Susu Mengalir di Getasan: 1.000 Liter Dibagikan Gratis, Peternak Sapi Perah Suarakan Protes Akibat Pembatasan Pasar

- Editor

Minggu, 10 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

UNGARAN | BL  – Ratusan peternak sapi perah di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, menggelar aksi pembagian 1.000 liter susu gratis kepada masyarakat pada Minggu (10/11/2024). Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pembatasan penjualan susu lokal ke industri pengolahan susu (IPS) yang dinilai mempersulit para peternak. Aksi pembagian susu gratis ini diikuti antusias masyarakat yang datang dengan membawa berbagai wadah, mulai dari botol hingga galon, demi memperoleh susu segar yang disediakan peternak.

Tidak hanya di Getasan, aksi serupa juga sebelumnya dilakukan peternak di Boyolali yang menghadapi kendala serupa. Kebijakan pembatasan ini telah berlangsung selama dua bulan, menyebabkan surplus susu yang tidak terserap pasar dan mengakibatkan kerugian ekonomi bagi para peternak. Alih-alih membuang hasil produksi mereka, para peternak berinisiatif membagikan susu secara cuma-cuma kepada warga sebagai langkah alternatif agar susu mereka tidak terbuang sia-sia.

Baca Juga  Besi H Beam Jatuh dari Proyek Hotel, Puluhan Pelanggan Terdampak, PDAM Salatiga Gerak Cepat Lakukan Perbaikan Pipa 

Sugiyanto, salah satu pengurus Kelompok Peternak Susu Sidomulyo Getasan, mengungkapkan bahwa aksi ini tidak hanya merupakan ungkapan kekecewaan tetapi juga sebuah pesan mendesak kepada pemerintah untuk segera mencari solusi. “Ini adalah bentuk kekecewaan sekaligus seruan bagi pemerintah agar bertindak cepat. Peternak sudah sangat terdampak, dan kami perlu kepastian bahwa susu lokal ini bisa kembali terserap,” tutur Sugiyanto dengan tegas.

Sugiyanto menambahkan, aksi ini didukung oleh sekitar 500 peternak di Kecamatan Getasan dan beberapa pengepul yang juga terkena dampak kebijakan pembatasan. Ia menyebutkan, banyak susu segar yang akhirnya tak terserap oleh IPS, membuat para peternak khawatir akan kelangsungan usaha mereka. “Kami semua bergantung pada pasar ini. Ketika akses dibatasi, kami kehilangan banyak. Daripada terbuang, kami pikir lebih baik dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya lagi.

Baca Juga  Pembangunan Berkelanjutan, WSBP Tanam 643 Pohon Trembesi di Januari 2025 untuk 6.341 Spun Pile Terkirim Selama Desember 2024

Seorang warga, Bingah, yang turut dalam antrean untuk mendapatkan susu gratis, mengaku terharu melihat perjuangan peternak. “Saya senang dapat susu gratis, tapi di sisi lain prihatin dengan keadaan peternak. Susu segar seperti ini harusnya bisa dipasarkan, bukan malah terbuang,” katanya. Ia berharap, ada langkah nyata dari pemerintah agar permasalahan ini segera terselesaikan.

Aksi ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah untuk memberikan solusi bagi para peternak yang terdampak. Para peternak berharap agar regulasi yang ada bisa segera dievaluasi dan diadaptasi untuk mengakomodasi kebutuhan mereka, sehingga susu lokal dapat kembali terserap di pasar tanpa hambatan. (*)

Berita Terkait

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?
Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 
Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap
Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah
Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa
Harpi Melati Temanggung Tebar Kebaikan Ramadan, 400 Nasi Kotak Ludes dalam Sekejap
Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed
Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:21

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:26

Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:05

Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:46

Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:24

Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11

Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:39

Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:03

Kapolres Salatiga Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Masithoh, Hangatkan Kebersamaan dengan Lagu Tombo Ati

Berita Terbaru