BCA Life Tanam 1.500 Pohon Mangrove Kolaborasi dengan LindungiHutan

- Editor

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BCA Life dan LindungiHutan bekerja sama dalam kampanye “1 POLIS = 1 Pohon” untuk penanaman mangrove di pesisir Tangkolak, Karawang, Jawa Barat.

PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melanjutkan 10 tahun komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dan masyarakat dimana tahun ini kembali berkolaborasi dengan Yayasan LindungiHutan dalam penanaman 1500 pohon mangrove di Pesisir Pantai Tangkolak, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Aktivitas ini merupakan bagian dari kampanye “1 POLIS = 1 POHON”, yang merupakan implementasi salah satu pilar Environment, Social, & Governance (ESG) untuk ekonomi keuangan berkelanjutan Indonesia.

Penanaman ini merupakan realisasi atasi inisiatif BCA Life dalam rangka Hari Bumi Nasional 2024 melalui kampanye “1 POLIS = 1 POHON” yang sudah dilaksanakan sepanjang April hingga Juli 2024. Melalui kampanye ini, nasabah diajak untuk melindungi masa depan keluarga dan juga bumi kita, dimana setiap pembelian polis beberapa produk individu BCA Life berarti juga menyumbangkan 1 pohon mangrove.

Baca Juga  Kerja Sama Strategis VRITIMES dengan Jogjakini.com dan Surabayakini.com untuk Meningkatkan Distribusi Informasi Lokal

Kegiatan ini sejalan dengan kewajiban yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.51/POJK.03/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan bagi lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik. Aturan ini menekankan bahwa setiap perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnisnya. Dengan berpedoman pada POJK tersebut, BCA Life terus melakukanl langkah nyata dalam mendukung ekonomi berkelanjutan di Indonesia.

President Director & Chief Executive Officer (CEO) PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), Christine Setyabudhi.

Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Christine Setyabudhi, mengatakan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata tanggung jawab kepada lingkungan sekaligus mendukung keberlanjutan bisnis jangka panjang. Kampanye ini tidak hanya bertujuan untuk mitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem pesisir, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. “Program penanaman pohon ini tidak hanya bagian dari tanggung jawab lingkungan kami, tetapi juga implementasi nyata dari kewajiban kami terhadap keberlanjutan. Melalui kampanye ‘1 POLIS = 1 POHON’ dan prinsip ESG, kami berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi lingkungan serta memperkuat keberlanjutan bisnis jangka panjang,” ujar Christine.

Baca Juga  Perayaan Sedekade lingkaran: Perjalanan 10 Tahun Ekosistem Pembelajaran yang Progresif dan Inovatif

Kolaborasi pada penanaman mangrove di kawasan pesisir Tangkolak, Kabupaten Karawang, Jawa Barat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan, termasuk mengurangi abrasi pantai, menyerap polusi udara, serta menciptakan keanekaragaman hayati dengan menyediakan habitat bagi hewan laut kecil. Program ini tidak hanya penting bagi konservasi lingkungan, tetapi juga dapat mendukung kehidupan masyarakat pesisir melalui pelestarian ekosistem yang berkelanjutan.

Baca Juga  Selain Pisang, Ini Makanan Mengandung Kalium Tinggi

Untuk kedua kalinya, BCA Life kembali berkolaborasi dengan LindungiHutan sebuah organisasi nirlaba (platform crowdsourcing) yang fokus melakukan penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan. Dimana sebelumnya pada tahun 2023, BCA Life juga telah menanam ribuan pohon mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah bersama LindungiHutan.

Kampanye ini merupakan bagian dari visi jangka panjang BCA Life untuk memadukan tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam operasional bisnis. Semoga dengan inisiasi secara berkelanjutan, akan memberikan impact bagi bumi kita. Ini mempertegas komitmen BCA Life dalam menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru