Saham Mining Bitcoin Melejit 24%! Teknologi AI dan Ekonomi Global Jadi Katalis Utama

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pada 28 Oktober 2024, saham perusahaan mining Bitcoin mengalami lonjakan hingga 24,4%. Kenaikan ini didorong oleh rally harga Bitcoin yang melampaui angka $70.000, yang turut dipicu oleh perubahan kondisi ekonomi global dan diversifikasi perusahaan mining ke sektor Artificial Intelligence (AI).

Ketidakstabilan Ekonomi Global Dorong Lonjakan Saham Mining Bitcoin

Menurut Mitchell Askew, kepala analis di Blockware, kondisi ekonomi yang tidak stabil dan meningkatnya likuiditas global telah mendorong para investor untuk mengalihkan minat ke Bitcoin dan perusahaan-perusahaan terkait, termasuk mining Bitcoin. Defisit belanja dan kebijakan suku bunga rendah meningkatkan arus uang dalam pasar global, sementara performa buruk obligasi pemerintah memperkuat kekhawatiran inflasi jangka panjang.

Baca Juga  Memasuki Akhir Tahun, Pelanggan Membutuhkan Lebih dari Sekadar Loyalty Poin

Pasca penurunan suku bunga The FED pada bulan September, banyak investor mulai mencari alternatif investasi yang dinilai lebih stabil di tengah fluktuasi ekonomi. Pasar Bitcoin, yang semakin responsif terhadap perubahan kondisi ekonomi, dianggap menjadi pilihan yang menarik.

Perusahaan Mining Bitcoin Manfaatkan Teknologi Tinggi

Tidak hanya mengandalkan aktivitas mining, beberapa perusahaan juga mulai memperluas operasional mereka ke sektor AI dan komputasi berkinerja tinggi. Langkah ini memperkuat daya saing dan keberlanjutan bisnis mining Bitcoin di tengah tantangan ekonomi. 

Diversifikasi ini menunjukkan bahwa sektor mining mulai lebih adaptif terhadap kebutuhan pasar, sekaligus menarik perhatian investor yang tertarik pada kombinasi kripto dan teknologi AI.

Baca Juga  Setelah Pemilu AS, Ke Mana Arah Harga Bitcoin? Anjlok atau Stabil?

Tekanan Jual Menurun, Bitcoin Lebih Stabil

Askew juga mengamati bahwa tekanan jual Bitcoin berkurang sejak halving Bitcoin pada bulan April. Penambang yang tidak mampu bersaing mulai keluar dari pasar, menurunkan tekanan jual, yang memberikan stabilitas harga bagi Bitcoin dan meningkatkan daya tarik saham perusahaan mining.

Selain itu, kesulitan mining Bitcoin diprediksi akan meningkat untuk ketiga kalinya. Hal ini menandakan bahwa hanya penambang yang kuat dan efisien yang akan bertahan di pasar kripto, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi saham perusahaan mining.

Partisipasi Negara dalam Mining Bitcoin Meningkat

Fenomena menarik lainnya adalah partisipasi aktif beberapa negara seperti Argentina, Uni Emirat Arab, dan Ethiopia yang memanfaatkan sumber daya negara untuk menambang Bitcoin. Bahkan, beberapa negara anggota BRICS dikabarkan mulai melirik Bitcoin sebagai alat pembayaran internasional, sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Baca Juga  Panel Surya dan Manfaatnya dalam Penghematan Energi

Dengan adanya ketidakstabilan ekonomi global, sentimen positif dari teknologi AI, dan partisipasi negara dalam mining, saham perusahaan mining Bitcoin memiliki peluang yang menjanjikan untuk terus mengalami pertumbuhan. Lonjakan 24% yang baru terjadi ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor mining Bitcoin semakin diminati oleh investor global yang mencari diversifikasi dan stabilitas di tengah ketidakpastian pasar.

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru