peluang inovasi produk untuk menonjol di pasar yang terus berkembang.

Jakarta – Industri kecantikan dan perawatan pribadi di Indonesia berkembang pesat, didorong oleh generasi muda yang inovatif, khususnya Gen Z. Mereka lebih terbuka terhadap produk baru, produk lokal, dan strategi pemasaran digital.

Kategori perawatan kulit menjadi yang terbesar dalam pasar ini, dengan nilai mencapai $2 miliar USD dan proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 9,4%. Wanita Indonesia juga cenderung mengalokasikan lebih banyak pengeluaran untuk perawatan kulit dibandingkan makeup, sesuai dengan laporan ZAP Beauty Index 2024.

Dalam lanskap e-commerce Indonesia, pelembap wajah memimpin kategori kecantikan pada Q3 2024 dengan pangsa pasar sebesar 19,3%.

Artikel ini akan menganalisis lebih lanjut penjualan kategori pelembap di platform e-commerce utama di Indonesia selama periode Juli hingga September 2024.

Baca Juga  Takut Kehabisan Baterai? Smart Door Lock Ini Punya Fitur Low Battery Reminder!

Performa Pasar Pelembap Wajah

Pertumbuhan Pasar Kategori Pelembap Wajah

Hasil riset Magpie E-commerce Intelligence menunjukkan bahwa selama periode Juli–September (Q3) 2024, pasar pelembap wajah mencapai IDR 815,12 miliar (naik +27,8% dari Q3 2023) dengan 14,9 miliar unit terjual (naik +18,6% dari Q3 2023).

“Pasar pelembap menunjukkan tren positif pada Q3 2024, dengan peningkatan GMV sebesar 27,8% secara quarter-over-quarter (QoQ) dan meningkat 38,29% dibandingkan Q2 2024,” ujar Wilhendra, CEO Magpie.

Pembagian per E-commerce

Pangsa Pasar E-commerce Kategori Pelembap Wajah

Shopee mendominasi pasar pelembap wajah dengan pangsa pasar sebesar 80,96%, diikuti Lazada sebesar 11,48%, Tokopedia 7,25%, dan Blibli 0,31%.

Pangsa Pasar E-commerce Berdasarkan Waktu

Dominasi Shopee di pasar pelembap tetap bertahan sepanjang bulan, meskipun terjadi penurunan sedikit pada bulan September. Penurunan ini memberikan kesempatan bagi Lazada dan Tokopedia untuk meningkatkan pangsa pasar mereka.

Pembagian Per Brand

Pangsa Pasar Pelembap Wajah Berdasarkan Brand

Skintific mendominasi pasar pelembap online dengan menguasai 10,78% pangsa pasar, diikuti oleh Glad2Glow (8,12%), Wardah (5,62%), MS Glow (4,04%), dan The Originote (3,81%).

“Berdasarkan ketatnya persaingan, lima merek ini telah berkontribusi sebesar 32% dari total pasar. Untuk menonjol di pasar pelembap yang sudah jenuh, dibutuhkan penawaran produk yang inovatif dan posisi merek yang unik,” ujar Wilhendra.

Baca Juga  Dukungan Astacita, Peningkatan Kuota BBM Subsidi 2025 Untuk KAI Wujudkan Transportasi Murah dan Ramah Lingkungan

Pangsa Pasar Pelembap Wajah Berdasarkan Waktu

Pangsa Pasar Pelembap Wajah Berdasarkan Waktu

Persaingan yang ketat tercermin dalam kinerja merek sepanjang Q3 2024, yang menunjukkan fluktuasi setiap bulan. Skintific, sebagai pemimpin pasar, menunjukkan pola penurunan yang dimanfaatkan oleh Glad2Glow dan Wardah untuk memperkuat pangsa pasar mereka.

Brand Pelembap Wajah Terlaris di E-commerce

1. Shopee

 Brand Pelembap Wajah Teratas di Shopee

Shopee, sebagai kontributor terbesar untuk GMV pelembap, dipimpin oleh Skintific yang memegang pangsa pasar 11,26% dengan total pendapatan IDR 74,28 miliar. Glad2Glow menyusul dengan pangsa 7,50%, diikuti Wardah (4,96%), MS Glow (4,46%), dan The Originote (3,89%).

Jika dilihat lebih dekat pergerakan MoM (month-on-month), pangsa pasar Skintific terlihat menurun sepanjang bulan. Hal ini dimanfaatkan oleh Glad2Glow dan Wardah untuk memperkuat posisi mereka di Shopee.

2. Lazada

Image

Di Lazada, Glad2Glow terlihat mendominasi dengan pangsa pasar sebesar 15,79% dan total pendapatan IDR 14,77 miliar.

“Glad2Glow menunjukkan peningkatan pangsa pasar pada bulan September, dengan merek lain seperti Pond’s dan Olay juga menunjukkan tren serupa,” jelas Wilhendra.

Baca Juga  Andrea Wiwandhana Ajak Masyarakat Beralih dari Konsumsi ke Reputasi

3. Tokopedia

Brand Pelembab Wajah Teratas di Tokopedia

Di Tokopedia, Wardah mendominasi pasar dengan pangsa pasar sebesar 14,11% dan total pendapatan IDR 8,35 miliar. Skintific mengikuti dengan pangsa pasar 11,82%, diikuti Kahf (8,87%), Make Over (6,87%), dan Somethinc (4,58%).

Wardah menunjukkan performa stabil di platform ini sepanjang bulan, sementara Somethinc mengalami penurunan signifikan dalam pangsa pasar, dari 7,8% pada Juli menjadi 3,3% pada Agustus.

Produk Pelembap Wajah Terlaris di E-commerce

Produk Pelembap Wajah Teratas

Skintific, sebagai pemimpin merek di kategori pelembap, memperoleh penjualan dari Skintific – 5X Ceramide Barrier Moisturizer Gel yang menghasilkan pendapatan IDR 12,59 miliar dengan 93,9 ribu unit terjual.

Produk terlaris kedua juga berasal dari Skintific, yaitu Skintific – MSH Niacinamide Brightening Moisturizer Gel, yang terjual 64 ribu unit dengan penjualan sebesar IDR 8,55 miliar.

Kedua produk Skintific ini berupa gel pelembap, tetapi pelembap krim terlaris berasal dari Somethinc, yaitu Somethinc – Calm Down! Skinpair R-Cover Cream.

Sumber Gambar Pada Thumbnail : Tony Rich (Pinterest.com)

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru