Terra Drone Indonesia Lakukan Pemetaan Udara dan LiDAR 3D di Kota Depok: Mendukung Peningkatan Akurasi Data Spasial

- Editor

Rabu, 30 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggunaan drone dengan teknologi LiDAR memungkinkan pemetaan 3D yang sangat akurat, mendukung pengembangan kadaster 3D serta infrastruktur Smart City.

Terra Drone Indonesia berhasil menyelesaikan proyek pemetaan udara dan LiDAR di area seluas 11.960 hektar di Kota Depok untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), khususnya Direktorat Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang. Pemetaan ini dilakukan untuk kebutuhan peningkatan kualitas data dasar 3D yang berfokus pada akurasi data spasial dan mendukung pengembangan kadaster 3D di Indonesia.

Penggunaan teknologi LiDAR (Light Detection and Ranging) yang dipadukan dengan pemetaan foto udara memberikan hasil yang lebih rinci dan presisi. Teknologi ini memungkinkan pengumpulan data permukaan bumi dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi, sehingga sangat relevan untuk proyek-proyek yang memerlukan informasi spasial yang kompleks. Pemetaan tiga dimensi yang akurat membantu memvisualisasikan kondisi permukaan dan tata ruang kota secara lebih detail. Dengan data ini, para pemangku kepentingan dapat:

Baca Juga  MAXY Academy dan LLDIKTI Wilayah II Perkuat Sinergi untuk Pendidikan Berbasis Teknologi

Meningkatkan Kualitas Pelayanan Pertanahan: Data 3D yang presisi memungkinkan identifikasi batas lahan dan properti dengan lebih baik, yang akan mempermudah proses administrasi dan pengelolaan sertifikat tanah. Ini sejalan dengan visi Kementerian ATR/BPN dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang pertanahan.

Dukungan untuk Smart City: Pemodelan 3D memberikan fondasi kuat untuk pengembangan infrastruktur kota pintar. Teknologi ini memungkinkan pemerintah merencanakan pembangunan kota dengan lebih baik, mengoptimalkan penggunaan lahan, serta merespons tantangan tata ruang yang dihadapi kota-kota besar seperti Depok.

Baca Juga  PT Sejahtera Bersama Nano Resmi Meluncurkan Token IDDB, Tokenisasi Obligasi Pertama di Indonesia Yang Tercatat di OJK Sandbox

Pemantauan dan Pengelolaan Lingkungan: Dengan pemetaan yang rinci, pemerintah dapat memantau perubahan lingkungan, seperti penggundulan hutan, erosi, atau perkembangan permukiman yang tidak teratur. Ini membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan melindungi area-area penting di kota.

Pemetaan yang dilakukan oleh Terra Drone Indonesia menggunakan kombinasi teknologi canggih, yakni LiDAR dan drone. Teknologi LiDAR bekerja dengan cara mengirimkan sinar laser ke permukaan bumi dan menghitung waktu yang dibutuhkan oleh sinar tersebut untuk kembali. Dari sinar yang kembali ini, perangkat LiDAR dapat menghasilkan peta topografi yang sangat akurat, bahkan di area yang tertutup vegetasi lebat.

Baca Juga  Harga Minyak Mentah Naik, Pasokan Terbatas dan Permintaan Tiongkok Mendukung Tren Positif

Drone yang digunakan dalam pemetaan ini juga menawarkan fleksibilitas tinggi dan efisiensi waktu. Dengan drone, area yang luas dapat dipetakan dalam waktu singkat tanpa harus mengandalkan metode survei manual yang memakan banyak waktu dan biaya. Selain itu, drone memungkinkan pengumpulan data dari sudut pandang yang sulit dijangkau oleh metode tradisional, seperti area perkotaan yang padat atau lahan yang sulit diakses.

Terra Drone Indonesia akan terus mendukung pemerintah dan berbagai sektor industri dalam menghadapi tantangan teknologi modern, dengan menyediakan solusi drone dan pemetaan canggih yang inovatif. 

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru