Keputihan Seperti Ampas Tahu, Normal atau Bahaya?

- Editor

Rabu, 27 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Keputihan adalah hal yang normal. Lantas, bagaimana dengan keputihan seperti ampas tahu? Apakah ini merupakan keputihan yang normal dan tidak perlu diwaspadai? Simak ulasan berikut ini untuk memperoleh jawabannya. 

Keputihan seperti ampas tahu, normal atau bahaya?

Keputihan menggumpal seperti ampas tahu dapat menjadi indikasi masalah pada kesehatan vagina, yakni infeksi jamur seperti kandidiasis vagina. Kandidiasis sendiri merupakan infeksi jamur dari Candida albicans. Jamur yang satu ini umumnya ditemukan pada saluran usus, kulit, mulut dan juga area genita. 

Hadirnya jamur ini sebenarnya tidak menyebabkan masalah namun jika tumbuh secara berlebih dapat menyebabkan keputihan menggumpal, berbau dan kental. Bukan hanya itu, ini juga dapat menyebabkan vagina terasa gatal. 

Baca Juga  Merespon Potensi Pertumbuhan Live Commerce, SIRCLO Ekspansi Kapasitas Pusat Live Streaming Hingga 3x Lipat

Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, infeksi jamur dapat berubah menjadi penyakit kronis yang perlu diwaspadai. 

Penyebab keputihan seperti ampas tahu

Selain karena infeksi jamur, ada beberapa penyebab lain munculnya keputihan seperti ampas tahu, yakni:

1. Vaginosis bakterialis

Bacterial vaginosis terjadi ketika jumlah bakteri di dalam vagina terlalu banyak atau berlebih. Salah satu tanda dari kondisi yang satu ini adalah keputihan yang kental dan menggumpal. Selain itu, tanda lainnya yakni adanya bau amis yang cukup kuat, apalagi setelah melakukan hubungan seksual. 

Baca Juga  Connecting Maxians: Membangun Kebersamaan Antar dan Berbagi Kehangatan Bersama

2. Trikomoniasis

Penyebab lain dari keputihan yang menggumpal seperti ampas tahu adalah trikomoniasis. Infeksi kelamin yang satu ini ditularkan melalui hubungan seksual. Tanda seseorang mengalami trikomoniasis adalah mengalami keputihan dengan tekstur yang kental dan berbau menyengat. Warna keputihan sendiri dapat berubah menjadi kuning kehijauan. 

3. Herpes genital

Penyebab selanjutnya adalah herpes genital. Kondisi ini juga termasuk dalam penyakit menular seksual. Selain keputihan, tanda lain yang muncul adanya luka melepuh dan nyeri pada area sekitar anus dan kelamin. 

Baca Juga  CCTV AI Generasi Ketiga untuk Keamanan yang Lebih Cerdas

Ada beberapa cara untuk mengatasi keputihan seperti tahu yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah, seperti membersihkan vagina dengan tepat,  gunakan kompres dingin untuk membantu meredakan rasa tidak nyaman, seperti gatal atau bengkak, dan konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti keputihan dan mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan penyebabnya. 

Temukan informasi seputar kesehatan wanita lainnya di blog Yoona atau temukan produk kewanitaan yang aman untuk kesehatan di Yoona Shop.

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga
Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng
Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara
Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Selasa, 16 September 2025 - 23:57

Ikan Bukan Sekadar Lauk, Walikota Salatiga: Ini Investasi Masa Depan Salatiga

Kamis, 11 September 2025 - 01:23

Kopi dan Vanili Salatiga Siap Go Internasional, Wakil Wali Kota Sambut Audiensi Asprindo Jateng

Selasa, 9 September 2025 - 11:32

Krenova OPD 2025: Dishub dan Dua Puskesmas Salatiga Borong Juara

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Berita Terbaru