Dampak Negatif Program 3 Juta Rumah terhadap Industri Perumahan

- Editor

Rabu, 20 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program 3 juta rumah yang diprakarsai oleh Presiden Prabowo Subianto tampaknya memberikan dampak cukup besar pada pasar perumahan di Indonesia. Ketua Umum Real Estat Indonesia (REI), Joko Suranto, mengungkapkan bahwa peluncuran program ini memengaruhi penjualan rumah di tanah air.

Dikutip dari Tempo.co, banyak konsumen yang membatalkan pemesanan rumah karena mereka berharap bisa mendapatkan rumah gratis melalui program ini. “Dari 10 orang yang membeli, ada satu hingga tiga yang membatalkan,” kata Joko pada Rabu, 20 November 2024 di Kantor DPP REI, Jakarta.

Harapan masyarakat untuk mendapatkan rumah secara cuma-cuma membuat mereka ragu untuk melanjutkan pembelian. Namun, program ini juga belum jelas mengenai siapa saja yang bisa menerima bantuan rumah. Masyarakat masih menunggu informasi lebih lanjut tentang siapa yang akan mendapatkan rumah dari program ini.

Tujuan dan Strategi Program 3 Juta Rumah

Program 3 juta rumah bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat Indonesia. Target utama dari program ini adalah membangun dua juta rumah di desa-desa dan satu juta rumah di kota-kota. Untuk menjalankan program ini, Presiden Prabowo membentuk Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), yang sebelumnya berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Baca Juga  Mau Memecoin Murah? Ini Daftar Token di Bawah $1 yang Sedang Naik Daun!

Menteri PKP, Maruarar Sirait, atau yang biasa disapa Ara, menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta untuk mewujudkan target besar ini. Salah satu contoh nyata dari program ini adalah pembangunan 250 unit rumah yang dimulai pada 1 November 2024. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare yang dihibahkan oleh PT Bumi Samboro Sukses, dengan biaya sekitar Rp 60 miliar, dan dikerjakan oleh PT Agung Sedayu Group.

Penyusunan Rencana dan Pendataan Penerima Manfaat

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PKP, Iwan Suprijanto, menjelaskan bahwa rencana pelaksanaan program 3 juta rumah masih disusun. Namun, ia menekankan bahwa prinsip gotong royong akan menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program ini, karena target yang ingin dicapai sangat besar. “Kami sedang menyusun rencana sambil mencari cara terbaik untuk melibatkan banyak pihak,” kata Iwan pada 6 November 2024.

Pemerintah juga berupaya memastikan data penerima rumah lebih akurat. Selain menggunakan data dari Badan Pusat Statistik, Kementerian PKP juga akan memakai data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta mengandalkan pendataan dari pemerintah daerah. “Dengan data yang lebih tepat, penerima bantuan akan sesuai dengan yang membutuhkan,” jelas Iwan.

Baca Juga  Mulung Fest 2024 Festival Airdrop Akbar Terbesar dan Perdana Digelar di Jakarta

Kemudahan Pembiayaan Rumah

Iwan juga mengatakan bahwa program 3 juta rumah tidak hanya fokus pada pembangunan rumah, tetapi juga memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi masyarakat untuk memiliki rumah. Salah satu program yang disarankan adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), yang membantu masyarakat dalam memperoleh pembiayaan rumah dengan bunga yang lebih rendah. Program ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang kesulitan mendapatkan rumah dengan harga yang terjangkau.

Pentingnya Keamanan dan Kualitas Rumah Baru

Image

Selain pembangunan rumah, faktor keamanan dan kualitas rumah juga sangat penting. Salah satu produk yang dapat mendukung keamanan hunian baru adalah evomab Double Cylinder DC-B60. Silinder kunci ini sangat cocok digunakan di rumah-rumah yang dibangun dalam program 3 juta rumah karena memiliki kualitas yang sangat baik.

evomab DC-B60 adalah kunci silinder ganda yang dilengkapi dengan garansi mekanikal selama 30 tahun. Produk ini datang dengan tiga anak kunci normal yang bisa dipakai dalam sistem Master Key. Dengan sistem ini, satu kunci master dapat membuka banyak pintu tanpa mengganggu fungsi kunci lainnya.

Baca Juga  Indosaku Berpartisipasi Dalam Acara Hong Kong Fintech Week 2024

Kunci ini terbuat dari bahan kuningan berkualitas tinggi yang tahan karat dan tidak mudah korosi, sehingga cocok untuk berbagai kondisi iklim di Indonesia. Finishing Satin Nickel pada kunci ini memberikan tampilan yang elegan dan tahan lama. Dengan ukuran panjang 6 cm dan tinggi 3,2 cm serta berat 156 gram, silinder kunci ini menawarkan desain yang kokoh dan praktis.

Image

Program 3 juta rumah diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sektor perumahan dan membantu masyarakat untuk memiliki rumah yang layak. Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti masalah pendataan penerima dan kesiapan infrastruktur. Ke depannya, transparansi dan kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak akan menjadi kunci untuk keberhasilan program ini. Selain itu, faktor keamanan, seperti penggunaan sistem kunci berkualitas tinggi, juga perlu diperhatikan untuk memastikan rumah-rumah yang dibangun aman dan nyaman untuk dihuni.

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru